Berita Berita Properti

Shear Wall Adalah Dinding Slab Beton di Gedung Tinggi. Apa Fungsinya?

2 menit

Sahabat 99, pernahkah kamu mendengar tentang shear wall? Shear wall adalah dinding slab beton yang diletakkan secara vertikal di gedung tinggi. Kira-kira apa fungsinya ya?

Masih banyak orang tidak paham bahkan tidak pernah mendengar tentang konstruksi yang satu ini.

Padahal, keberadaannya sangat penting dalam konstruksi rumah atau gedung tinggi.

Untuk kamu yang masih awam, yuk simak penjelasan serta fungsinya di bawah ini!

Shear Wall Adalah…

pengertian shear wall

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, shear wall adalah dinding slab beton bertulang atau plat baja yang dipasang vertikal.

Dalam bahasa Indonesia, shear wall juga sering disebut sebagai dinding geser.

Konstruksi yang satu ini umumnya bisa ditemukan di gedung tinggi.

Tujuan keberadaan dinding geser dalam konstruksi adalah untuk meningkatkan kinerja struktural.

Meski jarang terdengar, konstruksi yang satu ini sudah umum diaplikasikan pada banyak bangunan bertingkat tinggi di Indonesia.

Hampir semua gedung dengan 20 lantai atau lebih di Indonesia memiliki dinding geser pada konstruksinya.

Dinding geser dapat dipasang sebagai dinding luar, dalam, atau inti yang mempartisi bagian ruang lift atau tangga.

Meski dulu dinding geser hanya dapat digunakan pada gedung yang terbuat dari beton bertulang, kini kamu bisa menemukan konstruksi ini pada gedung bermaterial baja.

Fungsi Shear wall

Fungsi utama konstruksi ini adalah sebagai dinding kaku untuk menyerap sebagian besar beban gempa.

Meski demikian, ada pula beragam fungsi lain yang dimiliki oleh dinding geser.

Berikut adalah fungsi shear wall pada sebuah bangunan:

  • Bisa menahan beban lateral yang dialami struktur bangunan karena adanya gempa bumi, angin, hingga tekanan hidrostatik.
  • Cocok digunakan untuk bangunan yang terletak di negara rawan gempa.
  • Bisa mengurangi biaya pembangunan gedung.
  • Membantu mengurangi kerusakan karena gempa pada jendela kaca dan bahan konstruksi.
  • Membuat struktur gedung menjadi lebih kaku.
  • Meminimalisir risiko kegagalan dinding eksterior.
  • Menahan beban beberapa lantai gedung.
  • Tidak akan membuat struktur runtuh meski mengalami gerakan lateral dalam gempa bumi.

Jenis-Jenis Shear Wall

jenis shear wall



Sekarang ini kamu bisa menemukan beragam jenis dinding geser, mulai dari material beton hingga plat baja.

Namun, pada umumnya dinding geser bisa kamu bagi menjadi tiga jenis.

Berikut adalah jenis-jenis shear wall dalam konstruksi bangunan:

1. Dinding Geser Kantilever

Jenis shear wall pertama adalah dinding geser kantilever.

Dinding geser yang satu ini adalah jenis yang tidak memiliki lubang-lubang, sehingga sangat berpengaruh pada konstruksi bangunan.

Tidak adanya lubang membuat konstruksi menjadi lebih kaku dan kuat.

Dinding geser kantilever sendiri masih bisa dibagi menjadi dua jenis, yakni kantilever daktail dan kantilever dengan daktilitas terbatas.

2. Dinding Geser dengan Bukaan

Jenis kedua adalah dinding geser dengan bukaan.

Dinding geser ini hanya digunakan pada kondisi tertentu seperti untuk pemasangan jendela, pintu, dan saluran mekanikal.

Meski memiliki bukaan, dinding geser ini masih bisa membuat konstruksi kaku karena penempatan bukaannya yang tidak sembarangan.

Bukaan pada konstruksi ini juga umumnya berukuran kecil, sehingga tidak akan terlalu berpengaruh pada kekakuan bangunan.

3. Dinding Geser Berangkai

Jenis terakhir adalah dinding geser berangkai.

Dinding geser yang satu ini terdiri dari dua atau lebih dinding kantilever.

Tiap dinding geser nantinya akan dirangkai dengan balok agar mampu menahan dan memindahkan tekanan gempa.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Deli Serdang, bisa jadi Arnavat Darpha adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!

Wujudkan hunian idamanmu sekarang juga, karena kami selalu #AdaBuatKamu!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts