Bahasa Pendidikan

18 Puisi Perpisahan Sekolah SD, SMP, dan SMA yang Menyentuh Hati

6 menit

Butuh inspirasi dalam merangkai puisi untuk perpisahan sekolah? Simak beberapa contoh puisi perpisahan sekolah berikut ini, yuk!

Perpisahan semanis apa pun, seindah apa pun, tetaplah sebuah perpisahan; dan sejatinya memang tidak ada hal indah dari sebuah perpisahan.

Meski demikian, kita tetap bisa memaknai sebuah perpisahan agar tetap terasa indah untuk dikenang.

Dalam hidup ini, kita pasti akan dihadapkan oleh banyak perpisahan, salah satunya perpisahan sekolah.

Merangkai puisi untuk dibacakan kepada teman-teman dan guru bisa jadi salah satu cara untuk memaknai sebuah perpisahan.

Kalau kamu butuh inspirasi merangkai kata-kata indah, berikut ini contoh puisi perpisahan sekolah yang bisa kamu jadikan acuan!

Puisi Perpisahan Sekolah

1. “Kenangan Kita”

contoh puisi perpisahan sekolah tentang kenangan

contoh puisi perpisahan sekolah tentang kenangan

Karya: Rayhandi

 

Kenangan kita

Semua terjadi di gedung kotak bernama sekolah

Kita bersama merangkak mengutip ilmu.

 

Kenangan kita

Kita bersama tertawa

Bersama menangis

Bersama bermain

 

Kenangan kita

Sebentar lagi semua itu fiksi

Kenangan yang kita lalui hilang ditelan waktu

Semua cerita kita tamat di pucuk kertas.

 

Kenangan kita

Kawan aku tidak ingin berpisah

Aku ingin kita saling menggenggam

Ingin cerita kita tiada usai.

 

Kenangan kita

Saat nanti kita tiada bersama lagi

Aku ingin kita berjanji pada hati

Berjanji untuk tidak pernah melupakan

Melupakan semua kenangan kita kawan.

2. “Selamat Tinggal Sahabat”

Karya: Rayhandi

 

Sahabat kau teramat berarti untukku

Kau selalu menjadi tempat di mana aku selalu dimengerti

Kau selalu menjadi warna.

 

Wahai sahabat

Perpisahan sudah di depan mata

Sebentar lagi kita akan saling melepaskan

Kita tidak akan bertatap wajah.

 

Waktu berjalan begitu cepat

Kemarin rasanya ku tahu namamu

Kemarin rasanya kita menjadi teman sekelas.

 

Mengenalmu adalah anugerah bagiku

Anugerah karena langit telah memberiku bintang yang selalu bercahaya.

Kau adalah bintang yang indah.

 

Pada akhirnya kita harus berpisah

Sebagaimana dulu kita bertemu

Bukankah perpisahan itu terjadi karena ada pertemuan?

 

Aku harus ikhlas

Ikhlas melepaskanmu

Ikhlas bukan berarti melupakan

Karena jujur aku tidak pernah berniat untuk mengusirmu dari pikiranku.

 

Di sekolah ini kita bertemu

Juga di sekolah ini kita berpisah

Kita bertemu karena takdir

Berpisah juga karena takdir.

3. “Saat Saat Bersama”

Karya: Rayhandi

 

Saat-saat bersama

Kita lalui dengan banyak cerita panjang

Kita ukir dengan kenangan.

 

Saat-saat bersama

Di sekolah ini

Kita merasakan pahit manis dunia sekolah

Kita tertawa dan menangis.

 

Saat-saat bersama

Saat kita dihukum

Saat kita ujian

Saat kita terlambat.

 

Saat-saat bersama

Pernahkah terbayang di kau?

Semua waktu bersama kita terlalu indah?

Terlalu berharga untuk dilupa.

 

Saat-saat bersama

Waktu telah membekukan kita

Sebentar lagi kita berpisah

Perpisahan itu tinggal menunggu bulan

Lalu hilang dimakan air mata.

4. “Waktu”

Karya: Rayhandi

 

Waktu…

Waktu berjalan cepat

Bagai daun ditiup angin

Raib ditelan hilang.

 

Waktu…

Sudah terlalu lama kita beku terpaku

Pucat di bawah kebersamaan

Kebersamaan yang perlahan hilang.

 

Waktu…

Kita bersama kita berjalan

Di bawah rasa sepi kita berteduh

Menunggu sang waktu menerkam.

 

Waktu…

Kawan kita jauh melangkah

Bersama kita duduk di kotak yang bernama kelas

Kita bermain bersama hujan kering.

 

Waktu…

Masa sekolah teramat indah

Semua warna bercampur menjadi bahagia

Bersama kita menari.

