Arsitektur hacienda adalah salah satu gaya yang populer sejak beberapa tahun ke belakang karena memiliki desain dan elemen yang khas.
Pasalnya, arsitektur ini memiliki ciri khas berupa warna dinding plesteran putih dan genteng tanah liat berwarna merah.
Perlu diketahui, hacienda merupakan desain rumah yang kerap dipakai oleh masyarakat Amerika Serikat, terutama Florida dan California.
Aksen kayu rustic juga sangat melekat pada arsitektur yang satu ini.
Konon, hacienda berasal dari Spanyol dan Meksiko sebagai desain rumah tradisional dengan teknik bangunan vernakular.
Namun seiring berjalannya waktu, rumah bergaya hacienda juga memiliki sejarah panjang di Amerika Serikat.
Bila Sahabat 99 ingin mengetahui lebih jauh tentang arsitektur hacienda, yuk simak penjelasannya pada uraian di bawah ini.
Sejarah Arsitektur Hacienda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hacienda memang berasal dari Spanyol dan berekspansi ke wilayah lain seperti Amerika Serikat sekitar tahun 1600 dan pertengahan 1800.
Di tahun tersebut, penduduk yang tinggal di Amerika membangun wisma hacienda karena mengikuti iklim yang lebih hangat dan lebih kering yang mirip dengan Tanah Air mereka.
Penyebaran gaya hacienda di Amerika Serikat memang dilakukan sendiri oleh masyarakat Spanyol.
Pasalnya, saat ini mereka mendirikan bangunan-bangunan yang mirip seperti tempat asal mereka yang mengusung konsep hacienda.
Alasan mengapa gaya ini dipilih karena Amerika Serikat memiliki iklim yang mirip dengan kampung halaman mereka.
Kemudian, meski saat ini era kolonial Spanyol telah berakhir, model hacienda masih populer di Amerika Serikat.
Karakteristik Arsitektur Hacienda
1. Dinding Berwarna Putih
Arsitektur hacienda lekat dengan penggunaan warna putih yang cukup mencolok jika dilihat dari jauh.
Penggunaan dinding ini disebut-disebut cocok dengan iklim yang hangat, panas, dan paparan sinar matahari yang intens.
Hal ini disebabkan karakteristik dari warna putih yang memantulkan panas dengan baik, sehingga rumah menjadi tidak terlalu panas.
Selain itu, pada malam hari pun rumah berwarna putih tidak terlalu dingin karena panas pada dinding putih yang dilepas.
2. Bukaan yang Minim
Umumnya, arsitektur hacienda memiliki bukaan yang jauh lebih sedikit daripada desain hunian lainnya.
Tujuan penggunaannya untuk mencegah sinar matahari masuk terlalu banyak, namun angin segar tetap bisa masuk ke dalam rumah.
3. Atap yang Rendah
Karakteristik yang melekat dengan arsitektur hacienda selanjutnya adalah atap yang terbuat dari tanah liat.
Atap tersebut memiliki warna merah dari tanah liat dan dipasang secara rendah.
Dalam pengaplikasiannya, atap ini mampu memberi sirkulasi udara yang baik ke dalam rumah sehingga cocok untuk dipakai di lingkungan hangat dan kering.
4. Dipenuhi Kayu Rustik
Gaya hunian hacienda juga lekat dengan penggunaan aksen kayu.
Biasanya, bangunan dengan gaya ini memiliki pintu kayu yang tebal dan balok kayu yang tidak di-trim.
Balok-balok kayu ini memiliki fungsi untuk penyangga dinding dan langit-langit serta dibiarkan terekspos begitu saja untuk memberikan kesan kokoh.
5. Banyak Bentuk Arch
Lengkungan atau arch merupakan ciri khas yang selalu ada pada hunian hacienda.
Lengkungan yang dibangun di bagian luar rumah ini menambah kesan stylish dan trendi.
Biasanya, aksen melengkung ini digunakan pada pintu utama dan lorong.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari rumah di Cimahi?
Bisa jadi, Kolmas Regency adalah pilihan terbaikmu.
Selain itu, kamu bisa temukan pilihan menarik lainnya di 99.co/id dan Rumah123.com.
