Soeharto dan Sylvester Stallone diketahui pernah melakukan ‘duel’ panas di sebuah lapangan. Banyak orang tak tahu, ternyata mereka pernah bertanding golf dan dimenangkan oleh Soeharto.
Property People, sepanjang 32 tahun memimpin di era orde baru, Soeharto telah menoreh banyak kisah sebagai mantan Presiden Indonesia.
Selain pergi ke Bosnia saat sedang perang sedang panas-panasnya, salah satu kisah yang cukup populer namun jarang diketahui adalah pertemuan Soeharto dan Sylvester Stallone.
Keduanya bertemu di sebuah lapangan golf kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, 21 Oktober 1994.
Diketahui bahwa pertemuan ini tidak terencana hingga akhirnya Soeharto dan Sylvester Stallone bertanding golf.
Penasaran? Dilansir dari Historia.id, simak potret dan kisahnya berikut ini!
Potret Soeharto dan Sylvester Stallone Bertanding Golf
Soeharto dan Sylvester Stallone bertemu di lapangan golf karena sebuah ketidaksengajaan.
Awalnya, Sly datang bersama Bob Hassan dan Sudwikatmono, konglomerat bisnis Indonesia yang dekat dengan Soeharto.
Bahkan nama terakhir, Sudwikatmono alias Pak Dwi, adalah saudara dekat Soeharto sendiri.
Agenda bermain golf tersebut adalah upaya melancarkan hubungan bisnis antara Sly dan Pak Dwi.
Sebagai salah satu representatif restoran Planet Hollywood, ia diketahui hendak membuka cabang di Jakarta, di mana pemegang hak waralaba Planet Hollywood di Jakarta adalah Martina, putri sulung Pak Dwi sendiri.
Usai diperkenalkan, Soeharto segera mengajak Sly bertanding golf.
“Tidak tanggung-tanggung, saat itu, Pak Harto menawari main sembilan holes. Rupanya, tantangan itu langsung disanggupi oleh Rambo,” seperti diberitakan Jawa Pos edisi 21 Oktober 1994, dilansir dari Historia.id.
Sesi permainan berlangsung satu jam dan selama itu, Sly kewalahan menghadapi kelihaian Harto bermain golf.
“Pada Oktober, Soeharto yang terlihat bugar menyanggah semua pertanyaan soal kesehatannya dengan mengalahkan Sylvester Stallone dalam sembilan hole di lapangan golf Jakarta tempat dia biasa bermain tiga kali seminggu,” dikutip dari Asia Yearbook yang dikeluarkan oleh Far Eastern Economic Review, 1995, masih dilansir dari Historia.id.
“You are the best player,” ujar Sly, seraya dibalas Soeharto dengan senyum khasnya.
Mereka pun menuju ruang istirahat di mana Soeharto memberikan jamuan dan buku panorama alam, kemudian Sly membalasnya dengan memberikan sebuah jaket berlogo Planet Hollywood.
Pertemuan tak berlangsung lama karena setelah itu, Soeharto meninggalkan area lapangan golf untuk salat Jumat.
Di malam yang sama, Sly menuju Jalan Gatot Subroto untuk meresmikan pembukaan Planet Hollywood Jakarta.
***
Itulah tadi kisah pertemuan Soeharto dan Sylvester Stallone di lapangan golf Jakarta.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, cek dari sekarang!