Ada yang unik dari perjalanan Hilma membangun rumah bergaya American Classic di Yogyakarta. Ternyata, ia membuat sendiri desainnya dengan menggunakan aplikasi Planner 5D, lo. Penasaran seperti apa hasilnya? Cek dalam artikel di bawah ini!
Ketika ingin membangun rumah impian, banyak orang memilih untuk menggunakan jasa arsitek.
Tujuannya adalah untuk menghemat waktu pembangunan, karena seluruh prosesnya sudah ada yang mengurus.
Kamu hanya perlu membayar jasa serta menjelaskan gambaran rumah yang diinginkan saja.
Namun, pemilik @rumahpojok_88, Hilma, justru lebih memilih untuk mendesain rumahnya sendiri.
Bermodalkan aplikasi Planner 5D, ia merancang rumah bergaya American Classic dengan interior minimalis Japandi.
“Menggunakan Planner 5D, berbayar Rp150 ribu. Penggunaannya relatif mudah, bisa untuk mendesain eksterior dan interior dengan detail,” jelas Hilma, melalui surel kepada tim 99.co Indonesia, Jumat (24/6/2022).
Yuk, intip seperti apa hasil desainnya yang menawan!
7 Potret Rumahpojok_88 yang Bergaya American Classic
1. Fasad Bergaya American Classic
Konsep utama desain @rumahpojok_88 adalah gaya American Classic, terutama pada area eksterior.
Hilma memasang papan conwood berwarna putih dan hitam di atas dinding beton sehingga kesan alami semakin terasa.
Lalu, untuk melindungi rumah, ia memilih atap model pelana yang memang identik dengan hunian di Barat.
Agar tampilan fasad lebih harmonis, ia juga melapisi kusen jendela dengan cat putih.
Sementara, pintu utama rumah terlihat menonjol karena dicat dengan warna hitam pekat.
2. Konsep Open-Space di Dalam Rumah
Luas total rumah bergaya American Classic milik Hilma ini sekitar 175 meter persegi dan terbagi menjadi dua lantai.
Area lantai satu luasnya 105 meter persegi, sementara lantai dua hanya 70 meter persegi saja.
Di dalamnya, ada 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, toilet, ruang makan, ruang keluarga, gudang, balkon atau rooftop, hingga area loteng.
“Ada balkon besar di lantai 2 dan ruang loteng untuk kamar tidur tamu,” jelas Hilma mengenai layout rumahnya.
Untuk area lantai satu, Hilma mengusung konsep minim sekat alias open-space sehingga sirkulasi udara di ruangan dapat berlangsung dengan baik.
3. Ruang Keluarga di Tepi Sawah
Menariknya, hunian milik Hilma ini ternyata berlokasi di dekat sawah.
Bahkan, area ruang keluarganya berbatasan langsung dengan tepian sawah sehingga pemandangannya asri.
Namun, hal ini tentu membuat rumah lebih rawan dimasuki oleh hewan dan serangga kecil.
Karena itu, Hilma memastikan posisi setiap jendela di rumahnya tinggi, untuk meminimalisir adanya hewan merayap.
“Tidak boleh ada celah di bawah pintu, angin-angin rumah juga diberi kasa nyamuk agar kalau malam tidak ada serangga yang masuk,” jelas Hilma lebih lanjut.
Ia bahkan memasang jaring filter di pipa pembuangan yang mengarah keluar rumah agar tikus atau ular tidak bisa masuk ke dalamnya.
4. Memanfaatkan Sudut Rumah dengan Maksimal
Meski rumahnya berukuran besar, Hilma tidak serta-merta memenuhinya dengan berbagai macam perabot.
Ia tetap cermat mengatur fungsi setiap area agar penggunaan lahan lebih maksimal, tanpa mengurangi space di dalam rumah sama sekali.
Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan area di sudut rumah untuk kegiatan bermusik hingga kerja.
Ukuran sudut ini memang tidak besar, tetapi terlihat nyaman karena jauh dari kesan sumpek.
Terlebih, Hilma juga meletakkan pot tanaman hias di setiap sudut yang efektif menghadirkan kesan alami.
5. Ruang Loteng di Bawah Atap
Menariknya, rumah bergaya American Classic ini dilengkapi dengan loteng.
Kondisinya memang masih kosong, tetapi rencananya Hilma akan menggunakannya sebagai kamar tidur tamu.
Agar panas matahari dari atap tidak langsung masuk ke ruangan, ia memasang heat insulator di bawah genteng.
“Di bawah genteng diberi double side woven aluminium sebagai penahan panas, cat genteng juga khusus untuk menurunkan suhu ruangan di bawahnya,” paparnya.
6. Ruang Karaoke Kecil untuk Hiburan
Selain itu, di @rumahpojok_88 juga ada ruang karaoke kecil.
Area ini merupakan favorit Hilma dan keluarga karena hobi mereka memang menyanyi.
Agar ruangan kedap suara, ia melapisi dindingnya dengan rockwool density 80, lalu memasang busa berbentuk cangkang telur warna abu di luarnya.
Tidak hanya untuk karaoke, ruangan ini juga bisa menjadi bioskop mini untuk menonton film bersama.
7. Balkon yang Menghadap Sawah
Terakhir, ada area balkon yang akses pandanganya langsung ke arah hamparan sawah dan pegunungan.
Di sini, Hilma meletakkan set meja dan kursi outdoor yang bisa digunakan sebagai tempat bersantai di pagi maupun sore hari.
Berbeda dengan area rumah lainnya, pada area balkon ada sedikit kesan industrial dari lantainya yang masih berupa semen ekspos.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Cisauk Point?
Temukan penawaran paling menguntungkan di www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
**Sumber Foto: instagram.com/rumahpojok_88