Berita Ragam

25 Puisi Malam yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna. Mengharukan!

6 menit

Kirimkan puisi malam untuk orang tercinta agar terkesan romantis. Simak beberapa contoh puisinya di bawah ini.

Dalam membuat sebuah puisi, banyak tema dan objek yang bisa kamu angkat, salah satunya adalah malam.

Puisi tentang malam bisa berisi ungkapan perasaanmu mengenai kesendirian, rasa rindu, hingga cerminan hidup.

Sebagai inspirasi, simak kumpulan puisi malam hari yang penuh makna berikut ini!

Puisi tentang Malam

puisi di malam hari

ilustrasi puisi malam hari, puisi kesendirian di malam hari

Berikut adalah puisi malam yang dijamin bakal membuat hatimu terenyuh.

1. “Persembunyiannya Ku Temukan”

Sepertiga hari yang gelap jadi sahabat setia

Menerima tumpahan duka dan suka cita yang tergelontor ku serahkan

Sebagai saksi hidupku menumpuk rahasia di setiap jejak langkah pagi petang

Sajak yang teralun jadi rantai penjaga hati

Mengayun pasti tak pernah ragu

Sekarang, tiba langkah terakhir dalam perjuangan yang berat

Gerbang terbuka semerbak dengan harum wangi bunga

Bahagia seperti tampak nyata

Haru menderu

Bahagia mengadang layaknya janji yang telah pasti

Memeluk rindu erat tidak ingin terlepas

2. “Selama Bulan Menyinari Dadanya”

Oleh: Chairil Anwar

Selama bulan menyinari dadanya jadi pualam

ranjang padang putih tiada batas

sepilah panggil-panggilan

antara aku dan mereka yang bertolak

 

Aku bukan lagi si cilik tidak tahu jalan

di hadapan berpuluh lorong dan gang menimbang:

ini tempat terikat pada Ida dan ini ruangan “pas bebas”

 

Selama bulan menyinari dadanya jadi pualam

ranjang padang putih tiada batas

sepilah panggil-panggilan

antara aku dan mereka yang bertolak

 

Juga ibuku yang berjanji tidak meninggalkan sekoci

Lihatlah cinta jingga luntur:

Dan aku yang pilih

tinjauan mengabur, daun-daun sekitar gugur

rumah tersembunyi dalam cemara rindang tinggi pada jendela kaca tiada bayangan datang mengambang

 

Gundu, gasing, kuda-kudaan, kapal-kapalan di zaman kanak

Lihatlah cinta jingga luntur:

Kalau datang nanti topan ajaib menggulingkan gundu,

memutarkan gasing

memacu kuda-kudaan, menghembus kapal-kapalan

aku sudah lebih dulu kaku

3. “Curah Malam”

Bicaralah pada langit yang sepi

Mengenai hikayat malam

Dan dengar tak perlu kamu mengerti

Bicaralah pada angin yang sepi

Dan ingat, tidak aku minta kau mengakui

Bicaralah pada gelapnya ini

Akan raibnya beberapa mimpi

Dan jangan sampai kau kembali

Karena aku tidak peduli lagi

Puisi Malam Penuh Makna

puisi malam penuh makna

ilustrasi puisi malam hari, puisi kesendirian di malam hari

Jika puisi tentang malam sebelumnya masih kurang, jangan khawatir.

Intip saja contoh puisi malam pentung makna berikut ini.

4. “Pasukan Mimpi”

Teriak-teriak tanpa rasa haus di terik matahari siang tadi

Merayap dalam kubangan putus asa, tak sedetikpun kami berhenti

Berlari di rumput tinggi dan melewati pepohonan rindang tanpa berteduh menghilangkan keringat

Terjang menerjang berbaku hantam dengan negatif diri

Jika hari masih terang, tak perlukah kami semua tergeletak di ranjang-ranjang

Tersenyum dalam mata terpejam

 

Semangat muda memeluk raga yang sedikitnya merasa lelah

Itu tidaklah seberapa

Senyum mengembang melihat bumi yang kembali muda

Menularkan gairah pelestarian di kaki-kaki tiang langit

Menerbangkan ke luas laut

Menghalau pergi memusnahkan apa yang akan mengotori

Berbahagialah karena bumi terlihat sedikit lebih muda

5. “Sepertiga Malam”

