Dalam suatu proyek pembangunan, istilah topping off mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Namun, tak sedikit yang masih kebingungan terutama bagi mereka tidak berkecimpung di bidang konstruksi.
Ternyata, ada banyak istilah yang bisa kamu pelajari di bidang konstruksi, properti, atau pelaksanaan proyek.
Selain groundbreaking atau peletakan batu pertama, ada juga istilah topping off yang menarik untuk dibahas.
Keduanya masih berhubungan dalam suatu proyek pembangunan terutama apartemen, hotel, atau bangunan vertikal lainnya.
Sebagian orang juga pasti pernah mendengar istilah tersebut entah itu di media massa atau ketika mengikuti seremoni proyek.
Jika istilah itu dikabarkan langsung oleh pelaksana proyek atau pengembang maka merupakan suatu pertanda yang positif.
Apa maksudnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Topping Off?
Jika acara groundbreaking ceremony adalah kegiatan tanda dimulainya proyek pembangunan di lokasi konstruksi, maka hal ini berbeda dengan topping off.
Di Indonesia, istilah tersebut dikenal sebagi proses penutupan atap gedung.
Melansir designingbuildings.co.uk, topping off adalah istilah yang mengacu pada pemasangan bagian akhir struktur atau penyelesaian atap pada sebuah bangunan.
Hal ini menandakan bahwa struktur telah mencapai ketinggian maksimum, namun bukan berarti proyek telah benar-benar selesai.
Menurut Kamus Istilah Perumahan Kementerian PUPR, topping off adalah pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi alias tahap finishing.
Di luar negeri, istilah ini juga kerap disebut sebagai topping out.
Di Inggris, topping out dapat ditandai dengan pemasangan plakat atau fitur lain sebagai bagian dari seremoni.
Proses yang satu ini terbilang penting terhadap keberhasilan suatu proyek pembangunan.
Tujuan Topping Off
Mungkin kamu bertanya-tanya apa maksud dan tujuan dari proyek yang telah memasuki tahap yang satu ini?
Bahkan, para pengembang properti atau kontraktor kerap menggelar suatu perayaan di lokasi proyek tersebut.
Menurut bensonsproperty.com.au, perayaan topping out ternyata sudah dilakukan selama berabad-abad.
Upacara atau seremoni tersebut dalam rangka merayakan saat sebuah struktur mencapai titik tertingginya.
Hal ini sekaligus menandai tonggak sejarah konstruksi dan memberikan kesempatan bagi pihak yang terlibat dalam pembangunan proyek untuk merayakan kemajuan yang dibuat.
Artinya, tujuan topping off adalah sebuah tonggak penting dari sebuah tahapan pembangunan bangunan vertikal karena pekerjaan struktur utama telah selesai dengan sempurna.
Selain itu, tujuan lainnya adalah sebagai rasa syukur dan kegembiraan atas pencapaian proyek tersebut, ajang promosi, hingga simbol komitmen kerja sama.
Topping Off Ceremony
Salah satu hal paling menarik ketika proyek bangunan sudah masuk tahap ini adalah seremonialnya.
Topping off ceremony adalah perayaan sebagai tanda syukur menyusul dilakukannya tahap penutupan atap atau struktur utama.
Umumnya, pihak pengembang akan mengundang media, investor, atau pihak yang terlibat dalam suatu proyek.
Melansir designingbuildings.co.uk, di Amerika tradisi topping out ditandai dengan mengecat putih pada bagian strukturalnya dan ditandatangani oleh anggota tim konstruksi.
Sementara di Jerman, tradisi topping out ceremony adalah menggantung pohon dafnah (laurels) di sekitar cerobong asap.
Adapun di Spanyol, bendera akan dikibarkan dan semua pekerja diundang makan siang oleh pimpinan proyek.
Topping Off Ceremony di Indonesia
Di Indonesia, topping off ceremony biasanya dilakukan di atas gedung.
Perwakilan media sering hadir pada upacara proyek-proyek besar untuk mengabarkannya pada masyarakat, terutama jika proyek tersebut bersifat publik.
Selain itu, kegiatan seremoni ini dihadiri pihak yang terlibat mulai dari investor, pimpinan proyek, pekerja proyek, hingga pejabat.
Acara seremoni tersebut sekaligus mendorong kerja sama lebih lanjut antarinvestor dan menarik minat calon konsumen pada progres proyek.
Adapun acara seremoni biasanya dimulai dari pagi hari hingga siang hari dengan rangkaian yang disiapkan oleh tim public relation (PR).
Rangkaian topping off ceremony:
- Pembukaan
- Doa bersama
- Laporan proyek
- Sambutan
- Doa bersama
- Potong pita
- Foto bersama
- Pelepasan balon
- Wawancara media
- Makan bersama dan ramah tamah
- Penutup
***
Semoga bermanfaat.
Simak berita menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.
Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.
Yuk, cek promo terbatas dan terjangkau salah satunya dari Botania Lake Residence!