Menko Polhukam Mahfud MD pernah menyebut jika Indonesia perang dengan China, RI akan sulit menang. Salah satu faktornya adalah kekuatan militer yang dimiliki Negeri Tirai Bambu.
Ungkapan tersebut Mahfud MD lontarkan pada Februari 2020 silam, saat perairan Natuna tengah menegang.
Melansir laman merdeka.com, kala itu Mahfud mengakui bila China unggul dalam beberapa aspek, terutama Sumber Daya Manusia (SDM) serta kekuatan militernya yang lebih hebat dari Indonesia.
Andai Indonesia perang dengan China klaim Mahfud, di atas kertas Indonesia akan kalah.
“Kalau kita adu kekuatan bersenjata dengan (China), yang jumlahnya lebih banyak, China besar sekali, Penduduknya 1,3 miliar, pasti lebih besar kekuatannya dari Indonesia. Sehingga kalau kita hadapi secara fisik hitungan matematis ya kita bisa kalah,” ujar Mahfud, dilansir laman merdeka.com.
Ada Hukum dan Tuhan yang Bisa ‘Membantu’ jika Indonesia Perang dengan China
Masih dikutip dari sumber yang sama, meski kalah dalam berbagai aspek, tapi sang menteri yakin Indonesia mampu mengatasinya karena ada hukum dan keterlibatan Tuhan yang Maha Kuasa.
“Tetapi kita punya hukum internasional, konstitusi, dan lebih dari itu Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga kita akan tetap mempertahankan wilayah itu sebagaimana amanat konstitusi, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah itu artinya melindungi teritori,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, perairan Natuna memang tengah menjadi sorotan.
Lantaran diketahui beberapa kapal China acapkali melintasi perairan Natuna yang berada dalam wilayah NKRI.
Prabowo Jawab Ancaman China dengan Memboyong Kapal Perang Canggih
Pada September 2021 melansir laman detik.com, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto membawa kapal perang canggih jenis Frigate dengan tipe Arrowhead 140.
Hadirnya kapal perang yang konon tercanggih ini berkat kerja sama antara Indonesia dengan Inggris.
“Frigate tipe Arrowhead 140 bikinan Inggris yang teknologinya dibawa pulang Prabowo adalah kapal perang ringan tercanggih yang ada sekarang,” ungkap Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melansir detik.com.
Beberapa fitur canggih yang dimiliki oleh Frigate tipe Arrowhead 140 adalah kemampuan manuver tinggi, lengkap dengan rudal antipesawat, hingga torpedo antikapal selam.
Kerja sama antara Indonesia dan Inggris membuat Indonesia bisa memproduksi ratusan kapal jenis Frigate.
Hal ini dipercaya Dasco bisa membuat China takut untuk berkeliaran bebas di perairan Natuna.
“Kesepakatan Prabowo dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris memberikan alih teknologi kepada PT PAL, produsen kapal laut Indonesia, untuk bisa memproduksi ratusan, bahkan ribuan Frigate canggih ini.”
“Yakinlah angkatan laut China akan gemetar melihat Frigate tipe Arrowhead 140 berpatroli di lautan Indonesia, dan akan berpikir dua kali untuk wira-wiri di lautan Natuna lagi,” ungkapnya.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk mendapatkan rekomendasi hunian impian karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga dan temukan pilihan seperti Cisauk Point!