 

Waktu…

Sekarang kita adalah langit yang jauh

Hitam biru menjadi saksi

Saksi bahwa waktu tidak akan beku.

5. “Kenangan Bersama Sekolah”

Karya: Rayhandi

 

Kenangan

Masih ingatkah dikau?

Saat kita dihukum karena memanjat pagar

Saat kita tidak membuat PR

Saat kita berbicara saat pelajaran

Saat kita tidur di jam pelajaran

Ingatkah dikau?

 

Kenangan

Aku hanya bisa menangis

Aku hanya bisa tersenyum

Aku hanya bisa membayangkan

Aku hanya bisa mengingat

Aku hanya bisa membayangkan

Saat semua kenangan sekolah kita menjadi maya.

 

Kenangan

Ingin rasanya ku berteriak

Melampiaskan rindu yang suri

Bertarung hingga putus

Terbang tanpa sayap

Berjalan tanpa kaki

Menangis tanpa air mata

 

Kenangan

Tuhan terima kasih

Untuk sahabat yang luar biasa

Untuk sahabat yang sangat setia

Untuk sahabat yang sangat peduli

Untuk sahabat yang sangat mengerti

Untuk sahabat yang sangat mencintaiku

Terima kasih.

 

Kenangan

Di sini kita bertemu untuk pertama

Membarter nama dan berjabat tangan

Kau sahabatku dan aku sahabatmu

Di sekolah ini kita bertemu

Di sekolah ini juga kita tumbuh dewasa.

6. “Puisi untuk Sekolahku”

contoh puisi perpisahan sekolah sederhana

contoh puisi perpisahan sekolah sederhana

Karya: Rayhandi

 

Puisi sederhana ini untukmu

Ku persembahkan untuk sekolahku

Tempat sederhana di mana aku belajar.

 

Tempat di mana aku mengenal teman

Bermain, berpacaran, jatuh cinta, belajar

Semuanya menjadi satu.

 

Puisi ini ku tulis saat pelajaran matematika

Berbekal otak sekarat

Ku coba rajut bait dengan baris.

 

Puisi ini bercerita tentang sekolah dan semuanya

Tentang sepenggal cinta

Persahabatan

Jati diri dan masa muda.

 

Jika kau sampat bacalah sajak ini

Di dalamnya penuh dengan bangkai-bangkai kenangan

Kenangan yang dulunya hidup kini terbaring mati.

7. “Perpisahan”

Karya: Siti Zaleha M. Hashim



 

Dengarlah teman aduhai taulan,

Hatiku ini hiba dan rawan,

Laksana malam kehilangan bulan,

Karena tibanya perpisahan.

 

Sekolah ini penuh sejarah,

Kita bersama senang dan susah,

Walaupun kita akan berpisah,

Kenang selalu waktu yang indah.

 

Aduhai kawan bersopan santun,

Budimu jernih laksana embun,

Sepuluh jari kini kususun,

Terkasar bahasa mohon diampun.

 

Bertahun -tahun jadi sahabat,

Jangan kau lupa mengirim surat,

Jauh di mata di hati dekat,

Semoga hidupmu dilimpahi rahmat.

 

Dengarlah wahai teman sejati,

Kuatkan azam di dalam hati,

Apabila sudah berjaya nanti,

Jangan lupa menabur bakti.

8. “Best Friend Forever

Karya: Amelia Prishanty

 

Sahabat adalah segalanya bagi ku ..

Karena di saat kita sedih di sekolah

Sahabat ialah orang yang paling kita butuhkan

Untuk tempat kita curhat ..

 

Sahabat ..

Bagiku sahabat itu adalah saudara kita sekolah ..

Semua sahabat ku baik padaku ..

Disaat aku sedih

Sehabat selalu ada untukku ..

 

Jika ada yang jahilin kita

Tapi kita takut untuk melawan orang itu ..

Itulah untung nya kalau kita punya sahabat ..

Kita bisa melawan orang itu bersama-sama ..

 

Karena itu jaga terus perasaan sahabat kita ..

Supaya kita bisa bersahabat selamanya ..

