Berita Ragam

7 Cara Menjawab “Kenapa Kami Harus Menerima Anda?” Saat Wawancara Pekerjaan

3 menit

“Kenapa kami harus menerima Anda?” merupakan salah satu pertanyaan yang kerap muncul saat wawancara pekerjaan. Sudah tahu bagaimana cara menjawabnya? Simak tipsnya!

Saat wawancara pekerjaan, selain meminta kamu untuk menjelaskan biografi singkat diri, Human Resource Department  (HRD) akan mengajukan beberapa pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang umumnya muncul adalah “Kenapa kami harus menerima Anda?”

Pertanyaan ini memang sudah tidak asing lagi ditemui saat wawancara kerja, tetapi masih banyak jobseeker yang kebingungan menjawabnya.

Sebenarnya ada beberapa macam jawaban yang dapat diutarakan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Berikut ini beberapa pilihan untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus menerima Anda!

7 Cara Menjawab “Kenapa Kami Harus Menerima Anda?

kenapa kami harus menerima anda

sumber: photopea.com

1. Menjelaskan Keahlian & Keterampilan Diri

Cara pertama untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus memilih adalah menjabarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

Jelaskan kepada HRD bahwa kamu memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut secara rinci dan detail.

Beri juga penjelasan bagaimana keahlian dan keterampilan yang kamu miliki dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Contohnya bisa dijawab dengan seperti ini:

“Kemahiran yang saya miliki pada beberapa hal, masih sangat berhubungan dengan posisi ini sehingga berpotensi mendukung kemajuan serta perkembangan perusahaan, khususnya di bidang ini.

Selain itu, keterampilan yang saya miliki sangat relevan di bidang ini. Dengan demikian, saya yakin bahwa dapat mengikuti arus kerja dengan cepat dan baik.”

2. Menjelaskan Pengalaman Bekerja

Cara kedua untuk menjawab pertanyaan mengapa kami harus menerima Anda adalah dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Beberapa lowongan biasanya membutuhkan pengalaman kerja, terutama untuk posisi senior level.

Pengalaman kerja di bidang yang sama dapat menjadi bekal sekaligus membuktikan kepada perusahaan bahwa kamu familiar atau ahli dengan jenis pekerjaan tersebut.

Cara kedua ini cukup efektif untuk menjadi pertimbangan HRD!

Adapun contoh menjawabnya adalah sebagai berikut:

“Saya cukup pandai menjalani bidang ini selama beberapa tahun. Hal ini terbukti dari lampiran pencapaian saya yang saya jelaskan di portofolio.  Maka saya percaya jika saya mampu berkontribusi dengan hasil yang memuaskan.”

3. Memiliki Background Pendidikan yang Sesuai

wawancara kerja

sumber: unsplash.com/Christina Wocintech

Lantas, bagaimana jika kamu baru lulus dari menyelesaikan pendidikan dan tidak memiliki pengalaman kerja? Tenang, kamu tidak perlu berkecil hati, ya.

Kamu bisa menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus menerima Anda dengan menyebutkan background pendidikan yang kamu tempuh sesuai dengan posisi yang dilamar.

Jelaskan kepada perusahaan meski kamu adalah seorang fresh graduate tetapi kamu memiliki background pendidikan yang sesuai sehingga dapat belajar dan mengikuti arus kerja dengan cepat.

Apabila selama menempuh pendidikan kamu pernah mengikuti magang, pelatihan, atau organisasi, hal tersebut dapat menjadi mendukung jawaban kamu.

Adapun contoh menjawabnya adalah sebagai berikut:



“Saya merupakan lulusan baru dengan jurusan B. Meskipun saya baru lulus dan belum punya pengalaman, tetapi saya aktif dalam kegiatan di kampus, seperti organisasi. Dengan pengalaman organisasi yang saya miliki, saya terbiasa bekerja dalam sebuah tim, belajar dengan cepat, dan mudah beradaptasi.”

4. Menunjukkan Karya atau Portofolio

Cara menjawab selanjutnya adalah dengan menunjukkan hasil karya atau contoh portofolio yang pernah kamu buat dan relevan dengan bidang pekerjaan tersebut.