Di sepertiga malam

Arsy-Mu terbuuka luas menghampar

Rembulan tersenyum bersama gemintang

Hatiku mendesah beranak ragu

Kulangitkan doa di saat banyak mata terpejam

Namun, apakah salah bila aku memaksakan minta

Kepadamu mengenai ia di sepertiga malam

 

Di sepertiga malam

Saat yang tepat meluapkan semua harapan

Dari dalam hati yang mulai berekah

Dalam doa aku terus terang memintamu

Suapa si pembuat merestui semua pintaku

6. “Senja Raib”

Senja lenyap,

menyatu cedera yang sangat panjang.

Bak kubangan,

kau tinggalkan sejuta angan.

Menyatu fajar,

dan kamu menggantikan gelapnya malam.

Muram,

tetapi tanpaku, kamu tak berkutik.

Ini takdir, tidak patut jika ku kritik.

Jadi, ku tegaskan, kehilanganmu benar-benar tidak asyik

Puisi tentang Malam Hari Singkat dan Romantis

puisi malam hari singkat

ilustrasi puisi tentang langit malam, puisi malam yang dingin 

Ingin menunjukkan sisi yang berbeda dari dirimu? Kirim saja puisi malam romantis kepada pasangan.

Jika bingung, coba tiru saja contoh puisi cinta romantis di bawah ini!

7. “Cantiknya Rembulan”

Puisi malam cantiknya rembulan

Di kala malam mula mendekati

Ku renung jauh ke atas awan

Ku anggap bintang yang berkerlipan

Ternyata, wajahmu

Menaklukkan cantiknya rembulan

 

Ku coba menggapai si bintang

Yang berkelipan dengan kesombongan

Ingin ku petik tidak berwujud dengan tangan

Ingin ku semat di dadamu, tuan

Pertanda sayangku yangt tidak ternilai

 

Kamu pacar idola

Kan ku renung wajahmu di rembulan

Biarkanlah aku seperti si pungguk yang kangen

Hanya bayangmu yang dapat redakan

Risau yang makin terjang

 

Kamu layaknya bulan

Tinggi di atas kayangan

Hatiku sudah kamu tawan

Hidupku tidak karuan

8. “Gelap Malam”

Malam memang gelap

Tapi cahaya rembulan lebih terang

Menerangi semesta dunia

Dengan cahaya gemilangnya

 

Rembulan datang dengan berbagai bentuk

Kadang purnama kadang sabit

Bahkan kadang tertutup awan

 

Malam selalu dingin

Dengan angin yang hadir

Terasa apabila sendiri

 

Dan kini hal itu yang dirasa

Sendiri menyepi di dalam gelap

Kembali pada ingatan masa lalu

Di mana bertemu dengan orang terkasih

Dan malam ini aku rindu

Rindu teramat pada mereka

Yang kucinta

9. “Malam di Kotamu”

Malam ini aku di kotamu

Ketika kau di lain waktu

Ingin ku kalung serantai kata

Leher jenjangmu kau bawa juga

Menelusuri kota lain

di waktu yang beda

Serantai kata kusematkan

di tugu simpang kota ini

Dan jika kau pulang

Kau akan ingat padaku

Dan serantai kata-kata

Lalu, kau kalungkan

di leher berjenjangmu

Bagai boneka yang kuhadiahi

Saat ulang tahun

Tanganmu kurekatkan di awan-awan

Terbang melayang

Puisi tentang Malam dan Rindu

puisi malam dan rindu

ilustrasi puisi tentang langit malam, puisi malam yang dingin

Rindu adalah perasaan yang bisa dirasakan siapa saja.

Saat kamu merasakannya, ungkapkan dengan puisi malam rindu.



Cek beberapa contoh puisi rindu di bawah ini!

10. “Rindu di Sudut Malam”

Malam sunyi mencekam

Menyayat daging hingga mengerang

Menjerit hingga suara putus

Inikah rindu?

