Bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istigfar sering kali dilantunkan sebagai dzikir. Kelima bacaan tersebut ternyata memiliki keutamaan serta manfaat bagi mereka yang mengamalkannya, lo. Yuk, simak bahasannya di sini!
Sahabat 99, membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan istgifar umumnya menjadi bacaan amalan.
Mengikuti amalan Rasulullah SAW, kita bisa membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali masing-masing setelah shalat fardhu.
Lalu Sayyidul Istighfar (istighfar yang utama) sangat dianjurkan dibaca pada waktu pagi dan sore hari.
Sedangkan tahlil dan istighfar bisa dibaca kapan saja dan di mana saja.
Kendati termasuk kalimat ringan dan pendek, bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istigfar termasuk amalan baik bernilai pahala.
Hal ini tergambar dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Ahmad.
“Kalimat thayyibah adalah sedekah, dan setiap langkah yang dijalankan menuju salat atau masjid adalah sedekah.” (H.R. Ahmad).
Tak hanya itu, tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istigfar bisa pula diartikan sebagai “doa” dan “selawat”.
Kelima bacaan tersebut pun tak jarang dilafalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menggambarkan berbagai hal.
Mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil adalah contoh bersikap mengagungkan Allah SWT dan merupakan contoh dzikir lisan.
Lantas, seperti apa bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istigfar tersebut?
Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil, dan Istigfar
1. Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ
Subhanallah, artinya maha suci Allah.
2. Contoh Tahmid
اَلْحَمْدُلِلهِ
Alhamdulillah, artinya segala puji bagi Allah.
3. Contoh Takbir
اَللهُ اَكْبَرْ
Allahuakbar, artinya Allah maha besar.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa bertasbih 33 kali pada setiap selesai mengerjakan salat, bertahmid 33 kali dan bertakbir 33 kali, itu semua berjumlah 99 kali. ”
Kemudian Rasullullah saw. bersabda:
“Untuk sempurna menjadi seratus (bacalah): ‘Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa’alaa kulli syai’iin qadiir, maka dosanya diampuni oleh Tuhan meskipun sebanyak buih di laut.’” (H.R Muslim dan Ahmad).
4. Tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Laa ilaaha illallah, artinya tidak ada Tuhan selain Allah.
5. Istighfar
Istigfar singkat
أَسْتَغْفِرُ الله
Astaghfirullah, artinya aku memohon ampun kepada Allah.
Istigfar pendek
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah wa atubu ilaih, artinya aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya.
Dzikir ini sering dibaca setelah sholat atau saat seseorang ingin memperbanyak istighfar.
Sayyidul Istighfar (Istighfar yang Paling Utama)
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta Rabbi, laa ilaaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzu bika min sharri ma shana’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzanbi, faghfir li, fa-innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dan janji-Mu sebisaku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”
Hadis riwayat Bukhari menyebutkan bahwa siapa yang membaca Sayyidul Istighfar di pagi dan sore hari, lalu meninggal pada hari itu, ia akan masuk surga.
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan Sayyidul Istighfar di siang hari dengan penuh keyakinan, lalu meninggal dunia pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dengan penuh keyakinan, lalu meninggal dunia pada malam itu sebelum pagi hari, maka dia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari)
Istigfar pendek
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
Rabbighfir li warhamni wa tub ‘alayya, artinya ya Rabbku, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah tobatku.
Keutamaan Bacaan Tasbih, Takbir, Tahmid, Tahlil, Istigfar
Mengutip dari buku Berzikir Cara Nabi: Merengkuh Keutamaan Zikir Tahmid, Tahlil, dan Hauqala oleh Abdur Razzaq Ash-Shadr, berikut keutamaan bacaan tasbih, takbir, tahmid, tahlil, dan istigfar.
1. Kalimat yang Paling Dicintai Allah
Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari hadis Samurah bin Jundab r.a, dia berkata:
“Rasulullah saw. bersabda: kalimat yang paling dicintai Allah ada 4. Anda tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allohuakbar.”
2. Kalimat Pelebur Dosa
Dalam kitab Al Musnad, Sunan At Tirmidzi, dan Musadarak Al Hakim, terdapat riwayat dari hadis Abdullah bin ‘Amr r.a, dia berkata:
“Rasulullah saw. bersabda: ‘Di muka bumi ini, setiap kali seseorang membaca kalimat laa ilaaha illallaah, Allalhuakbar, Subhanallah, Alhamdulillah, dan Laa haula walaa quwwata illaa billaah, maka dosa-dosanya dilebur meskipun lebih banyak dari buih di laut.’”
3. Tanaman Surga
At Tirmidzi meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a, bahwa Nabi Muhammad bersabda:
“Aku bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra’kan. Lalu Ibrahim berkata, ‘wahai Muhammad, sampaikan salamku pada umatmu dan beritahulah mereka bahwa surga itu baik tanahnya, tawar airnya, dan surga itu qi’an, yang tanamannya adalah Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allohuakbar.”
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Penenang Hati
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesusahan, dan kelapangan dari setiap kesempitan, serta memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
5. Mendatangkan Rezeki
Dalam sebuah hadis disebutkan, “Barangsiapa yang membiasakan beristighfar, maka Allah akan memudahkan rezekinya dan menenangkan hatinya.” (HR. Ahmad)
Manfaat Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil, dan Istigfar
- Kalimat tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istigfar sangat ringan untuk diucapkan tetapi pahalanya sangat besar. Semakin sering mengamalkan bacaan tersebut, akan terdapat banyak kebaikan.
- Kelima kalimat tersebut mempunyai banyak balasan di akhirat yakni ampunan dan balasan pahala yang berlipat ganda.
- Seperti kalimat zikir lainnya, bacaan tasbih, takbir, tahmid, tahlil, dan istigfar sangat disukai oleh Allah swt. Jika sering membacanya, kita pun akan disukai Allah.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.
Pantau terus informasi menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di sekitar Tangerang, bisa jadi Jade Park Serpong adalah jawabannya.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah ideal dengan harga kompetitif, karena kami selalu #AdaBuatKamu.