Tertarik menanam cabe menggunakan polybag? Sebelum itu, kenali dulu yuk jenis cabe yang mudah tumbuh dan berbuah di polybag pada artikel ini.
Buat kamu yang punya lahan sempit, tapi tetap ingin menanam cabe, bisa lo menyiasatinya dengan menggunakan polybag.
Ya, menanam cabe di rumah dengan memanfaatkan polybag tergolong mudah dan dapat dilakukan di lahan sempit sekalipun, asalkan tahu tekniknya.
Kemudian, menanam cabe di polybag juga terbilang praktis dan ekonomis sehingga bisa memangkas anggaranmu, lo.
Banyak jenis cabe yang bisa menjadi pilihan untuk ditanam dalam polybag.
Melansir dari banyak sumber, yuk lihat apa saja jenis cabe yang bisa kamu tanam dalam polybag pada ulasan berikut ini.
Jenis Cabe yang Bisa Ditanam dalam Polybag
1. Jalapeno
Jenis cabai yang bisa ditanam pada polybag adalah jalapeno.
Perlu diketahui, istilah jalapeno berasal dari nama kota yaitu Jalapa di Meksiko.
Cabai ini bisa ditanam menggunakan bijinya dan dapat tumbuh subur dalam pot ataupun polybag.
Kemudian, Sahabat 99 juga dapat memanennya saat ia masih berwarna hijau ataupun saat sudah berubah warna menjadi merah.
2. Cabai Piri-Piri
Dalam bahasa Swahili, piri piri memiliki arti lada.
Jenis cabe ini punya bentuk yang mungil dan sangat cantik jika ditanam di dalam polybag.
Piri-piri juga memiliki akar yang pendek sehingga cocok ditanam di dalam wadah pada balkon ataupun di jendela.
Lalu, kamu bisa memanennya saat sudah matang dan berwarna merah.
Biasanya, hasil panen piri-piri digunakan sebagai bubuk cabai, saus, dan acar.
3. Cabai Sishito
Cabai yang cukup populer di Jepang ini memiliki daging yang tipis dengan campuran rasa manis dan pedas.
Meskipun dikenal sebagai tanaman tahunan, kamu bisa menikmati hasil panen cabai sishito selama 2 hingga 3 tahun.
Sebaiknya, hindari meletakkan cabai di luar ruangan saat udara dingin, ya.
Kamu bisa menyimpannya di ruangan dengan suhu hangat.
4. Cabe Rawit
Cabai rawit atau bird’s eye chili adalah salah satu cabai yang populer di Indonesia.
Selain Indonesia, jenis cabe ini juga sangat populer di Asia terutama India.
Jenis cabe ini memiliki bentuk yang kecil, tapi cukup produktif dan dapat berbuah dalam jumlah banyak sekaligus.
Cabai ini juga memiliki ukuran 5 cm dengan warna hijau, kuning, oranye dan merah.
5. Cabe Carolina Reaper
Jenis yang satu ini dikenal sebagai cabai terpedas di dunia dan merupakan persilangan antara cabai naga viper dan sweet habanero.
Untuk menanam cabai ini, sebaiknya pilih bibit yang sehat.
Kumpulkan biji-biji cabai dengan menggunakan sarung tangan karena kepedasannya bisa membuat tangan menjadi panas.
Kemudian, kamu bisa menanamnya di polybag dengan drainase yang baik.
6. Cabe Gendol
Cabe gendol atau Habanero adalah salah satu dari jenis-jenis cabe yang sangat pedas.
Dinamakan cabai gendol karena bentuk cabai ini cenderung bengkak atau mengembung.
Cabe yang berasal dari semenanjung Yucatan ini dapat dengan mudah ditanam di polybag, lo
7. Cabe Rawit Domba
Cabe rawit domba atau Datil Pepper termasuk jenis-jenis cabe terpedas di dunia.
Cabe yang berasal dari kawasan St. Agustine di Florida ini memiliki tingkat kepedasan mulai dari 100.000 – 300.000 Skala Scoville.
Cabe rawit domba kerap menjadi bahan utama dalam pembuatan sup tomyum.
***
Semoga ulasannya dapat menginspirasimu, ya.
Pantau terus update artikel terbaru di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari hunian nyaman dan aman di Tangerang?
Bisa jadi Cendana Marq & Cendana Nest adalah jawabannya.
Cek pilihan terbaik dengan harga kompetitif di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.