 

Rindu terkadang teramat menyakitkan

Meremukkan hati hingga jadi debu

Meniupkan belati yang tertancap asmara

Sakit di ujung rasa

 

Tuhan, tawanlah rasa rindu ini

Kurung saja ia di sudut jeruji

Ajari ia cara bersabar dan bertahan

Agar ia tidak memakanku secara perlahan

 

Merindukan seseorang teramat menyakitkan

Ingin rasanya kusobek rasa itu hingga berkeping

Takkan kupelihara karena akan membunuhku

Hanya bersabar dan tabah yang bisa aku lakukan

11. “Kangen Malam”

Senja merona

Mengisyaratkan petang tiba

Hewan malam mulai menyanyikan lagu

 

Saat temaram mulai menyodok

Sunyi mulai senyap

Didampingi lentera temaram

 

Aku terbaring dalam keheningan

Lamunan menerawang

Ke kangen yang dalam

 

Kangen yang tidak juga tersampaikan

Makin dalam

12. “Harapku Membeku”

Rindu ini tiba-tiba menyergap

menyeruak dalam sunyi yang gelap

tak berhenti kulantunkan harap

suatu saat dalam satu atap

 

Aku masih saja lupa, selalu

mengingatmu sepanjang waktu

lalu diam-diam merindu

sakitnya – kau bukan milikku

Sudah malam

mari larut dalam pejam

kamu mungkin akan terus diam

sementara aku mencintai terlalu dalam

Puisi Malam Pendek

puisi malam pendek

ilustrasi puisi pendek malam yang dingin, puisi tentang bulan di malam hari

Sedang mencari puisi yang tak terlalu panjang?

Intip saja puisi malam pendek sebagai referensi berikut ini!

13. “Kerinduan Malam”

Warna senja yang begitu merona

Mengisyaratkan malam segera tiba

Hewan malam mulai menyuarakan lagu-lagunya

Saat temaram mulai muncul

Didamping lampu lentera

Aku terbaring dalam kesunyian malam

Perasaan rindu yang tidak tersampaikan

Makin dalam…

14. “Duka Malam”

Entah pada malam yang mana aku akhirnya berhenti bercerita

Belum habis rasanya coretan dalam hati ku baca

Bahkan, makin terisi penuh

Oleh sebuah luka dari kisah ini

 

Malam, tidakkah kamu bosan mendengarkannya

Sunyimu justru hadirkan duka

Salahkah jika aku menyalahkan

Kamu yang tidak pernah memberi jawaban

 

Saat gelapnya mulai selimuti cahaya

Di situlah jiwa akan bercerita

Bukan salah malam yang sunyi

Namun, luka dan duka jadi benci

15. “Malam”

Gemercik gema

Entah karena apa

Terlalu banyak goresan

Semilir membawa debu

Mungkin ingin mengabarkan rindu

 

Atau…

Puncak ranting usang

Lumat di giling waktu

Sembari ku lipat sambil berharap

Ku simpan di sela nada

 

Bukan puisi yang bisa membuatku

Gila kata

Senyum itu tidak luruh digenggam

16. “Terlambat”

Seakan berlari, hari berganti dengan cepat menuju gelap

Membawa penat yang dititipkan penduduk bumi untuk diadukan

Aku, salah satu yang memberikan kotak aduan dengan label prioritas

Berharap sampai kepada yang bertempat di langit tertinggi dengan segera

Namun, terlambat

Kotak itu tergeletak di ambang pintu

Seakan terlupa bahwa aku memiliki pesan pengetuk pintu surga

Dia terlalu lelah hari ini

Mengelar karpet hitam di angkasa dengan sisa tenaga

Malas menggantungkan bintang-bintang sebagai orkestra lagu selamat tidur

Harapan yang ku bungkus rapi menguap

Menjadi ringan seperti asap

Puisi Malam Kehidupan

puisi malam kehidupan

ilustrasi puisi tentang malam dan rindu, puisi tentang bulan di malam hari

Jika contoh di atas masih kurang, jangan panik.

Intip saja puisi malam yang sunyi tentang kehidupan berikut ini!

