Apa saja ya dampak buruk buang minyak di wastafel? Yuk, lihat informasinya pada artikel ini!
Minyak goreng yang sehat adalah minyak yang tidak digunakan berkali-kali.
Dengan demikian, ada saatnya kita harus membuang minyak bekas yang telah digunakan.
Namun, kebanyakan orang membuang minyak bekas di sembarang tempat, seperti di wastafel, atau saluran pembuangan air lainnya.
Apakah cara tersebut sudah benar?
Perlu diketahui, membuang minyak bekas ke saluran air seperti pada wastafel bisa menyumbat dan membuat kerusakan pada pipa, lo.
Sementara itu, jika langsung dibuang pada tanah bisa membahayakan tanaman.
Bahkan hewan liar di sekitar juga bisa terancam, Sahabat 99.
Seperti apa ya dampak buang minyak di wastafel untuk kehidupan kita?
Melansir dari kompas.com, yuk simak penjelasannya pada uraian berikut.
Dampak Buruk Buang Minyak di Wastafel
1. Wastafel Tersumbat dan Bau
Ketika minyak goreng dibuang pada wastafel, nantinya dikhawatirkan bisa menyebabkan beberapa hal, seperti aliran air yang tersumbat hingga bau tidak sedap.
Jika hal ini terjadi, kamu perlu menuangkan air panas ke saluran pembuangan ya, Sahabat 99.
Setelah itu, kamu harus menuangkan campuran cuka dan baking soda untuk menghilangkan minyak pada wastafel.
Bila cara ini tetap tidak berhasil, kamu harus memanggil tukang ledeng untuk memperbaiki wastafel!
2. Menempel di Dinding Selokan
Tak hanya itu, kebiasaan membuang minyak bekas ke wastafel juga akan menimbulkan masalah pada saluran pembuangan.
Kandungan lemak yang ada di dalamnya membuat minyak bersatu dengan zat-zat lain yang ada di dalam saluran pembuangan.
Lebih parah lagi, saat penumpukan berlanjut, tumpukan akan menempel di dinding selokan dan menciptakan apa yang disebut dengan ‘fatberg’.
Fatberg bisa terus tumbuh hingga berukuran besar dan menghambat aliran air limbah.
Diperkirakan bahwa hampir setengah dari luapan selokan di Amerika Serikat merupakan akibat dari fatberg.
Cara Membuang Minyak Goreng yang Aman
Untuk mengatasi masalah tersebut, tentunya kamu harus tahu cara membuang minyak goreng yang aman ya, Sahabat 99.
Yuk, simak tipsnya pada uraian di bawah ini.
1. Bekukan Minyak
Minyak bekas bisa dibuang dengan cara dibekukan terlebih dahulu agar menjadi keras.
Caranya, tuang minyak ke dalam kaleng bekas dan masukkan ke dalam freezer.
Setelah minyak sudah mengeras, maka kamu sudah bisa membuangnya ke tempat sampah.
Jika tidak ada kaleng bekas, Sahabat 99 bisa membekukannya di dalam plastik.
Setelah beku, barulah buang ke tempat sampah.
Langkah ini tentunya bisa membantu agar cairan minyak tidak berceceran saat dibuang.
2. Tuang pada Wadah Sekali Pakai
Setelah menggunakan minyak goreng, pastikan buang minyak bekas ke wadah sekali pakai.
Kamu bisa menggunakan wadah sekali pakai, seperti karton susu, wadah kertas berlapis lilin, atau wadah plastik.
Jadi, jika kamu memiliki karton susu bekas dan wadah kertas berlapis lilin yang sudah tidak digunakan, kamu bisa mengisinya dengan minyak bekas.
3. Campur dengan Bahan Lain
Sebelum dibuang ke tempat sampah, kamu bisa mencampur minyak bekas dengan bahan penyerap.
Contoh bahan-bahan penyerap alami tersebut, seperti pasir kucing, pasir, dan serbuk gergaji.
Bahan-bahan itu mudah menyerap cairan sehingga saat dibuang minyak tidak lagi dalam bentuk cairan.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Jakarta Utara?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di The Kensington Royal hanya di situs properti terpercaya 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.