Prosesi pemakaman mendiang Sutan Bhatoegana sempat jadi pembicaraan publik luas karena diwarnai hujan lebat dan angin kencang.
Pada 19 November tahun 2016 silam, politisi dari Partai Demokrat Sutan Bhatoegana meninggal dunia karena kanker hati yang dideritanya di Rumah Sakit BMC, Bogor.
Sang politisi meninggal ketika dirinya tengah menjalani masa hukuman di LP Sukamiskin.
Sekadar informasi, Bhatoegana adalah terpidana korupsi APBN 2013 di Kementerian ESDM.
Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 tersebut dihukum 12 tahun penjara atas kesalahannya tersebut.
Semasa hidup, banyak pernyataan dari Bhatoegana yang mengundang kontroversi, salah satunya menyebut mantan Presiden Indonesia Gus Dur tidak ‘bersih’.
Gandrung melontarkan kata-kata kontroversial, Sutan Bhatoegana juga berhasil melahirkan jargon-jargon yang disebut banyak media ‘ajaib’.
Satu di antara jargon yang diciptakan sang politikus adalah ‘ngeri-ngeri sedap’.
Alhasil, padanan kata ‘ngeri-ngeri sedap’ lekat sekali dengan dirinya.
Publik pun sempat dibuat tersentak mendengar kabar meninggalnya Sutan Bhatoegana karena ia sedang menjalani hukuman di penjara.
Tak sampai di situ, prosesi pemakaman Sutan Bhatoegana juga pernah jadi sorotan dan viral di media sosial karena diiringi oleh hujan lebat dan angin kencang.
Mengenang Kembali Prosesi Pemakaman Sutan Bhatoegana yang Diwarnai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mantan anggota DPR ini dimakamkan di TPU Giri Tama, Bogor.
Melansir laman detik.com, saat mendiang Bhatoegana dan rombongan sampai di TPU, sekitar pukul 16.20, hujan deras turun di TPU Giri Tama.
Tak hanya hujan lebat, ada pula angin kencang dan petir yang menyambar.
Bahkan melansir laman suara.com, ketika jenazah Bhatoegana hendak dikubur, mendadak lokasi pemakaman diterjang angin kencang sampai bikin tenda roboh.
Kejadian tersebut membuat pelayat yang ikut dalam prosesi pemakaman lari berhamburan.
Namun demikian, meski diiringi hujan deras, keluarga dan kerabat mendiang Sutan Bhatoegana tetap mengikuti prosesi pemakaman dengan khidmat sampai selesai.
Bikin Kaget Banyak Pihak
Meninggalnya Bhatoegana membuat kaget banyak pihak, termasuk koleganya di Partai Demokrat.
Seperti yang diungkap oleh Roy Suryo yang pada tahun 2016 lalu menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
“Saya tadi sudah ke dalam, melihat almarhum juga sempat ketemu dengan putranya. Berita meninggalnya almarhum sempat terdengar dua hari lalu tapi hoax, tapi sekarang beneran. Saya kaget,” ungkapnya, dikutip kompas.com, pada 19 November 2016 lalu.
Susilo Bambang Yudhoyono pun sebagai petinggi partai ikut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga saat melayat ke rumah duka.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Leuwi Gajah Residence dapat jadi pilihan tepat bila kamu sedang mencari hunian di daerah Cimahi yang dekat dengan Kota Bandung.
Informasi lebih lengkap, silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!