Berita Ragam

Jokowi Tidak Naik Kelas saat SMA? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!

2 menit

Beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak naik kelas saat bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Benarkah demikian? Yuk cari tahu faktanya di artikel ini!

Belakangan ini kabar soal ijazah Jokowi palsu kembali mencuat ke permukaan, meskipun hal tersebut sudah dibantah berkali-kali.

Menyusul isu tersebut, ada juga kabar miring mengenai masa waktu pendidikan Jokowi di SMAN 6 Surakarta yang menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pasalnya Jokowi masuk ke sekolah tersebut pada tahun 1977 dan disebut baru lulus pada tahun 1980.

Jika merujuk ke informasi ini saja, tentu akan menimbulkan keanehan. Sebab, sewajarnya masa waktu pendidikan SMA adalah tiga tahun, bukan empat tahun.

Jika seorang siswa/siswi menempuh waktu pendidikan SMA lebih dari tiga tahun biasanya disebabkan tidak naik kelas.

Lalu, benarkah Jokowi tidak naik kelas saat SMA? Temukan faktanya di bawah ini!

Benarkah Jokowi Tidak Naik Kelas saat SMA?

jokowi tidak naik kelas

Sumber: id.theasianparent.com

Menjawab isu di atas, tim Kompas.com menghubungi Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta, Munarso.

Munarso menjelaskan kekeliruan sejumlah pihak terhadap masa waktu pendidikan Jokowi semasa SMA.

“Sebetulnya, yang benar bukan empat tahun ya. Lebih tepatnya tiga tahun. Ini ada penjelasannya,” katanya.

Munarso mengatakan bahwa Jokowi muda dikenal sebagai sosok yang pandai secara akademik.



Semasa SMA, Jokowi menjadi langganan meraih ranking. Bahkan pada saat kelas 3, Jokowi berhasil menyabet juara umum.

Pada saat itu, tepat tahun 1979, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef mengeluarkan kebijakan untuk menambahkan satu semester bagi seluruh jenjang pendidikan, SD, SMP, dan SMA.

Kebijakan tersebut menyebabkan waktu kelulusan harus mundur beberapa bulan setelahnya, di mana sudah memasuki tahun selanjutnya.

“Karena masuknya Januari 1977 dan lulusnya menjadi April 1980. Jadi bukan karena Pak Jokowi tinggal kelas ya,” ujarnya.

Teman SMA Jokowi Angkat Suara

Hal senada pun disampaikan oleh teman seangkatan Jokowi semasa menempuh bangku SMA, Mahmud Nurwindu.

Menurutnya, siswa/i pada saat itu merasa keberatan dengan penambahan masa belajar tersebut. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

“Mau bagaimana lagi? Wong semuanya kena dan sudah menjadi keputusan menteri,” ujarnya.

“Kami-kami ini jadi kelihatannya ya sekolah empat tahun,” ucapnya melanjutkan.

Mahmud berharap serangkaian penjelasan ini mampu menepis isu miring yang dilayangkan kepada Jokowi.

Mulai dari ijazah palsu hingga Jokowi tidak naik kelas ketika SMA.

***

Semoga bermanfaat, Property People!

Jangan ketinggalan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Cari rumah asri seperti Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6?

Temukan hanya di www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Rulfhi Alimudin

Mengawali karier kepenulisan sebagai penulis lepas di beberapa media daring sejak 2016. Kini mencurahkan pikiran untuk menulis properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi di Berita 99 dan Rumah123.
Follow Me:

Related Posts