Sudahkah kamu tahu simbol atau lambang agama Hindu, kepercayaan yang banyak dianut oleh masyarakat Bali? Agar lebih jelas, simak penjelasan berikut!
Property People, Indonesia mempunyai enam agama resmi yang bisa dianut yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Berbicara agama di Indonesia, sebelumnya Berita 99.co Indonesia telah membahas lambang agama Khonghucu beserta artinya.
Nah, dalam artikel kali ini Redaksi 99 Group akan membahas salah satu agama yang banyak dianut oleh warga Bali yakni Hindu.
Pada bulan Maret ini, umat Hindu Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi setiap tahun baru Saka pada yang jatuh pada 22 Maret 2023.
Dalam rangka perayaan nyepi, masyarakat Hindu Bali akan berdiam diri tanpa aktivitas dari pukul 6 pagi hingga 6 pagi hari berikutnya.
Lalu, perlu kamu ketahui bawah ajaran Hindu mengenal tiga lambang yang sering digunakan dalam sejumlah ritual atau upacara keagamaan.
Tiga lambang agama Hindu itu adalah Tapak Dara, Swastika, dan Padwa. Setiap simbol Hindu itu memiliki arti dan filosofinya masing-masing.
Penasaran dengan apa makna maupun arti logo Hindu Bali?
Melansir dari laman kemenag.go.id, berikut tiga simbol agama Hindu Bali beserta artinya.
Lambang Agama Hindu Bali Beserta Artinya
1. Tapak Dara
Tapak Dara adalah simbol umum yang digunakan oleh penganut Hindu di Bali.
Dikenal juga sebagai Tampak Dara atau Tatorek adalah simbol sederhana dari swastika yang digambarkan dengan tanda tambah.
Tapak Dara bisa diartikan sebagai simbol penyatuan dualitas kehidupan (Rwabhineda).
Bagi masyarakat Hindu Bali, gambar Tapak Dara biasanya digunakan untuk menolak marabahaya atau memberikan ketenangan kepada seseorang.
2. Swastika
Swastika merupakan simbol agama Hindu yang memiliki makna perputaran dunia yang dijaga oleh manifestasi kemahakuasaan Tuhan.
Kemahakuasaan Tuhan itu tersebar di delapan penjuru mata angin (asthadala) dan berpusat pada Siwa di titik tengah.
Lalu, kesembilan manifestasi Kemahakuasaan Tuhan tersebut kemudian disebut Dewata Nawa Sanga.
Dalama agama Hindu, Swastika adalah simbol suci yang bisa juga diartikan sebagai lambang keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan alam semesta.
3. Padma
Menurut lontar Dasanama Padma atau Dasanama Bunga, kata Padma berasal dari bahasa Kawi yang memiliki arti bunga teratai.
Bunga teratai disebut rajanya bunga karena mampu hidup dalam tiga alam yakni, tanah, air, dan udara.
Dalam agama Hindu, bunga teratai dipilih sebagai simbol untuk menggambarkan kesucian dan keagungan Ida Sang Hyang Widhi.
Jadi, ketiga simbol di atas saling berkaitan satu sama lain. Tapak Dara, Swastika, dan Padma merupakan suatu rangkaian proses.
Pertama Tapak Dara, lalu Swastika, dan terakhir menjadi Padma.
Apa saja Hari Besar Agama Hindu?
Hari besar agama Hindu yang paling familiar adalah Hari Raya Nyepi.
Hari Raya Nyepi sendiri telah ditetapkan sebagai hari libur nasional pada Maret 2023. Perayaan besar ini jatuh pada 22 Maret.
Selain perayaan Nyepi, ternyata masih ada hari besar umat Hindu yang belum banyak diketahui orang-orang.
Hari besar agama Hindu yang dimaksud sebagai berikut:
- Hari Raya Galungan
- Hari Raya Kuningan
- Hari Raya Siwaratri
- Hari Raya Saraswati
***
Selain simbol Hindu, kamu bisa mencari tahu penanggalan Kalender Bali 2023.
Jangan lewatkan ulasan menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian terjangkau di Cimahi?
Bisa jadi Leuwi Gajah Residence adalah opsi terbaik untuk dihuni bersama keluarga.
Temukan lebih banyak pilihan hunian melalui www.99.co/id.
Kini jual beli properti baru dan bekas di 99.co jadi #segampangitu.