Berita Ragam

Ada Habib Palsu Terciduk, Berikut Cara Membedakan Habib Asli dengan yang Palsu. Jangan Lihat Tampilan Luarnya Saja!

2 menit

Agar tak tertipu, ketahui cara membedakan habib asli dengan yang palsu lewat artikel ini. Ingat, jangan lihat tampilan luarnya saja, ya!

Pada Oktober 2021 lalu, media sosial digegerkan dengan terbongkarnya penyamaran habib palsu di daerah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

Tak main-main, selama beberapa bulan, habib palsu yang bernama Ubbay Dillah Ayyubi sudah berceramah di berbagai tempat.

Demi melancarkan aksinya, Ubbay mengganti nama dan sering menggunakan jubah layaknya juru dakwah.

Aksinya terbongkar setelah ia diketahui tak tercatat di Rabithah Alawiyah dan tak mampu menjawab pertanyaan dari pihak MUI setempat.

Lucunya, sang habib palsu konon tak hafal ayat-ayat Al-Qur’an.

Berangkat dari hal tersebut, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara membedakan habib asli dengan yang palsu.

Tujuannya agar kejadian di Kalimantan Selatan tak terulang.

Melansir laman nu.or.id, berikut artikel selengkapnya.

Cara Membedakan Habib Asli dengan yang Palsu

cara membedakan habib asli dengan yang palsu habib bahar

sumber: rri.co.id

Secara umum, seseorang disebut habib tak bisa ditentukan dari tampilan luarnya saja.



Menurut Direktur Aswaja NU Center Kabupaten Bekasi, Kiai Usamah Zahid, cara membedakan habib asli dengan yang palsu bisa ditinjau dengan datang langsung ke Rabithah Alawiyah.

“Cara paling tepat atau valid untuk cek kebenaran habib asli atau palsu adalah dengan mendatangi Rabithah Alawiyah yaitu organisasi yang menghimpun WNI yang memiliki keturunan langsung dengan Rasulullah SAW,” ujar sang kiai, melansir laman nu.or.id.

Ternyata, kejadian habib palsu tak hanya terjadi di Kalimantan Selatan.

Menurut Kiai Usamah Zahid, pernah ada kejadian seseorang yang mengaku habib di daerah Bekasi.

Namun setelah di cek, ‘habib’ tersebut tak dikenali oleh habib yang asli.

Padahal menurut Kiai Usamah Zahid, umumnya seorang habib akan dikenali oleh habib yang lain karena ‘satu keturunan’.

“Pada dasarnya habib adalah dzuriyyah rasul atau keturunan Rasulullah SAW melalui jalur Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimatuh, kemudian putra Sayyidina Hasan dan Husen lalu menurunkan generasi di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia,” jelasnya.

Dengan ulasan di atas sudah jelas, bila ada seseorang yang mengaku habib, tapi masyarakat meragukannya…

Kamu bisa langsung cek ke Rabithah Alawiyah, sebab pada dasarnya semua keturunan Nabi Muhammad akan tercatat di sana.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Baca terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa untuk menemukan rekomendasi hunian terbaik hanya di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts