Sempat digadang-gadang rampung pada akhir tahun 2021, pembangunan tol Cisumdawu ternyata molor. Apa yang jadi penyebabnya?
Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) tak kunjung diresmikan meski kini telah berada di pengujung tahun 2021.
Sebelumnya, pembangunan tol Cisumdawu ditargetkan akan rampung dan dibuka pada akhir tahun ini.
Terkait hal tersebut, salah satu penyebabnya yakni karena masih banyak tanah yang belum dapat dibebaskan.
Apalagi, musim hujan menerpa di sejumlah titik sekitar pembangunan tol yang membuat proses terkendala.
“Belum bisa (diresmikan akhir tahun ini). Ada kendalanya pertama di lahan, tanah wakaf, tanah masjid, tanah makam, juga bangunan belum bebas, kayak gitu masih ada hal-hal yang terkendala.
“Di samping memang karena kondisi terus hujan, tapi bagi kita nggak ada masalah itu ya,” tutur Bagus Medi Suwarso, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar selaku Badan Pengusaha Jalan Tol yang membangun seksi 3-6 kepada detik.com.
Tak Kunjung Usai dari Zaman SBY sampai Jokowi
Proyek pembangunan tol Cisumdawu telah berlangsung sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Awal mula rencana pembangunan jalan tol ini dimulai pada tahun 2005 atau ketika SBY jadi Presiden, sebelum akhirnya dilakukan groundbreaking pada November 2012.
Kala itu, pembangunan direncanakan rampung pada 2014.
Akan tetapi, nyatanya, target penyelesaian pekerjaan tol Cisumdawu terus menerus berubah, mulai dari 2019, 2020, hingga tahun 2021.
Teranyar, target terbaru perampungannya yakni pada 2022.
“Saya berharap 2022 awal sudah bisa (selesai), mudah-mudahan secepatnya lahan itu bebas, segera kami lakukan proses konstruksi, paralel dengan apa yang sudah kami lakukan selama ini,” ucap Bagus.
“Ketika lahan sudah bebas, kami bergerak,” lanjutnya.
Untuk kamu ketahui, pembangunan jalan tol sekira 61,72 kilometer tersebut menjadi infrastruktur pendukung dari keberadaan Bandara Kertajati yang berada di Majalengka, Jawa Barat.
Harapannya, akses jalan bebas hambatan ini dapat mempercepat warga Bandung dan sekitarnya menuju Bandara.
Pemda Sumedang Gelar Rapat
Masih melansir detik.com, Pemda Sumedang pun melakukan rapat koordinasi baru-baru ini dengan beberapa pihak terkait untuk segera mencari jalan keluar.
Rapat dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Sumedang dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta beberapa pihak lainnya.
“Intinya menyamakan derap dan langkah untuk mengentaskan beberapa persoalan yang harus dihadapi, menyamakan frekuensi untuk bersama-sama mengakselerasi mengatasi persoalan yang dihadapi dalam penyelesaian jalan tol ini,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Proyek jalan tol Cisumdawu masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional yang diharapkan bisa mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Namun, jika melihat kondisi sekarang, faktanya berkata lain.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Sumedang?
Cek saja selengkapnya di www.99.co/id.