Water heater di rumah mengeluarkan suara bising dan membuat tagihan listrik membengkak? Bisa jadi pemanas airmu sudah rusak. Simak tanda water heater rusak di sini!
Bagi banyak orang, keberadaan pemanas air menjadi hal yang harus di miliki di rumah.
Dengan adanya pemanas air, kamu bisa menikmati air hangat dengan mudah.
Namun, sama seperti mesin pada umumnya, pemanas air pun bisa mengalami kerusakan dan harus diganti atau diperbaiki.
Simak apa saja tanda water heater rusak dan harus diperbaiki yang wajib kamu ketahui di bawah ini!
Tanda Water Heater Rusak dan Harus Diperbaiki
1. Sudah Terlalu Lama Digunakan
Tanda water heater rusak pertama adalah mesin yang sudah terlalu lama digunakan dan melewati masa hidupnya.
Pemanas ruangan umumnya bisa bertahan dan berfungsi optimal sekitar 10 hingga 15 tahun.
Namun, tentunya masa hidup pemanas air tergantung dengan seberapa sering mesin digunakan.
Jika ada banyak orang di rumahmu yang menggunakan pemanas air, water heater-mu mungkin tidak akan bertahan lama.
2. Air Panas Cepat Habis
Jika air panas di rumah cepat habis padahal kamu baru saja menyalakan pemanas air, ini tanda kamu harus mengganti mesin tersebut.
Hal ini terjadi karena kapasitas tangki water heater yang kurang besar untuk memenuhi kebutuhan airmu.
Namun, jika mesin yang kamu beli masih baru dan terawat baik, kamu bisa memperbaikinya dengan mudah.
Bisa jadi terjadi penumpukan endapan pada tangki dan kamu harus menguras dan membersihkannya dengan rutin.
3. Lokasi Water Heater yang tidak Ideal
Tanda water heater rusak dan harus diperbaiki atau diganti berikutnya adalah lokasi tangki yang kurang baik.
Semakin dekat pemanas air dengan sumber air, maka semakin pendek jarak yang harus ditempuh air panas.
Hal ini membuat air menjadi hangat ketika mencapai titik keluar air.
Jika air dari pemanas terasa dingin meski baru dinyalakan, kamu bisa menggantinya ke tempat yang lebih dekat.
4. Tagihan Listrik di Rumah Membengkak
Ciri-ciri pemanas air rusak berikutnya adalah tagihan listrik di rumah yang tiba-tiba membengkak.
Masalah ini akan ditemukan oleh kamu yang memiliki water heater listrik di rumah.
Hal ini bisa terjadi jika ada sesuatu yang menyumbat tangki atau pipa mesinmu.
Cukup bilas dan kuras tangka pemanas airmu.
Jika usaha sebelumnya tidak memperbaiki mesin, kamu bisa memanggil ahli untuk mengatasi masalah ini.
5. Butuh Waktu Lama untuk Memanaskan Air
Tanda water heater rusak selanjutnya adalah mesin membutuhkan waktu yang lama untuk memanaskan air.
Jika air tidak kunjung panas meski sudah dinyalakan, kamu bisa cek apakah mesin rusak atau tidak.
6. Suhu Air Panas Tidak Konsisten
Suhu air panas yang tidak konsisten juga bisa menjadi penanda kamu harus mengganti atau memperbaiki mesin pemanas air.
Air yang tiba-tiba dingin meski sebelumnya panas menjadi tanda ada kerusakan di mesinmu.
7. Mengeluarkan Suara Aneh
Semakin lama menggunakan water heater, semakin banyak sedimen yang menempel di bawah tangki.
Hal ini membuat mesin mengeluarkan suara gemuruh yang bising dan bisa kamu dengar ketika menyalakan pemanas air.
Jika ini terjadi, ada baiknya kamu mengganti mesin pemanas air karena water heater-mu sudah berada di akhir masa pemakaiannya.
8. Ada Kebocoran di Sekitar Mesin
Kebocoran yang terjadi di sekitar mesin juga menandakan ada yang salah dengan mesinmu.
Pastikan kamu mengecek titik kebocoran dan segera perbaiki hal tersebut sebelum kebocoran bertambah.
9. Mengeluarkan Air Berkarat
Tanda water heater rusak terakhir adalah air panas yang dikeluarkan berkarat dan mengeluarkan bau.
Hal ini berarti mesin sudah karatan dan harus segera diperbaiki.
Kamu bisa mencegah hal ini dengan melakukan pengecekan secara rutin.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Malang, bisa jadi Singmaherta City adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!