Rumah Tips & Trik

7 Penyebab Vacuum Cleaner Mati dan Cepat Rusak. Hindari dengan Tips-Tips Berikut Ini!

2 menit

Sahabat 99, vacuum cleaner di rumahmu cepat rusak? Bisa jadi kamu melakukan penyebab vacuum cleaner mati dan rusak yang satu ini!

Vacuum cleaner atau alat penyedot debu merupakan alat yang cukup sering digunakan di rumah.

Karena merupakan barang elektronik, alat yang satu ini cukup rentan rusak dan sulit untuk diperbaiki.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu tidak melakukan beragam penyebab vacuum cleaner mati dan cepat rusak yang satu ini!

Penyebab Vacuum Cleaner Mati dan Cepat Rusak

1. Mengisap Debu di Area yang Basah dan Berair

penyebab vacuum cleaner mati

Penyebab vacuum cleaner mati dan cepat rusak pertama adalah vacuum sering digunakan di area yang basah.

Air pada area yang basah bisa terisap masuk ke mesin dan membuat mesin cepat rusak.

Jika air ikut tersedot, air dapat membuat mesin karatan dan membuat usia mesin menjadi pendek.

2. Memaksa Mengisap Partikel Debu Berukuran Besar

Kebiasaan berikutnya yang membuat mesin cepat rusak adalah memaksa mesin mengisap partikel debu berukuran besar.

Partikel seperti pecahan dinding yang retak, debu berukuran besar, atau sisa makanan dapat membuat mesin cepat rusak.

Untuk menghindari hal ini terjadi, ada baiknya kamu menyapu terlebih dahulu ruangan yang ingin kamu vacuum.

Setelah disapu bersih, partikel debu yang kecil bisa disedot oleh vacuum agar ruangan menjadi lebih bersih.

3. Tidak Rutin Mengganti Kantong Debu

Penyebab vacuum cleaner mati berikutnya adalah tidak rutin mengganti kantong debu dalam mesin.

Intensitas pemakaian yang tinggi dapat menyebabkan debu dan kotoran menumpuk di kantong debu.

Baiknya kamu segera membersihkan dan mengganti kantong debu setelah pemakaian intens atau sebulan sekali.

Hal ini karena jika kantong tidak diganti, debu dan kotoran berubah menjadi sumber bakteri dan membuat mesin ditumbuhi jamur.

4. Menggunakan Vacuum Cleaner secara Paksa

mesin penyedot debu

Hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah tidak menggunakan vacuum cleaner secara paksa.



Apabila vacuum sudah mengeluarkan suara keras atau mesin panas, segera hentikan pemakaian.

Bisa jadi ada hal yang menyumbat di pipa vacuum dan menyebabkan mesin menjadi panas.

Segera bersihkan dan buang bagian yang menyumbat sebelum memakai kembali mesin.

5. Membiarkan Kantong Debu Kotor

Penyebab vacuum cleaner mati berikutnya adalah membiarkan kantor debu tetap kotor.

Pastikan kantong debu segera dibersihkan dan tidak ada kotoran yang menempel di kantong.

Bila lalai, hal ini dapat berakibat pada mesin yang mudah rusak.

Selain itu, kamu dapat menyimpan mesin di tempat kering agar bakteri tidak tumbuh di mesin.

6. Tidak Menggulung Kabel Vacuum

Sering kali orang terlalu malas menggulung kabel vacuum dan membuat kabelnya terinjak-injak oleh banyak orang.

Meski terlihat sepele, ternyata hal ini dapat menurunkan performa mesin dan membuatnya cepat rusak.

Selalu gulung dan cabut kabel vacuum dari colokan listrik agar mesin lebih tahan lama.

7. Terlalu Sering Menggunakan Vacuum

penyebab vacuum cleaner mati

Penyebab vacuum cleaner mati berikutnya adalah terlalu sering menggunakan vacuum.

Pemakaian yang terlalu sering membuat mesin cepat aus dan mudah rusak.

Cara Merawat Vacuum Cleaner yang Benar

Agar tidak cepat rusak, berikut adalah beberapa cara merawat vacuum cleaner yang bisa kamu ikuti:

  • Cabut aliran listrik dan gulung kabel setelah digunakan.
  • Periksa kantong debu dan segera bersihkan setelah digunakan.
  • Sikat tabung secara berkala setiap sebulan sekali.
  • Pastikan tegangan listrik di vacuum sesuai dengan di rumah.
  • Jangan menggunakan vacuum di luar ruangan.
  • Jangan memakai vacuum jika kabel stop kontak rusak.
  • Matikan tombol power sebelum mencabut stop kontak.
  • Hindari mengisap sesuatu yang mudah terbakar.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Malang, bisa jadi Singmaherta City adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts