Sosok Siti Hartinah, istri dari Presiden Soeharto, tak pernah lepas dari sorotan masyarakat Indonesia, tak terkecuali mengenai silsilah Ibu Tien Soeharto yang masih jarang diketahui publik tanah air.
Hj. Siti Hartinah adalah istri tercinta dari mendiang Soeharto, Sahabat 99.
Meski sudah tiada, perempuan yang akrab disapa Ibu Tien itu terus dikenang oleh masyarakat Indonesia.
Ibu Tien merupakan sosok yang dihormati sekaligus dikagumi.
Namun, masih banyak yang belum tahu informasi tentang asal usul Tien Soeharto.
Rupanya, Ibu Tien merupakan anak dari pasangan RM Soemoharjomo dan R. Aj. Hatmanti.
Berbeda dengan silsilah Soeharto yang ternyata bukan keturunan ningrat, lalu benarkah Ibu Tien Soeharto adalah keturunan ningrat?
Berikut silsilah Ibu Tien Soeharto, Sahabat 99.
Silsilah Ibu Tien Soeharto
Buat yang belum tahu, Ibu Tien merupakan putri dari Raden Mas Ngabehi Soemoharjomo (1892-1972).
Melansir harianmassa.id, RM Soemarjomo sendiri merupakan salah satu cucu dari Mangkunegara III.
Mangkunegara III adalah raja yang ketiga di Kadipaten Praja Mangkunegaran.
Dalam sebuah foto yang beredar, tampak keluarga besar RM Ngabehi Soemoharjomo tengah berkumpul bersama istri dan anak-anaknya termasuk Tien Soeharto.
“Bapak yang berpeci ini adalah Raden Mas Ngabehi Soemoharyomo (1892-1972). Beliau salah satu cucu dari Mangkunegoro III,” cuit Twitter @indo_history101, melansir harianmassa.id.
Pada 1922, Raden Mas Ngabehi Soemoharjomo menikah dengan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo.
Dari pernikahan tersebut, Hatmanti melahirkan 10 orang anak termasuk Siti Hartinah alias Ibu Tien.
Ibu Tien Keturunan Ningrat
Lahir dari cucu Mangkunegara III, artinya Ibu Tien memiliki garis keturunan ningrat.
Lagi pula, nama asli Ibu Tien adalah Raden Ayu Siti Hartinah.
Gelar ningrat (Raden Ayu) didapatnya dari garis ibu karena Ibu Tien adalah canggah dari Mangkunegara III.
Melansir kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, ayahnya yaitu Raden Mas Ngabehi Soemoharjomo pernah menjabat sebagai Panewu Pangreh Praja.
Selain itu, jabatan terakhir Soemoharjomo di Pura Mangkunegaran adalah Bupati Mandrapura Kasatriyan Mangkunegaran Surakarta dengan gelar Kanjeng Raden Mas Tumenggung Haji Soemoharyomo.
Pada 27 April 1972, Soemoharjomo wafat dan dimakamkan di Astana Oetara yang juga makam dari Mangkunegara VI.
Namun, sekitar tahun 1976, Ibu Tien membangun kompleks makam keluarga Astana Giribangun di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Makam Soemoharjomo pun dipindahkan dari Astana Oetara ke Astana Giribangun.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cek rumah impian dari sekarang hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, temukan ragam promo menarik salah satunya dari Cendana Homes!