17. “Petaka”

Hujan turun tidak mengenal ampun

Terlampau beringas untuk sebuah jabat tangan persaudaraan

Mungkin langit dan bumi sedang bertentangan

Dengan atau tanpa kibaran bendera perang

Diam terdiam

Tangis menyusup lembut menyela bunyi deras hujan

Mengharap kasih

Menawarkan perdamaian

Langit menolak

Tanpa tumbal perkelahian akan terus dia kobarkan

Petaka

Langit menjadi begitu arogannya

Menukar dengan dosa manusia hanya menangis pilu

Malam ini dalam sunyi

18. “Kuasa Pencipta”

Sebilah pisau ku sayatkan dengan lincah

Memotong sebagian dirimu untuk ku satukan denganku

Aku melakukan dengan cepat

Penuh perhitungan agar tidak satu pun yang mampu meniru

Sebelum kamu dihilangkan, atau aku yang dicomot pergi

Menghunus seperti doa yang suci melindungi

Hilang kamu, tidak ada lagi

Sebagian darimu adalah penawar rindu

Hilang kamu, tidak ada lagi

Raut yang bisa dibelai dengan tangan yang terulur jauh melenyapkan jeda

Hilang kamu, tidak ada lagi

Duduk bersila menghadap panorama senja

19. “Setia”

Andai aku lupa

Ingatkanlah aku

Akan indahnya cinta

Saat ku bersamamu

 

Andai aku ingat

Ajarkanlah aku sayang

Agar kenangan pahit itu

Tidak akan pernah datang mengenang

 

Kamu mengajarkanku

Tentang semua rasa itu

Bisa terkumpul menjadi satu

Hingga adunannya adalah rindu yang menggebu

 

Selagi rasa setia itu padu

Selagi itu kasih sayang terpatri jitu

Melambai lambai tanpa jemu

Siang dan malam terbuat syahdu

 

Kamu adalah satu

Dewa bisikan asmaraku

dan rindu ini

Hanyalah untukmu

20. “Malam”

Gemercik gema

Entah…

Terlalu banyak goresan

Semilir yang membawa debu

Mungkin mengabarkan rindu

 

Atau

Pucuk ranting usang

Lumat digiling waktu

Sembari ku lipat harap

Ku simpan di sela nada

 

Bukan puisi yang membuatku

gila kata

Senyum itu tidak luruh digenggam

waktu

Sajak rindu

21. Puisi Malam

Sunyi merangkai kisah rahasia,
Bintang berbisik pada semesta.
Gelap menyelimuti tanpa cela,
Namun hati tetap menatap cahaya.

22. Puisi Malam Pendek

Malam menyapa dengan tenang,
Angin berbisik, rindu pun datang.
Di bawah bulan, hati terbang,
Mencari damai di pelukan bintang.

23. Puisi Malam Sunyi

Malam terdiam tanpa suara,
Hanya angin berbisik hampa.
Bulan mengintip di balik mega,
Menemani gelap yang terlena.

Sunyi memeluk hati yang resah,
Mengurai rindu di tiap helaan napas.
Dalam kesendirian yang tak bertepi,
Ada kedamaian yang perlahan menghampiri.

24. Puisi Malam Kehidupan

Malam tiba membawa cerita,
Gelapnya seperti rahasia dunia.
Setiap bintang menjadi saksi,
Tentang hidup yang terus berisi.

Ada tawa yang menari di bayang,
Ada air mata yang jatuh perlahan.
Malam mengingatkan, hidup tak abadi,
Namun setiap detik punya arti.

Dalam gelap, harapan bercahaya,
Seperti bulan yang setia menemani.
Malam kehidupan adalah panggung,
Di mana mimpi dan doa bersambung.

25. Puisi Malam dan Rindu

Malam datang dalam heningnya,
Membawa rindu yang tak bernama.
Angin menyapa, dinginnya lembut,
Menggenggam hati yang hampir larut.

Bulan diam, tapi memahami,
Bintang berkilau, bagai mengamini.
Rindu ini terbang tanpa arah,
Mencari jawab di ujung resah.

Malam dan rindu, teman setia,
Mengisi ruang hati yang hampa.
Meski jauh kau di sana,
Rinduku tetap menemukan cara.

***

Semoga pembahasan puisi tentang malam di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!

Simak terus informasi seputar contoh puisi hanya di Berita 99.co Indonesia.

Tak lupa juga untuk membuka laman Google News kami untuk baca berita edukatif lainnya!

Sedang berburu rumah dijual seperti Gallery West Residences di Kebon Jeruk, Jakarta Barat?

Wujudkan angan untuk miliki hunian menarik hanya di www.99.co/id, karena mencari properti kini jadi #SegampangItu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts