Bahasa Banjar dan artinya sangatlah menarik untuk dipelajari sehingga kamu bisa mempraktikkannya bersama teman atau keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Property People yang belum tahu, bahasa Banjar merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang digunakan oleh suku Banjar.
Melansir petabahasa.kemdikbud.go.id, bahasa Banjar adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan sebagai wilayah asli penuturnya.
Tidak hanya itu, bahasa ibu yang satu ini digunakan juga di Kalimantan Tengah, Riau, Kep. Riau, hingga Jambi.
Menurut buku Kamus Banjar – Indonesia oleh Abdul Djebar Hapip, bahasa Banjar memiliki variasi-variasi dalam pengucapan ataupun perbedaan kosakata satu kelompok dengan kelompok suku Banjar lainnya mengingat sudah tersebar luas.
Maka, tak heran kalau bahasa Banjar termasuk salah satu bahasa terbesar, meskipun tidak sebanyak penutur bahasa Sunda di tanah air.
Adapun dialek bahasa Banjar terdiri dari dialek Banjar Kuala dan Banjar Hulu.
Nah, kalau kamu ingin belajar bahasa Banjar dan artinya, yuk pelajari dengan mudah lewat kosakata.
Melansir Kamus Bahasa Banjar – Indonesia oleh Abdul Djebar Hapip dan sumber lainnya, simak ulasan bahasa Banjar dan artinya di bawah ini!
Bahasa Banjar dan Artinya
- Abah = ayah; bapak
- Abang = kakak lelaki
- Abut = ribut
- Aci = dandan
- Acil = bibi; tante
- Adang = tunggu
- Adangan = kerbau
- Ading = adik
- Adu = tanding
- Aduwasah = suka mengadu domba
- Agah = melatih bayi bicara
- Aga = gagap
- Ahat = minggu
- Ajir = berdiri menyendiri
- Akay = astaga, luar biasa
- Akayah = sakit tercubit/mengaduh
- Aluh = gadis
- Amang = panggilan untuk laki-laki lebih tua
- Amas = emas
- Ambak = pendiam
- Ambin = teras
- Ambun = embun
- Ampah = arah
- Ampik = tepuk tangan
- Amun = kalau
- Ampat = empat
- Ampatung = patung
- Ampih = berhenti
- Anca’an = pura-pura
- Andah = tumpangan; tempat sementara
- Andak = letak; taruh
- Anggar = perkiraan; penawaran harga
- Angkal = tidak dalam; tidak serius
- Antal = rasa tak puas
- Anum = muda
- Aray = senang, bahagia
- Arba = rabu
- Atang = dapur
- Atung = anak kesayangan
- Awak = badan
- Babak = bongkar
- Ba’alih = pindah
- Badapatan = bertemu
- Bagirap = bercahaya
- Bahiri = iri hati
- Bahinak = bernapas
- Bungas = cantik
- Bungul = bodoh
- Cangkal = rajin berusaha
- Cingkoi = tak berdaya
- Dabus = bunyi benda jatuh dari atap rumah
- Dangar = dengarkan
- Dangsanak = saudara
- Dapak = duduk lesehan
- Duit = uang
- Dulak = bosan
- Eh = panggilan pada istri
- Endek = pendek
- Enteng = sepele
- Epok = dompet
- Gaer = takut
- Gancang = kuat
- Galuh = panggilan anak perempuan
- Ganyir = amis
- Gendak = pacar
- Gerunum = ngomel
- Habar = berita
- Hadreng = rapat
- Hamput = lempar
- Harat = tangguh
- Hawas = melihat
- Hiyau = memanggil/menyapa
- Jabuk = lapuk
- Jadam = pelit
- Jajak = injak
- Juhing = susunan gigi depan keluar
- Julak = panggilan untuk kakak dari orang tua
- Kadi = penghulu
- Kadut = tempat uang dari kain
- Kalas = muka kelihatan pucat
- Kalu = barang kali
- Kamanakan = keponakan
- Kamih = kencing
- Kantut = kentut
- Kawin = kawin
- Kijil = gadis yang suka goda lelaki
- Lampau = gubuk ditengah sawah
- Langgar = surau
- Licak = becek
- Lipas = kecoa
- Longor = botak
- Longkang = jendela
- Lurung = lorong
- Maampang = jalan membentang menutup jalan
- Mantah = belum masak
- Marina = saudara ibu atau bapak
- Muwar = benci
- Muyak = bosan
- Nanang = anak lelaki kesayangan
- Nyunyuk = stres
- Padu = dapur
- Pagat = putus
- Pagut = peluk
- Pajah = padam
- Pampan = buntu
- Panjar = bayar di muka (DP)
- Paung = bibit benih
- Pinandu = kenal
- Puhun = pohon
- Pukah = patah
- Pulang = lagi
- Rabah = roboh
- Rahal = ganggu
- Ranai = sunyi
- Randah = pendek
- Rukat = berkelahi
- Sabat = rumput
- Salau = remang
- Sangit = marah
- Sarak = talak; cerai
- Sarat = tumbal
- Sikap = sigap, cepat, segera.