Melalui portofolio yang dilampirkan, perusahaan dapat menilai sendiri bahwa kamu merupakan kandidat yang layak untuk posisi tersebut

Contoh cara menjawabnya adalah sebagai berikut:

“Berikut portofolio tentang hasil karya saya selama bekerja. Beberapa hasil kerja saya menunjukkan bahwa kemampuan yang saya miliki cocok dengan kebutuhan perusahaan.”

5. Menceritakan Keunikan Diri

Perlu diingat bahwa kamu bukanlah satu-satunya orang yang melamar posisi tersebut tentu masih banyak kandidat lain.

Agar bisa dipilih oleh perusahaan, cara yang efektif adalah dengan memiliki keunikan kamu dan tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah dan memberikan peluang untuk diterima.

Keunikan ini dapat berupa sertifikasi tertentu yang masih berhubungan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Adanya sertifikasi menunjukkan bahwa kamu merupakan kandidat terbaik dan peluang untuk dipilih perusahaan juga semakin besar.

Adapun contoh untuk menjawab alasan ini adalah:

“Saya telah mengikuti berbagai program sertifikasi resmi di keahlian yang terkait dengan pekerjaan ini sehingga saya merasa layak dan mampu mengemban tugas sesuai tugas yang tertera.”

6. Menyampaikan Informasi yang Tidak Tercantum di CV

kenapa kami harus menerima anda

sumber: pixabay.com/interview

Tips menjawab kenapa kami harus menerima Anda yang cukup efektif yakni dengan menyampaikan informasi sesuai CV yang kamu punya.

Untuk sampai pada tahap wawancara ini, CV (Curriculum Vitae) yang kamu lampirkan berarti lolos melalui proses screening.

Itu artinya berbagai informasi dan pengalaman bekerja di dalam CV yang sudah dilampirkan telah dipelajari oleh HRD.

Oleh sebab itu sebisa mungkin kamu harus hindari mengulang jawaban yang sudah tertuang di CV.

Kamu bisa menyampaikan kemampuan yang sedang dipelajari atau mungkin workshop yang pernah diikuti sehingga kamu terkesan memiliki nilai lebih.

Adapun contoh cara menjawabnya adalah sebagai berikut:

“Saya sangat aktif semasa perkuliahan sebagai asisten dosen. Selain itu, saya juga pernah menjadi sukarelawan di beberapa acara sosial sekitar kampus dan dipercaya menjadi PIC acara tersebut.”

7. Menghindari Jawaban Klise

Strategi menjawab kenapa kami harus menerima Anda yang terakhir adalah dengan menghindari memberikan jawaban klise.

Pasalnya, jawaban-jawaban yang klise terkesan mengambang dan tidak dapat menunjukkan potensi yang kamu miliki.

Oleh sebab itu, usahakan berikan jawaban dengan menyampaikan bukti nyata agar kamu terlihat unggul dari kandidat yang lain.

Contohnya adalah sebagai berikut:

“Saya pribadi yang mau belajar hal-hal baru. Sisi diri saya yang satu ini dapat berguna untuk perkembangan kinerja yang lebih baik dan berkembang dari waktu ke waktu.”

Strategi Menjawab Ketika Wawancara Kerja

Tak hanya pertanyaan “mengapa kami harus menerima Anda?”, para HRD akan melontarkan pertanyaan lain.

Agar kamu mampu menjawab setiap pertanyaan wawancara kerja dengan tangkas, berikut beberapa strategi ringkasnya.

  • Setiap pertanyaan berisi solusi untuk perusahaan yang hendak dilamar
  • Riset terlebih dulu tentang perusahaan dan posisi yang dilamar
  • Memberikan inovasi yang belum dikerjaan perusahaan
  • Jelaskan, mengapa kamu berbeda dengan kandidat lainnya

***

Itulah cara menjawab mengapa kami harus menerima Anda saat melakukan interview kerja.

Selamat mencoba, Property People.

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia.

Praktis dan #segampangitu menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts