Berita Ragam

35 Pantun Sindiran Bayar Hutang. Dijamin Langsung Bayar dengan Cepat, deh!

3 menit

Bingung dengan cara menagih utang kepada teman atau keluarga? Tak perlu risau. Cek kumpulan pantun sindiran bayar hutang dari 99.co Indonesia berikut ini!

Pantun dikenal sebagai salah satu karya sastra populer di Indonesia.

Ada banyak jenis pantun, mulai dari pantun jenaka, pantun kemerdekaan, pantun teka-teki, hingga pantun sindiran bayar hutang.

Di antara jenis-jenis pantun tersebut, pantun sindiran bayar hutang cukup populer di kalangan masyarakat.

Pantunnya menjadi cara untuk mengungkapkan kekesalan secara tidak langsung terhadap seseorang yang tidak kunjung bayar hutang.

Nah, berikut ini berbagai contoh pantunnya!

Kumpulan Pantun Sindiran Bayar Hutang Pedas

pantun sindiran bayar hutang pedas

ilustrasi pantun cuaks, sindiran hutang islami

1. Buah delima di tengah sawah
Petik buahnya buat berlayar

Di sosmed terlihat mewah
Tapi hutang tak pernah dibayar

2. Adik datang membawa kacang
Kacang dimasak bersama pacar

Sungguh tega tidak membayar utang
Padahal rezekinya amatlah lancar

3. Sarapan pagi di Kota Medan
Setelah sarapan, pergi ke gua

Bukannya aku rindu seorang teman
Hanya saja ingat utangnya

4. Lepaskan sapi dari kandang
Sapi keluar memakan padi

Sering sekali meminjam uang
Giliran dipinjam tidak mau berbagi

5. Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu pagi

Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi

6. Pergi ke kantor naik sepeda
Ketika pulang langsung ke rumah

Pinjam uang setengah memaksa
Bayar utangnya sangatlah susah

7. Monyet melompat jatuh ke bawah
Karena membawa makanan panas

Jangan sok-sokan terlihat mewah
Hutangnya banyak, tak lunas-lunas

Kumpulan Pantun Sindiran Bayar Hutang Terbaik

pantung sindiran bayar hutang terbaik

ilustrasi pantun cuaks, sindiran hutang islami

8. Belajar keluar di negeri Spanyol
Disuruh menebang sebatang pohon

Dunia ini semakin konyol
Yang nagih hutang, yang memohon-mohon

9. Ada pembajak mencuri kentang
Kentang disulap jadi batang

Orang bijak mencicil utang
Orang bejat menilap utang.

10. Lantai marmer diinjak serigala
Marmer mahal dari Denpasar

Silakan pamer di dunia maya
Jangan lupa utang dibayar

11. Setelah empat adalah tiga
Tulis dengan bahasa Sunda

Sudah lama tiada berjumpa
Utang dilupa bagai amnesia

12. Ayam berbulu tinggal sarangnya
Suaranya parau bunyi kokoknya

Aku tak perlu bunga-bunganya
Kembalikan saja utang pokoknya

13. Tanaman karet tiada bergetah
Karena lama tidak dibabat

Memang benar kata pepatah
Utang piutang memutus sahabat

14. Pohon semangka tumbuh sebatang
Duduk sejenak pedagang asongan

Berbulan-bulan menagih utang
Uang tak dapat, tinggal kenangan

Kumpulan Pantun Sindiran Bayar Hutang Bikin Kapok

karya sastra sindiran

ilustrasi pantun sindiran bayar hutang, kata sindiran pinjam uang

15. Disulut korek sampai menangis
Pedih kaki kena iris



Merengek-rengek sampai menangis
Ditagih utang seperti pengemis

16. Berbelanja ke Tanah Abang
Beli baju, dapat selendang

Tali silaturahmi menjadi hilang
Gara-gara tak bayar utang

17. Batang geragih dimakan macam
Macan ditangkap buat gambaran

Utang ditagih, mohon maafkan
Tolonglah jangan banyak alasan

18. Jalan-jalan ke Dago
Berharap dapat jodoh

Sudah banyak diberi tempo
Tapi sikapmu masa bodoh

19. Dari hulu membawa rakit
Sampan kecil layarnya kulit

Utang menggunung seperti bukit
Saat ditagih sangatlah sulit

20. Layang-layang talinya melilit
Benangnya dikait di tiang satelit

Pamer busana yang elit-elit
Utang kutagih, berbelit-belit

21. Ada orang mencari katak
Dia cari mencari di sawah petak

Meminjam uang datang mendadak
Saat diminta, emosinya meledak

Pantun Singkat yang Membuat Malu Orang yang Punya Utang

pantun sindiran bayar hutang bikin malu

ilustrasi pantun sindiran bayar hutang, kata sindiran pinjam uang

22. Liburan ke tanah dewata
Tak lupa pergi bersama keluarga

Boro-boro bayar bunganya
Utang pokoknya malah dilupa

23. Langit malam bersinar terang
Kerlap-kerlipnya indah nian

Barang siapa membayar utang
Moga rejekinya makin dilancarkan

24. Nasi goreng diambil gratis
Sambil makan buah manggis

Gayanya layaknya seorang selebritis
Tapi utangnya berlapis-lapis

25. Pergi liburan ke Kota Blitar
Pulang pulang terkena cacar

Janji sebulan utang dibayar
Sudah setahun tiada kabar

26. Malam gelap mata terpejam
Saat sore opor dihabiskan

Barang siapa suka meminjam
Hukumnya wajib mengembalikan

27. Pisau tajam punggungnya tebal
Sambil mengiris tersengal-sengal

Saat meminjam pandai ngegombal
Saat ditagih, kupingnya bengal

28. Belanja ke toko membeli leci
Leci tak ada jadinya stroberi

Lama sudah menanti janji
Utang ditagih tiada diberi

Kumpulan Pantun Singkat untuk Orang Berhutang

pantun bikin tersinggung

ilustrasi pantun cuaks, sindiran hutang islami

29. Jika ingin menjadi kiai
Jangan menyerah, selalu gigih

Kalau dicari selalu sembunyi
Yang pinjam uang takut ditagih

30. Naik mobil harus giliran
Agar sesuai dengan pesanan

Ini pantun untuk sindiran
Buat yang lupa sama angsuran

31. Kulit kurap terkena kudis
Belang-belang ada sebaris

Jangan sok-sokan tampil modis
Kalau hutang tak pernah digubris

32. Sopir masinis menabrak gajah
Ke Balikpapan mencari nafkah

Kalau bisnis untung berlimpah
Bayarlah utang supaya berkah

33. Tukang sulap ciptakan intrik
Agar terkesan lebih menarik

Dari gayanya terlihat nyentrik
Tapi pinjaman susah ditarik

34. Ke Malang membeli asam
Ke Bandung melihat taman

Pamer jalan-jalan di Instagram
Punya utang tak dihiraukan

35. Pergi ke selatan jangan berhenti
Jalan-jalan berburu terasi

Janjinya esok, lusa, atau pun nanti
Utang-utangmu tak jua dilunasi

***

Semoga artikel tentang pantun sindiran bayar hutang di atas bermanfaat untuk Property People.

Ikuti terus artikel seputar contoh pantun lainnya di Berita 99.co Indonesia dan Google News kami.

Sedang mencari hunian idaman di Jakarta Barat?

Temukan beragam pilihan hunian menarik hanya di situs properti terpercaya www.99.co/id karena pasti #SegampangItu.



Emier Abdul Fiqih P

Menjadi penulis di 99 Group sejak 2022 yang berfokus pada artikel properti, gaya hidup, dan teknologi. Lulusan S2 Linguistik UPI ini sempat berprofesi sebagai copy editor dan penyunting buku. Senang menonton film dan membaca novel di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts