Proses membudidayakannya mudah, ini dia beberapa jenis tanaman porang paling populer di pasaran yang bisa kamu tanam di rumah. Memiliki manfaat medis sekaligus nilai investasi tinggi, lo!
Dikenal dengan nama iles-iles, porang merupakan tanaman sejenis umbi.
Meski namanya tidak familiar di masyarakat awam, porang memiliki nilai investasi tinggi.
Ini karena di dalamnya terdapat zat gula kompleks serta serat larut yang bermanfaat untuk industri farmasi.
Tidak heran kini semakin banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya.
Apabila kamu salah satunya, simak dahulu jenis tanaman porang terpopuler berikut ini sebagai referensi, yuk!
Manfaat Tanaman Porang
Sebelum mulai menanam porang, pahami juga apa saja manfaat dari tumbuhan umbi satu ini.
Akar porang memiliki kandungan zat gula kompleks serta serat larut bernama glukomannan.
Zat ini merupakan bahan baku utama pembuatan tepung mannan untuk industri pangan dan farmasi.
Khasiatnya sangat baik untuk kesehatan karena bisa membantu mengatasi masalah berikut:
- Mengurangi kelebihan berat badan berkat kandungan seratnya yang tinggi
- Mengontrol kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes
- Menurunkan jumlah kandungan kolesterol di dalam darah
- Mengurangi risiko munculnya jerawat di kulit berkat sifat anti bakterinya
- Mengatasi peradangan berkat kandungan zat anti inflamasi di dalamnya
4 Jenis Tanaman Porang Paling Populer
Sejatinya, porang tidak terbagi lagi menjadi sejumlah tanaman berbeda.
Namun, ia merupakan keluarga dari varietas Amorphophallus yang memiliki karakter serupa.
Tanaman-tanaman inilah yang juga kerap dibudidayakan untuk kemudian diambil ekstraknya.
1. Amorphophallus Oncophyllus
Pertama ada Amorphophallus oncophyllus yang memiliki daun lebar dengan bagian ujung lancip.
Warna daunnya hijau muda, senada dengan kulit batang berwarna hijau putih di bawahnya.
Salah satu ciri utama jenis porang satu ini adalah umbinya tidak memiliki bintil.
Tidak hanya itu, pada permukaan umbi ada serat halus berwarna kuning.
Akar tanaman sendiri bentuknya primer sehingga bisa tumbuh dari pangkal batang.
Lalu, pada setiap pertemuan cabang tanaman kamu akan melihat katak atau bibit porang.
Selain untuk bahan pangan dan industri, manfaat porang lainnya adalah sebagai penjernih air.
2. Amoraphophallus Campanulatus
Selanjutnya, ada Amoraphophallus campanulatus alias tanaman suweg.
Daunnya kecil dengan ujung runcing dan warna hijau muda yang mengilap.
Apabila kamu sentuh, kulit batangnya yang berwarna hijau putih akan terasa agak kasar.
Sementara, permukaan umbinya memiliki bintil dengan serat harus berwarna putih.
Seperti iles-iles putih, tidak ada bubil di setiap pertemuan cabangnya.
3. Amoraphophallus Variabilis
Ada juga tanaman walur alias Amoraphophallus variabilis yang memiliki daun mengilap berwarna hijau muda.
Kulit batangnya kasar dengan warna ungu kehijauan dan garis-garis putih.
Bagian umbinya memiliki bintil yang terasa agak kasar jika kamu sentuh.
Kamu juga bisa melihat serat halus berwarna putih pada bagian umbi.
Ekstrak tanaman ini kerap digunakan untuk industri pangan, terutama sebagai bahan baku cookies dan mie.
4. Amorphophallus Muelleri
Jenis tanaman porang satu ini lebih kita kenal dengan nama iles-iles.
Daunnya kecil dengan ujung yang runcing serta berwarna hijau tua.
Sementara, warna kulit batangnya lebih mirip ungu dengan bercak putih di beberapa bagian.
Di permukaan umbi terlihat ada bintil dan serat halus berwarna putih.
Ini membuat tampilan umbinya mirip seperti tanaman bengkoang.
Berbeda dari porang, di setiap pertemuan cabang maupun ketiak daun tidak terlihat kehadiran bubil.
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai jenis tanaman porang, lengkap dengan manfaatnya.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Grand Citra Residence.