Pernah mendengar istilah balok kantilever? Jika belum, sebaiknya kamu simak baik-baik artikel ini agar tidak salah kaprah lagi.
Property People, istilah balok kantilever mungkin masih asing di telinga banyak orang.
Akan tetapi, jika berbicara dunia kontruksi, istilah tersebut menjadi makanan sehari-hari yang harus sudah paham.
Sebenarnya, bagi orang awam yang hidup di perkotaan rasanya sudah pasti melihat satu hingga dua kali visualisasi dari kantilever pada sebuah bangunan termasuk rumah.
Salah satu ciri yang mudah dikenali adalah bentuk fisik struktur ini sengaja dibuat menonjol dan keluar dari bangunan utama yang hanya ditopang oleh satu sisi saja.
Agar lebih jelasnya lagi, simak penjelasan berikut!
Apa Itu Balok Kantilever
Menurut definisinya, kantilever adalah kontruksi balok yang hanya ditumpu pada salah satu ujungnya dengan tumpuan jepit.
Sementara ujung yang satunya bebas tanpa tumpuan. Lantaran hanya ada satu tumpuan, otomatis reaksi juga hanya akan terjadi pada titik tumpu itu.
Melansir laman Britannica, dijelaksan bahwa balok kantilever ditopang oleh salah satu ujung bangunan dan memikul beban di ujung yang lain atau didistribusikan sepanjang bagian yang tidak ditopang.
Lalu, setengah bagian atas dari ketebalan balok tersebut mengalami tegangan tarik, sedangkan bawahnya berpusat pada tegangan tekan.
Jika sudah ada bayangan, apa itu kantilever, mari cari tahu kelebihan dan kekurangannya pada kontruksi rumah.
Kelebihan Kantilever
Desain Rumah Menarik
Penggunaan struktur kantilever bisa membuat desain rumah estetik menjadi lebih unik serta menarik.
Bisa diaplikasikan pada interior maupun eksterior rumah modern.
Selain itu, penerapan kontruksi ini bisa menciptakan ruang terbatas menjadi lebih lapang.
Ruang Tambahan
Bingung mencari tambahan area di rumah?
Kantillever bisa menjadi solusi untuk menjawab kebingungan itu.
Penggunaan kantilever otomatis menambah lebih banyak ruang tanpa harus membangun pondasi di bawahnya, misalnya balkon.
Hemat dari Segi Kontruksi
Seperti yang telah disinggung di atas, kantilever hanya memerlukan satu sisi sebagai penyangganya.
Artinya dari segi material kontruksi cenderung lebih hemat atau sedikit jika harus membangun dua penyangga.
Cocok Diterapkan pada Lokasi yang Curam
Selanjutnya, kontruksi ini cocok diaplikakan pada rumah-rumah yang berada di tanah atau lokasi curam seperti bukit, pegunungan, atau pantai.
Selain itu, bangunan yang sudah jadi pun akan terlihat dramatis.
Kekurangan Kantilever
Biaya Relatif Mahal
Jika ditinjau dari material bangunan rumah yang digunakan, kantilever lebih hemat karena strukturnya dibuat melayang dan tidak memerlukan 100 persen pondasi.
Namun, bisa menjadi mahal karena harus membayar tenaga ahli untuk merancang dan mengerjakan kantilever.
Harus Didesain Ahli
Desain kantilever harus dirancang oleh tenaga ahli.
Hal ini untuk memastikan telah dilakukan perhitungan matang terhadap ukuran balok kantilever sehingga bisa menopang beban yang ada di atasnya.
Jika perhitungan ini salah, maka bisa menyebabkan kantilever tidak sanggup menahan beban dan ambruk.
Pondasi Kokoh
Selanjutnya, untuk menopang balok kantilever diperlukan jenis pondasi yang kokoh.
Pondasi tersebut harus disesuaikan dengan kondisi tanah di lokasi bangunan.
Minimal menggunakan pondasi ceker ayam untuk bentar kantilever sekitar 1-1,5 meter.
Penerapan Kantilever di Rumah
Agar ada bayangan, penerapan kontruksi kantilever pada rumah untuk beberapa bagian antara lain:
- Kanopi dengan Desain Unik
- Tangga Melayang
- Balkon Rumah 2 Lantai
- Atap Carport
- Fasad Rumah
Contoh Rumus Perhitungan Balok Kantilever
***
Semoga bermanfaat, Property People!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Paradise Serpong City bisa jadi opsi terbaik bagi kamu yang cari rumah di Tangerang Selatan.
Kunjungi segera www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.