- Singhaja = sengaja
- Singkip = sakit mag
- Supan = malu
- Taduh = teduh
- Takajut = terkejut
- Tampik = menolak
- Tampungas = cuci muka
- Tangkup = menutup
- Tapangkung = terpukul
- Tarabang = terbang
- Tembok = kebun
- Tilam = kasur
- Tuman = terbiasa
- Unda = saya
- Undam = baskom
- Ungkara = persoalan; masalah
- Utang = utang
- Usang = lama
- Usah = perlu
- Uyuh = lelah; capek
- Walu = delapan
- Wani = berani
- Waja = baja
- Wahana = firasat
- Warih = akhir
- Wawan = hilang
- Wayah = zaman
- Wida = wangi
- Yat = lihat
- Yatu = ya begitu
- Yaksa = raksasa
- Yato = itulah; demikianlah
- Yuta = juta
Kosa Kata Bahasa Banjar
- Handak tulak kemana ikam = mau pergi kemana kamu
- Lagi be apah pian = kamu lagi apa
- Napa habar = apa kabar
- Datang di mana pian? = datang dari mana kau?
- Nak, handak kamana? = hendak mau ke mana?
- Akugin lapar = aku juga lapar
- Ayupang lakasi = ayolah cepat
- Ading guring = adik tidur
- Ulun datang di Tanjung = Saya’ datang dari Tanjung
- Matan mana ikam? = Dari mana kau?
- Abah adaai di rumah = Ayah ada saja di rumah
- Uma tulak kapasar = Ibu pergi ke pasar
- Kanapa bukah ka aku = Mengapa lari kepada saya
- Jangan takapinggir bakayuh = Jangan arah ke pinggir berkayuh
- Pina taka aku pulang sareknya = Kelihatannya terarah kepada saya lagi marahnya
- Sidin bagawi lawan nang anak = Beliau bekerja dengan anaknya
- Ikamgin nang tulak serongan = Kau saja yang berangkat sendiri
Kata Kata Cinta Bahasa Banjar dan Artinya
- Ikam bungas banar = kamu cantik sekali
- Ulun sayang pain = aku sayang kamu
- Ulun cinta pian = aku cinta kamu
- Ulun handak lawan pian = aku mau sama kamu
- Unda sayang nyawa = aku sayang kamu
- Ulun ketuju lawan pian = aku suka sama kamu
- Ulun karindangan ikam = aku rindu kamu
- Ulun kerindangan lawan pian = aku suka sama kamu
- Tampaslah dada ini, kaina terukir ngaranmu di situ = Belahlah dada ini, siapa tahu namamu terukir di situ
***
Semoga kosakata bahasa Banjar dan artinya pada artikel ini bermanfaat, ya!
Simak terus artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Ikuti juga Google News untuk membaca informasi seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah impian?
Yuk, segera kunjungi www.99.co/id karena jual beli hunian jadi #segampangitu.
Referensi:
- Hapip, Djebar. 1977. Kamus Banjar-Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
- Rakhman, Wahdanie. 2008. Kamus Bahasa Banjar Dialek Hulu-Indonesia. Balai Bahasa Banjarmasin.