Sahabat 99, pernahkah kamu mendengar apa itu desain biophilic? Jika belum pernah dan penasaran apa artinya, simak artikel yang satu ini, yuk!
Dalam arsitektur, terdapat sebuah desain yang disebut dengan desain biophilic.
Secara sederhana, desain biophilic adalah desain ramah lingkungan yang menyatukan alam dengan hunian.
Hal ini membuat hunian terasa lebih nyaman dan membuat penghuni rumah bisa hidup lebih tenang.
Namun, memangnya seperti apa sih, desain biophilic itu dan bagaimana cara menerapkannya di rumah?
Simak saja jawabannya di bawah ini, yuk!
Pengertian Desain Biophilic
sumber: re-thinkingthefuture.com
Desain biophilic adalah desain yang muncul di tahun 1980-an dan masih bisa kamu temukan hingga saat ini.
Biophilic sendiri memiliki arti cinta alam dan bertujuan untuk mendekatkan aktivitas manusia dengan alam.
Desain ini muncul ketika masa urbanisasi yang meningkat pada tahun 1980-an dan mengakibatkan putusnya hubungan antara manusia dan alam.
Manusia yang semakin modern menjadi semakin melupakan alam dan arsitektur mencoba mengatasi hal ini dengan membuat arsitektur biophilic.
Karena tujuannya untuk mendekatkan alam dengan manusia, alam menjadi hal terpenting yang ada pada arsitektur ini.
Hal ini membuat ciri khas arsitektur yang satu ini sering kali adalah hal-hal alami, seperti tanaman, kayu, udara segar, dan sirkulasi udara yang baik.
Pentingnya Arsitektur Biophilic di Dunia
sumber: vogue.in
Siapa sangka ternyata arsitektur yang satu ini cukup penting bagi manusia.
Konsep biophilic sendiri semakin berkembang semenjak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an.
Biophilic kini berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan memengaruhi kesehatan serta kesejahteraan psikologi manusia.
Hal ini membuat arsitektur yang satu ini cukup penting dalam perkembangan manusia.
Perlu kamu ketahui, menurut WHO penyakit stres dan gangguan kesehatan mental manusia semakin meningkat sekarang ini.
Peningkatan tersebut karena kurangnya koneksi manusia terhadap alam.
Kurangnya koneksi manusia terhadap alam membuat manusia mengalami banyak penyakit, seperti tekanan darah meningkat.
Karena hal tersebut lah, biophilic menjadi salah satu obat untuk mengatasi penyakit mental yang dialami banyak orang.
Pentingnya desain biophilic pada manusia membuat beragam perusahaan besar mulai menerapkan hal ini pada kantor mereka.
Sebagai contohnya, instansi seperti Google, Apple, dan Amazon mulai mengunakan desain ini untuk mengurangi tingkat stres karyawan mereka.
Keuntungan Menggunakan Desain Biophilia
sumber: wholemood.com
Selain bisa mengurangi tingkat stres seseorang, ada pula beragam keuntungan lain dari menggunakan arsitektur ini, lo!
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan desain biophilic dari archdaily.com:
- Meningkatkan produktivitas kerja seseorang.
- Meningkatkan tingkat kreativitas seseorang.
- Membuat orang lebih mudah fokus dan konsentrasi.
- Mempercepat pemulihan pasca operasi.
- Membuat suasana yang lebih tenang di rumah atau kantor.
- Menurunkan angka kriminalitas.
Penerapan Desain Biophilic di Rumah
Untuk kamu yang tertarik untuk memiliki arsitektur cinta alam di rumah, kamu tak perlu kebingungan!
Ini adalah beberapa langkah untuk menerapkan desain biophilic di rumahmu:
- Membuat area hijau atau taman di depan atau belakang rumah.
- Memperbanyak bukaan atau jendela di rumah untuk meningkatkan sirkulasi udara.
- Menyimpan tanaman hijau di dalam rumah.
- Menggunakan lebih banyak unsur alami di rumah seperti perabotan kayu, rotan, dan dekorasi alami lainnya.
- Membuat bukaan untuk mempermudah cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Deli Serdang, bisa jadi Arnavat Darpha adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
