Laporan terbaru dari TomTom International BV mencatat bahwa Jakarta keluar dari 10 kota termacet di dunia pada 2021. Sang Gubernur Anies Baswedan pun menuai pujian.
Ibu Kota DKI Jakarta sebelumnya dikenal sebagai salah satu kota termacet di dunia, Sahabat 99.
Namun, TomTom Traffic Index melaporkan bahwa Jakarta keluar dari 10 kota termacet di dunia pada tahun lalu.
Hal ini pun disampaikan Gubernur Anies Baswedan di Istana Negara pada Selasa (9/2/2022).
“Izinkan kami melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2021 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia,” ujar Anies melansir Kompas.com.
Lantas, seperti apa perbandingan Kota Jakarta keluar dari 10 besar dan peringkat berapa pada 2021 lalu?
Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet
Berdasarkan laporan TomTom Traffic Index Ranking 2021, Jakarta berada di peringkat 46 dari 404 kota termacet di dunia.
Indeks kemacetan Jakarta sebesar 34 persen pada 2021.
Dengan demikian, adanya penurunan kemacetan sebesar 2 persen atau 2 menit per hari dari tahun 2020.
Pada 2020, Jakarta berada di peringkat 31 kota termacet dengan tingkat kemacetan 36 persen.
Laporan itu menyebutkan bahwa dengan indeks 34 persen pada 2021, rata-rata perjalanan di ibu kota membutuhkan waktu 34 persen lebih lama dibandingkan tanpa kemacetan.
Peringkat kemacetan Jakarta menunjukkan nilai positif dari tahun ke tahun.
Berikut data kemacetan Jakarta menurut laporan TomTom Traffic Index:
- 2017: tingkat kemacetan 61 persen, posisi 4 kota termacet di dunia
- 2018: tingkat kemacetan 53 persen, posisi 7 kota termacet di dunia
- 2019: tingkat kemacetan 53 persen, posisi 10 kota termacet di dunia
- 2020: tingkat kemacetan 36 persen, posisi 31 kota termacet di dunia
- 2021: tingkat kemacetan 34 persen, posisi 46 kota termacet di dunia
Anies Baswedan Tuai Pujian
Penurunan Jakarta kota termacet menuai pujian.
Pujian tersebut salah satunya diarahkan pada Gubernur Anies Baswedan.
Tidak hanya warganet, pujian juga datang dari politikus.
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah memuji Anies karena berhasil mengintegrasikan moda transportasi umum.
Selain itu, melansir populis.id, koordinasi antarpemprov dengan kepolisian khususnya direktorat lalu lintas juga terbilang baik.
“Saya mengucapkan selamat untuk bapak gubernur atas capaian ini. Jangan cepat puas, perlu dijaga momentumnya dan ditingkatkan lagi kinerjanya. Kemacetan masih menjadi salah satu masalah utama di Jakarta,” tuturnya.
Sementara itu, warganet menilai kalau tingkat kemacetan menurun karena masa pandemi dan PPKM sejak 2020 lalu.
Meski demikian, sebagian warganet tetap memuji kinerja Anies Baswedan.
“Congratulations mantap betul pak gub lanjutken,” cuit akun @dahlan_life
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi seputar properti dan lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, pantau rumah incaranmu dari sekarang di www.99.co/id dan rumah123.com!
Dapatkan promo dengan harga hunian terjangkau, salah satunya adalah Grand Citra Residence.