9. Puisi Perpisahan Sekolah untuk Kakak Kelas

Di ruang kelas yang dulu

Kita pernah bersama

Belajar, bermain, tertawa

Menjalani hari-hari bersama

 

Kini waktu telah berlalu

Kita harus berpisah

Kakaka kelasku pergi

Menempuh jalan baru

 

Terima kasih atas bimbinganmu

Terima kasih atas kasih sayangmu

Terima kasih atas segalanya

Yang telah kau berikan kepadaku

 

Semoga di tempat yang baru

Kakak kelasku sukses

Meraih cita-cita yang diinginkan

Dan menjadi orang yang berguna

 

Selamat jalan kakak kelasku

Kami akan selalu mendoakanmu

Semoga kita bertemu lagi

Di masa yang akan datang

10. “Arti Perpisahan”

Perpisahan memang selalu menjadi bingkai kesedihan

Perlahan menghitung waktu mendekati saat kita tak bisa berjumpa lagi

Sesering dulu ketika masih berseragam putih biru

Untuk melangkah menuju putih abu-abu

Sahabat,

Melalui jalan perpisahan akan membuat kita tersadar

Apakah itu arti kebersamaan

Apa arti mengukir bingkai kenangan

Arti pertemanan dan persahabatan

Dan juga arti saling mendoakan

Sahabatku,

Izinkan aku untuk merindumu

Izinkan aku untuk menyimpan namamu dalam hatiku

Agar kita tetap bersama selalu

Meskipun hanya di dalam kalbu

 

**sumber: smadwiwarn.sch.id

11. “Hingga Kita Bertemu Lagi”

puisi perpisahan sekolah paling sedih

puisi perpisahan sekolah paling sedih

Karya: Rani Maulidia

Di balik jendela kelas yang senja

Kita bertatap untuk terakhir kali

Tawa dan tangis menyatu dalam relung hati

Perpisahan ini menusuk kalbu dalam-dalam

 

Hari-hari yang kita lewati bersama

Menghadirkan kenangan tak terlupakan

Bersama-sama kita belajar dan bertumbuh

Namun kini tibalah waktunya kita berpisah

 

Meski takdir membawa kita berjauhan

Kita yakin akan bertemu lagi suatu saat

Seperti ribuan bintang di langit malam

Persahabatan kita tetap bersinar terang

 

Terima kasih atas semua kenangan yang indah

Terima kasih atas kebersamaan yang tak tergantikan

Saat ini kita berpisah, tetapi tak pernah terpisah

Hingga kita bertemu lagi, di lain waktu, di lain tempat

12. “Jejak di Balik Jendela”

Karya: Adi Kusuma

Di balik jendela kaca yang tergores usia

Terlihat jejak-jejak yang pernah terukir

Melalui perjalanan panjang di bangku sekolah

Kini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal

 

Ada senyum, ada tangis, ada tawa bersama

Saat kita menjalani pelajaran dan permainan

Kini hari-hari itu berlalu dengan cepat

Menyisakan kenangan yang tak terlupakan

 

Kita telah tumbuh dan belajar bersama

Menghadapi cobaan dan rintangan dalam perjalanan

Meski tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan

Persahabatan kita akan tetap abadi dalam ingatan

 

Terima kasih kepada para guru dan teman

Yang telah membantu kita berkembang menjadi yang lebih baik

Walaupun kita harus berpisah di saat ini

Jejak-jejak kita akan tetap terukir di hati

13. “Salam Perpisahan”

Karya: Dian Anggraini

Sekarang tiba saatnya kita berpisah

Setelah bersama melewati waktu yang lama

Suara lonceng terakhir telah berdenting

Dan menandai akhir dari cerita ini

 

Ingatan akan tetap hidup dalam hati

Ketika kita berjalan di jalan-jalan sekolah

Ketika kita tertawa dan menangis bersama

Kita takkan pernah melupakannya

 

Teman-teman kita adalah harta yang berharga

Yang takkan tergantikan oleh apapun

Kita telah saling mendukung dan berbagi

Menjadikan perjalanan ini berarti dan berharga

 

Kini kita harus berpisah, melanjutkan kehidupan

Namun ingatlah, kita takkan sendiri

Teman sejati tak mengenal jarak dan waktu

Kita akan selalu bersama dalam jiwa dan rasa

14. “Dunia Baru Menanti”

Penulis: Novita Sari

Terima kasih, sekolahku yang tercinta

Telah memberikan ilmu dan kasih sayang

Kini tiba saatnya kita melangkah pergi

Menghadapi dunia baru yang menanti

 

Kita telah tumbuh dan belajar bersama

Merajut mimpi dan cita-cita dalam jiwa

Hari-hari yang berlalu penuh warna

Meninggalkan jejak kenangan di hati

 

Terimakasih kepada guru-guru yang bijaksana

Yang telah membimbing kita dengan sabar dan penuh cinta

Terima kasih kepada teman-teman yang setia

Yang senantiasa ada dalam suka dan duka

 

Meski kita harus berpisah di masa ini

Semangat kita akan tetap menyala

Kita akan berjalan dengan tegar dan berani

Menghadapi dunia baru yang menanti

15. “Perjalanan Menyusuri Ingatan”

Karya: Putri Utami

Izinkan aku menyusuri jalan kenangan

Yang kita bangun bersama dalam perjalanan ini

Sekarang saatnya kita berpisah sementara

Namun kita takkan pernah melupakan

 

Kita belajar dan berjuang bersama

Melewati ujian, tugas, dan latihan

Saat ini kita mengucapkan selamat tinggal

Namun persahabatan kita tetap abadi dalam hati

 

Hari-hari indah yang kita lalui

Terbangun dalam setiap senyum dan tangis

Meski tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan

Kenangan kita akan tetap hidup dan mengilhami

 

Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku

Terima kasih atas semua pengalaman dan pelajaran

Walaupun jarak dan waktu memisahkan kita

Kita akan tetap saling menyayangi dan mengingat

16. Puisi Perpisahan Sekolah Paling Sedih

Lorong-lorong sekolah berbisik pilu

Langkah kaki berpadu sendu

Mata-mata berkaca, ingatan mengadu

Senyum dipaksakan, hati meragu

 

Papan tulis penuh coretan kenangan

Kursi-kursi kosong, saksi perpisahan

Dinding penuh coretan, menyimpan tawaan

Kini senyap gulita, hanya bayang-bayang berdandan

 

Bel terakhir sayu berdentang

Menyentakkan mimpi, membuyarkan impian

Janji-janji erat digenggam, walau jemari gemetar

Takut dilupakan, terhapus oleh zaman

 

Pohon beringin tua menyaksikan pilu

Daun-daun gugur, iringi langkah maju

Bisikan angin, lagu perpisahan

Dedaunan kering, kibarkan bendera kehilangan

 

Sekolahku, rumah teduh penuh cahaya

Kini pintu-pintu tertutup, menanti fajar yang baru

Kenangan terpatri, meski rapuh di udara

Selamat tinggal, tempatku bertumbuh, dikau kan selalu di hatiku

17. Puisi Perpisahan Sekolah untuk Guru

Detik jam berlomba, detak jantung pun menggeletar,

Aula gempita, berhias air mata.

Hari perpisahan, tirai ditarik lebar,

Menutup kisah, lembar demi lembar.

 

Guru tercinta, di bangku terdepan,

Wajah teduh, meski rasa tertahan.

Tangan mengepal, doa tergumam pelan,

Melepas anak-anak, yang telah beranjak tuan.

 

Ingat dahulu, di ruang kelas berdebu,

Kau tabur ilmu, bagai bintang di rindu.

Dari perkalian, hingga syair merdu,

Kau sulap rumit, jadi cahaya menuju.

 

Kau tegur lembut, kala kami tersesat,

Peluk hangatmu, kala mimpi dipatuk karat.

Kau jadi pelita, kala jalanan remang,

Mengusir gentar, jadi lentera terang.

 

Kini kami terbang, elang lepas sangkar,

Menapak jejak, ke mimpi di lembar.

Tapi sayap kami, takkan pernah luput,

Dari dekapanmu, dari pelukan hangat.

 

Terima kasih, guru, tak cukup kata,

Untuk jasamu, setinggi bintang di angkasa.

Semoga senyummu, selalu merekah,

Dalam pelukan doa, kami melangkah dan berkah.

 

Jadilah bintang, yang kami pandang jauh,

Pengingat jalan, kala langkah tersapu ombak.

Dan suatu hari, kan kami kembali pulang,

Menceritakan kisah, ke pelabuhan rindu yang tenang.

18. Puisi Perpisahan Sekolah SMP

Di sini kami berdiri,

Melihat mentari terbenam,

Menyadari bahwa waktu telah berlalu,

Dan perpisahan telah datang.

 

Kami telah bersama selama tiga tahun,

Menimba ilmu,

Bersama tertawa,

Bersama menangis.

 

Kami telah menjadi sahabat,

Yang saling mendukung,

Yang saling membantu,

Yang saling menyemangati.

 

Kami akan merindukanmu,

Sekolahku tercinta,

Guru-guruku yang sabar,

Sahabat-sahabatku yang baik.

 

Terima kasih atas semuanya,

Kami akan selalu mengingatmu,

Di hati kami yang terdalam.

***

Itulah beberapa contoh puisi perpisahan sekolah.

Simak informasi menarik lainnya di www.99updates.id.

Ikuti Berita 99.co di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru.

Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.

Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini jadi #SegampangItu.

Referensi

  • Hashim, Siti Z. M. dan Khadijah Hashim. (2008). Puisi Tunas Bangsa. Selangor Darul Ehsan: ‘K’ Publishing Sdn. Bhd.
  • Prihatin, Rahayu. (2016). Antologi Puisi Salam Perpisahan. Sleman: deepublish

**cover: shutterstock.com



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts