Berita Ragam

6 Tragedi September Hitam di Indonesia yang Menorehkan Sejarah Kelam. Banyak Kasus Pelanggaran HAM!

2 menit

September Hitam, begitulah istilahnya. Bulan ke-9 ini banyak mencatatkan kisah kelam di Indonesia yang menjadi sejarah tak terlupakan. Apakah peristiwa tersebut?

Istilah “September Hitam” memiliki arti bulan penuh nestapa, sebab banyak peristiwa-peristiwa yang bertentang dengan hak asasi kemanusian yang terjadi di bulan tersebut. 

Berkaca dari banyaknya tragedi memilukan, KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) kemudian menyuarakan tagar #SEPTEMBERHITAM.

Lantas, apa saja tragedi-tragedi kelam di Indonesia yang terjadi di bulan September?

Melansir dari ayosurabaya.com, berikut ini tragedi September Hitam di Indonesia!

Tragedi September Hitam di Indonesia

kasus pembunuhan munir

sumber: YouTube/KOMPASTV

1. Peristiwa Pembantaian G30S/PKI (1965-1966)

Di Indonesia, ada satu peristiwa pelanggaran HAM berat yang terjadi tepat di bulan September.

Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah G30S/PKI, di mana tujuh jenderal dibantai di lubang buaya.

Pembantaian ini dilakukan oleh Partai Komunis PKI (PKI) yang saat itu menginginkan Indonesia menjadi negara komunis.

2. Peristiwa Tanjung Priok (1984)

Di tahun 1984, terjadi bentrokan antara tentara dengan warga sipil yang mengakibatkan puluhan orang tewas.

Peristiwa ini bermula ketika seorang tentara memasuki Masjid As-Sa’adah di Tanjung Priok tanpa melepas sepatunya.

Tentara tersebut masuk ke masjid tersebut dengan tujuan untuk melepas brosur serta spanduk yang berisi kritikan terhadap pemerintah pada saat itu.

Aksi tentara ini lantas menyinggung warga setempat dan bentrokan pun tidak dapat dihindari.

3. Tragedi Semanggi II (1999)

Tragedi Semanggi II dimulai ketika mahasiswa melakukan aksi penolakan RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) dan mendesak pemerintah untuk mencabut dwifungsi ABRI.



Dalam aksi tersebut, ABRI melakukan pertahanan terhadap aksi mahasiswa.

Namun nahas, tragedi ini menewaskan 11 orang dan 217 orang mengalami luka-luka.

4. Kasus Pembunuhan Munir (2004)

Kasus pembunuhan Munir menjadi tragedi September Hitam yang menorehkan kisah kelam dalam sejarah Indonesia.

Munir, seorang aktivis pembela hak asasi manusia, tewas diracun arsenik dosis tinggi dalam perjalanan Jakarta-Amsterdam.

Pollycarpus selaku eksekutor berhasil tertangkap dan diadili, tapi sayangnya sosok otak pembunuhannya belum terungkap.

5. Kasus Pembunuhan Salim Kancil (2015)

Salim Kancil adalah seorang petani sekaligus aktivitas lingkungan asal Lumajang yang tewas dianiaya oleh sekelompok preman.

Penganiayaan sadis berujung pembunuhan ini rupanya dilakukan karena Salim menolak penambangan pasir ilegal di Lumajang, Jawa Timur.

6. Reformasi Dikorupsi (2019)

Di bulan September 2019 lalu, ribuan mahasiswa dari berbagai daerah berbondong-bondong menggelar aksi terkait Omnibus Law dan kumpulan RUU bermasalah lainnya.

Aksi ini mendapatkan tindakan represif dari aparat hingga merenggut nyawa lima orang massa unjuk rasa.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Nuansa Alam Setiabudi Clove!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts