Rusunami Jakabaring merupakan kawasan terpadu yang menjadi fasilitas pendukung selama ajang Asian Games 2018 berlangsung. Sayangnya, komplek hunian ini kini tampak terbengkalai seperti bangunan berhantu. Berikut sejumlah potretnya!
Pembangunan rumah susun sederhana ini melibatkan kerjasama antara Perum Perumnas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Kehadirannya merupakan bentuk dukungan Pemprov terhadap ajang Asian Games 2018.
Oleh sebab itu, proyek ini terkoneksi langsung dengan jalur light rail train (LRT) di Palembang.
Sayangnya, setelah pekan olahraga se-Asia ini selesai, rusunami Jakabaring malah dibiarkan kosong dan terbengkalai.
Yuk, intip seperti apa kondisinya sekarang dalam artikel di bawah ini!
3 Potret Rusunami Jakabaring yang Terbengkalai
1. Tampak Depan Rusunami Jakabaring, Palembang
Menurut properti.kompas.com, proyek pembangunan infrastruktur ini memakan biaya hingga Rp118 miliar.
Di atas lahan seluas 5 hektar tersebut kamu bisa melihat lima tower hunian yang masing-masingnya terdiri dari 12 lantai.
Sayangnya, kondisi komplek hunian vertikal ini terlihat mengkhawatirkan dengan jalan yang tergenang air di sana-sini.
Tidak hanya itu, kondisi rusunamu Jakabaring tampak kosong dan mencekam seperti bangunan berhantu.
Padahal, tadinya pemerintah berencana untuk memasarkannya pada masyarakat sebagai hunian subsidi.
“Targetnya rumah ini untuk kalangan PNS, dan yang boleh memilikinya yakni mereka yang belum ada KPR,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono, dilansir dari tempo.co, Rabu (16/02/2022).
2. Halaman Sekitarnya Penuh dengan Semak Belukar
Menurut keterangan dalam situs palembang.tribunnews.com, rusunami ini memang sepi tanpa penghuni.
Kamu bisa melihat halamannya penuh dengan rumput-rumput liar dan ilalang.
Bahkan, pemandangan seperti ini terlihat mulai dari pintu masuk komplek perumahan.
Lalu, jika kamu menilik ke area anak sungai di belakangnya, terlihat ada tumpukan tanah bekas proyek yang dibiarkan berantakan.
Padahal, saat perhelatan Asian Games 2018 berlangsung bangunan ini terkesan megah dan kokoh.
3. Cat yang Memudar dan Jembatan Berkarat
Sebenarnya, struktur utama bangunan ini masih terlihat kokoh jika kamu perhatikan dari kejauhan.
Hanya saja, kondisi sekitarnya yang penuh dengan tanaman liar memang membuat tampilan bangunan jauh dari kesan layak.
Apalagi, di sekitar rusunami banyak anjing yang berkeliaran bebas sehingga kotorannya pun berserakan di berbagai sudut.
Tidak hanya itu, cat dinding bangunan tampak mulai memudar di sana-sini akibat paparan cuaca.
Area pagar dan jembatan di rusunami Jakabaring pun sudah mulai berkarat akibat termakan usia.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Griya Reja Residence.