Selain berusaha agar terhindar dari air hujan, ada doa agar langit cerah dan tidak hujan yang dapat diamalkan. Bacaan lengkapnya ada di sini.
Hujan merupakan gejala alam normal yang siapa saja tidak bisa mengontrolnya.
Bahkan hujan membawa berkah dan banyak manfaat bagi seluruh makhluk di dunia.
Maka dari itu, hujan sejatinya perlu kita syukuri.
Dalam sudut pandang Agama Islam, hujan adalah bentuk kebesaran Allah.
Seperti yang termaktub dalam salah satu ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Kemudian Allah juga menjelaskan bagaimana proses hujan dapat terjadi di dalam Al-Qur’an.
Hal tersebut membuktikan jika hujan adalah bentuk dari kebesaran Allah.
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (QS. An-Nur: 43)
Namun dalam kondisi tertentu, kita akan mengharapkan hujan tak datang.
Semisal karena sedang terjadi banjir, akan melangsungkan acara di luar ruangan, dan berbagai kondisi lainnya.
Untuk menghindari hujan, sebenarnya ada cara-cara yang dapat diikhtiarkan secara lahiriah, seperti menggunakan jas hujan dan payung.
Selain secara lahiriah, kamu pun bisa melakukan doa agar hujan berhenti.
Sebab menurut laman jatim.nu.or.id, Rasul pernah berdoa untuk memohon kepada Allah untuk mengatur hujan.
Lalu, bagaimana isi doa agar langit cerah dan tidak hujan tersebut? Simak di sini!
Doa agar Langit Cerah dan Tidak Hujan
Masih melansir laman jatim.nu.or.id, doa agar langit cerah dan tidak hujan di bawah ini sesuai hadis sahih dari bukhari yang diriwayatkan oleh Anas.
Doa ini pun bisa digunakan untuk menghentikan dan mengalihkan hujan.
Berikut bunyi doa selengkapnya:
اللهم حوالينا ولا علينا اللهم على الأكام والظراب وبطون الأودية ومنابت الشجر
Allahumma hawalayna wa la ‘alayna, Allahumma alal akami wad thirobi, wa buthunil audiyyati wa manabitis syajari
Artinya:
“Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, dan jangan turunkan kepada kami untuk merusak kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”
Doa agar langit cerah dan tidak hujan di atas menggambarkan betapa kita sebagai manusia hanya bisa berdoa.
Lantaran segala sesuatunya sudah direncanakan Allah dan sudah ditetapkan sesuai hukum alam.
***
Itulah doa agar langit cerah dan tidak hujan.
Kembali ditekankan, doa di atas hanya bentuk doa, semuanya tergantung dari kuasa Allah.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Leuwi Gajah Residence dapat jadi pilihan tepat jika sedang mencari hunian di Cimahi yang dekat dengan Kota Bandung.
Tertarik? Informasi lebih lengkap silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!