Cerita Kita

Menilik 7 Potret Rumah Industrial Skandinavian ala Maria Vega Artanti. Tampilannya Inspiratif, Unik, dan Bikin Betah!

4 menit

Memadukan konsep industrial dengan nuansa Skandinavian ternyata tidak mustahil, lo. Padahal, kedua desain ini memiliki nuansa yang saling bertolak belakang. Tidak percaya? Yuk, intip potret rumah industrial Skandinavian ala Maria Vega Artanti berikut ini!

Desain industrial identik dengan kesan dingin serta maskulin.

Ini berkat penggunaan material ekspos pada dinding maupun lantai hunian.

Tidak hanya itu, biasanya tone warna hunian lebih gelap karena penggunaan baja di beberapa area.

Namun, hal ini ternyata bisa kamu netralisir dengan memasukkan sentuhan elemen Skandinavian.

Ini dibuktikan oleh Maria Vega Artanti melalui konsep rumah industrial Skandinavian miliknya.

Penasaran bagaimana hasilnya?

Ini dia sejumlah potret sudut huniannya yang menawan.

7 Potret Rumah Industrial Skandinavian ala Maria Vega Artanti

1. Fasad Rumah Industrial dengan Sentuhan Elemen Alami

fasad rumah industrial skandinavian maria vega artanti

Hunian Vega berlokasi di kawasan Tangerang Selatan dengan ukuran lahan 8×12 meter.

Bangunannya sendiri terdiri dari tiga lantai, tetapi terlihat seperti dua lantai dari luar.

“Kalau dari depan itu seperti dua lantai, tapi sebenarnya di dalam itu tiga lantai. Dua setengah lantai lah, karena engga full ada void dan segala macam, ‘kan,” kata Vega pada 99.co Indonesia, Senin (21/02/2022).

Pada bagian eksterior, Vega memadukan konstruksi dinding semen dan bata ekspos.

Kemudian, ia menghias area fasad dengan berbagai jenis tanaman untuk memberi kesan alami yang menyegarkan.

2. Bukaan Lebar di Area Teras Rumah

teras rumah dengan bukaan lebar

Ada dua bukaan yang menghubungkan area luar dan dalam rumah.

Pertama, pintu utama yang terbuat dari kayu dengan posisi yang agak menyamping.

Kedua, jendela kaca lipat yang bisa dibuka lebar saat dibutuhkan.

Desain seperti ini membuat ruang tamu sekaligus ruang keluarga terlihat lebih luas serta terang.

foyer minimalis di rumah industrial skandinavian

Di belakang pintu utama, ada foyer kecil yang kental dengan nuansa industrial Skandinavian.

Konstruksi utamanya adalah dinding bata ekspos, lengkap dengan beberapa perabot baja.

Namun, kamu juga bisa melihat penggunaan material kayu dengan warna cokelat muda yang hangat.

3. Lantai Satu Mengusung Konsep Open Space

konsep open space di rumah maria vega artanti

Untuk area lantai bawah, Vega menerapkan konsep ruang terbuka.

“Lantai satu itu ada living room sekaligus ruang keluarga, open space nyambung ke kitchen sama dinding room,” jelas Vega terkait penataan ruangan.

Apabila kamu lihat secara keseluruhan, konsep interiornya cenderung eklektik.

Pasalnya, ada perpaduan antara elemen industrial, Skandinavian, serta vintage.

Ini membuat ruangan terasa lebih hangat dan menarik.

Ruang terbuka ini sendiri merupakan salah satu area favorit Vega di rumahnya.

“Area bawah itu pusat aktivitas kita, heart of the home karena bisa melakukan segala hal disitu dan konsepnya juga open space. Jadi komunikasinya lebih mudah dan hangat,” terangnya.



4. Meja Makan dengan Kursi yang Tidak Seragam

desain area makan minimalis yang unik

Tidak jauh dari dapur ada area makan yang tampak unik dan out of the box.

Pasalnya, desain meja dan kursi tampak tidak seragam, model dan warnanya berbeda-beda.

Namun, perpaduan berbagai macam style dan material ini terlihat begitu harmonis serta menawan.

Menariknya, menurut Vega meja makan yang ia gunakan sebenarnya terbuat dari bongkaran kayu kapal, lo.

“Untuk meja dining room itu dari bongkaran kayu kapal, makanya ada bekas cat gitu di atasnya,” katanya menjelaskan.

5. Kamar Mandi di Rumah Industrial Skandinavian

kamar mandi dengan desain industrial skandinavian

Sejalan dengan konsep rumah keseluruhan, desain industrial Skandinavian juga terlihat di kamar mandi.

Area dindingnya terbuat dari semen ekspos, senada dengan lantai yang berwarna abu muda.

Sementara untuk perabotnya, Vega menggunakan kabinet kamar mandi kayu.

6. Kamar Tidur dengan Konsep Loft

kamar tidur dengan konsep loft yang unik

Beralih ke kamar tidur, area ini adalah yang paling menarik perhatian di huniannya.

Pasalnya, Vega mendesain kamar dengan konsep loft, konstruksi ruangannya terdiri dari dua tingkat.

“Sebenarnya awalnya kita desain satu lantai, cuman begitu otak-atik rasanya mepet. Akhirnya keluar lah konsep loft ini,” jelas Vega.

Area bawah berfungsi untuk wardrobe dan tempat tidur ada di lantai atas, tepat di bawah atap.

Untuk meminimalisir hawa panas dari luar masuk langsung ke tempat tidur, Vega memasang insulator panas berupa aluminium foil.

“Salah satu cara kita mengurangi panas adalah di atap ada lapisan aluminium foil. Ini untuk merendam biar panasnya engga langsung turun ke ruangan,” kata Vega.

7. Void Besar di Tengah Rumah

desain void rumah industrial skandinavian

Terakhir, di tengah rumah Vega kamu bisa melihat void besar dengan dinding dan atap kaca.

Area void ini merupakan salah satu fokus utamanya saat membuat desain rumah.

“Apalagi lahan kita terbatas, engga gede-gede banget. Biar rumah tetap terlihat terang, makanya saya ingin ada void sama di atas ada atap skylight,” ujarnya.

Kehadiran void di rumah membuat penyebaran cahaya alami di rumahnya menjadi lebih merata.

Dari lantai atas hingga bawah semuanya mendapat paparan sinar matahari langsung.

Tidak hanya itu, ini juga membuat sirkulasi udara bisa berjalan dengan lebih baik.

“Sirkulasi udara sama cahaya juga bagus gitu, jadi sehat lah, istilahnya,” pungkas Vega.

***

Itu dia sejumlah potret rumah industrial skandinavian ala Maria Vega Artanti.

Jangan lupa, simak artikel menarik lainnya hanya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Pastikan juga mengunjungi 99.co/id dan Rumah123.com  untuk menemukan beragam penawaran properti menarik.

Misalnya saja perumahan baru Harvest City yang berlokasi di Bogor!

**Sumber foto: instagram.com/mariavega.artanti



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts