Tertarik untuk memelihara beo di rumah? Sebelum memilih, cari tahu dulu yuk jenis burung beo yang bisa kamu pelihara pada artikel ini!
Burung beo merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang paling mudah dirawat karena sifatnya yang jinak.
Tak hanya itu, burung beo juga dikenal pintar berkat talentanya yang bisa menirukan berbagai macam suara.
Sayangnya, hanya sedikit jenis burung beo yang diperbolehkan untuk dipelihara.
Pasalnya, kebanyakan dari mereka dilindungi oleh pemerintah guna menjaga populasi burung beo di habitat asli.
Berikut daftar beo yang dapat kamu pelihara di rumah.
Ciri-Ciri Burung Beo
Burung beo adalah jenis burung yang berukuran sedang atau besar dengan panjang tubuh mencapai 27-31 sentimeter dan berat 161-229 gram.
Hewan mamalia ini mempunyai bulu hitam mengkilap dan akan terlihat agak keunguan saat terkena sinar matahari.
Dari tampilan fisiknya, satu hal yang paling mencolok adalah warna paruh dan kakinya.
Burung beo memiliki paruh dan kaki berwarna kuning cerah atau oranye.
Jenis Burung Beo Terpopuler
1. Beo Jawa
Jenis burung beo yang bisa kamu pelihara di rumah adalah beo Jawa.
Sesuai namanya, burung ini berasal dari tanah Jawa dan termasuk jenis yang paling banyak dipelihara di Indonesia.
Untuk mengenali burung beo ini, cukup lihat bagian bahu dan telinga.
Pada kedua bagian tubuh tersebut, terdapat gelambir berwarna kuning yang jadi ciri khasnya.
2. Beo Nias
Bagi kamu yang tertarik memelihara beo Nias, ada baiknya berpikir sekali lagi.
Pasalnya, jenis burung beo ini sudah masuk kategori hewan dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
Walhasil, jika kamu ingin memeliharanya di rumah, kamu harus mengentongi izin penangkaran dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Kategori dilindungi tersebut tidak lepas dari jumlah burungnya di alam liar yang semakin berkurang.
Bahkan, beo nias kini sudah sangat sulit ditemukan di habitat aslinya di Pulau Nias Sumatera.
Jika kamu menemukannya di hutan, beo nias memiliki ciri khas daging berwarna kuning di bagian pundak.
3. Beo Enggano
Beo Enggano merupakan jenis beo yang hanya bisa ditemukan di Pulau Enggano, Bengkulu Utara, Bengkulu.
Mereka umumnya tinggal di tepian pulau dan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan beo lainnya.
Untuk mengidentifikasi burung ini, beo Enggano memiliki gelambir berwarna oranye kekuningan di bagian kepala dan warna biru pada leher.
Hewan omnivora tersebut juga bisa kamu temukan di alam liar.
Walau begitu, kamu tidak bisa langsung memeliharanya di rumah.
Pasalnya, distribusi burung beo ini sudah diatur oleh pemerintah Indonesia.
4. Beo Sri Lanka
Burung beo Sri Lanka merupakan jenis burung yang berasal dari Sri Lanka.
Bagi yang tertarik memeliharanya, burung tersebut bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia, kok.
Jika diperhatikan baik-baik, perawakan beo Sri Lanka menyerupai beo Nias.
Hanya saja, burung satu ini memiliki bulu yang hitam pada bagian kepala dan cokelat pada bagian tubuhnya.
5. Beo Southern
Memiliki nama latin gracula indica, burung Beo Selatan ini lebih banyak ditemukan perbukitan dan daerah basah di India serta sebagian Sri Lanka.
Walau begitu, beo Southern bisa ditemukan di Indonesia karena sudah ada yang memeliharanya.
Sayangnya, jumlahnya tidak sebanyak jenis beo lainnya.
Oleh karena itu, kamu wajib mengunjungi negara Asia Selatan untuk bisa memelihara burung bisa berbicara ini.
Sebelum membawanya ke Indonesia, pastikan perizinannya terlebih dahulu karena beo southern termasuk satwa yang dilindungi.
6. Beo Papua
Jenis beo lainnya adalah beo Papua atau mino dumontii.
Beo Papua sendiri termasuk jenis burung peliharaan favorit para pencinta burung.
Hal tersebut karena hewan peliharaan ini mempunyai suara khas dari beo lainnya.
Lingkaran kuning di sekitar area mata membuat beo Papua memiliki daya tarik tersendiri.
Karena popularitasnya yang tinggi, harga burungnya terbilang tinggi.
Melansir laman petpintar.com, anakan yang baru berusia empat bulan sudah dibanderol seharga Rp2 juta.
7. Beo Biasa
Beo biasa adalah jenis burung yang mempunyai 8 sub-spesies.
Umumnya, kebanyakan jenis beo ini berasal dari Kepulauan Andaman dan Nicobar.
Di Indonesia sendiri, kamu bisa menemukan beberapa jenis sub-spesiesnya di daerah timur Indonesia seperti Flores.
Cara Merawat Burung Beo
Burung beo masuk ke dalam kategori hewan omnivora.
Ini berarti makanan utama hewan menggemaskan ini adalah biji-bijian, buah, dan hewan kecil.
Nah, saat memelihara burung ini, pastikan kamu memberi pakan di atas secara bergantian.
Hal tersebut dilakukan agar burungnya tidak merasa bosan.
Selain memberi pakan, kebersihan kandang perlu diperhatikan.
Kandang yang penuh kotoran justru akan membuat beo mudah terserang penyakit.
Harga Burung Beo
Jika tertarik memelihara burung beo, kamu harus mengetahui uang yang harus dipersiapkan untuk meminang hewan ini.
Dihimpun dari hewany.com, inilah kisaran harga burung beo di pasaran.
Jenis burung | Kisaran harga |
Beo Jawa | Rp750 ribu-Rp1 juta (anakan usia 4-6 bulan) |
Beo Nias | Rp1,5 juta (anakan) |
Beo Enggano | Rp1,2-2 juta |
Beo Sri Lanka | Rp4,5-6 juta |
Beo Southern | Rp5,2-6 juta |
Beo Papua | Rp2 juta (anakan 4 bulan) |
Beo Biasa | – |
***
Semoga pembahasan jenis burung beo di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Pantau secara berkala artikel seputar jenis hewan peliharaan lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia dan Google News kami.
Yuk, lihat pilihan rumah menawan lainnya hanya di www.99.co/id karena proses pencariannya pasti #SegampangItu.