Ustadz Abdul Somad ternyata pernah menjadi PNS. Namun, ia dikabarkan sudah mundur jadi abdi negara karena beberapa alasan. Karena apa? Simak di sini!
Bagi banyak orang, bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil atau PNS menjadi impian tersendiri.
Hal ini tampak dari tingginya antusiasme masyarakat ketika ada seleksi penerimaan CPNS.
Beberapa alasan orang-orang ingin menjadi PNS karena pekerjaan yang satu ini menjanjikan penghasilan yang tetap atau cenderung stabil, jenjang karier yang jelas, ada uang pensiun, sampai berbagai tunjungan yang nilainya lumayan besar.
Namun, ketika masyarakat luas ingin jadi abdi negara, Ustadz Abdul Somad justru mengundurkan diri dari PNS.
Kira-kira, apa alasan yang membuat ustaz kondang yang kerap disapa UAS ini mundur dari PNS? Untuk tahu jawabannya, simak di sini!
Alasan Ustadz Abdul Somad Mundur dari PNS
Sekadar informasi, UAS sendiri pernah menjadi PNS sebagai pengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Namun pada tahun 2019 silam, Ustadz Abdul Somad mengambil keputusan untuk mundur dari PNS.
Melansir laman kompas.com, setidaknya ada tiga alasan UAS mundur dari PNS, berikut penjelasan dari UAS selengkapnya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Karena alasan tidak bisa aktif di kampus (UIN Suska Riau) karena kan musti wajib chek lock masuk jam 8 pagi pulang jam 4 sore. Kemudian musti masuk kantor dari Senin sampai Jumat, jadi saya tidak sanggup, itu alasan yang pertama. Yang kedua, jadwal pengajian sampai 2021. Yang ketiga, pengabdian ini kan tidak terbatas hanya di kampus, dan banyak juga kakak-kakak kelas saya keluar dari PNS, ya karena merasa pengabdian bisa lebih luas. Dengan alasan itu lah saya mengundurkan diri dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Mudah-mudahan ini bisa menjadi klarifikasi, terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Pernyataan tersebut berdasarkan sebuah video yang pada saat itu sudah tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Tanggapan Universitas Islam negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska)
Melansir laman detik.com, pihak kampus pun angkat bicara mengenai pengunduran diri dari UAS.
Secara resmi UAS pun sudah mengirimkan surat kepada pihak kampus pada tahun 2019 silam.
“Tidak (bukan UAS langsung). Surat itu diserahkan melalui orang dekatnya. Selembar surat saja, di atas meterai Rp 6.000,” ungkap Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru, yang pada saat itu dijabat oleh Prod DR Ahmad Supardi.
Ahmad pun menyebut alasan UAS mengundurkan diri karena kesibukan.
“Dalam surat pengunduran diri UAS menyebutkan karena kesibukan,” ungkapnya.
Masih melansir laman detik.com, pada saat itu, tahun 2019, pihak kampus meresa kecewa karena sosok UAS mundur.
Alasannya karena UAS dinilai sebagai aset kampus. Namun, pihak kampus tetap menghormati keputusan sang penceramah kondang.
“Kami sangat kecewa sekali beliau mundur. Dia itu kan aset kita. Kita cukup menyayangkanlah, kita sangat kehilangan. Tapi ini kan juga pilihan. Jangankan beliau (UAS), Hatta kan (Mohammad Hatta) pernah mundur jadi Wakil Presiden kan. Kan tak ada masalah, itu pilihan,” jelas Ahmad.
Menurut berbagai sumber, UAS sebelum mundur, punya golongan 3 C sebagai PNS dan sudah mengabdi selama 8 tahun.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Cendana Marq & Cendana Nest bisa jadi opsi hunian idaman di daerah Curug, Tangerang.
Informasi lebih lanjut, silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!