Berita Ragam

Banyak Ulama Wafat, Kenapa Orang Baik Cepat Meninggal? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad!

2 menit

Tak sedikit orang yang bertanya-tanya, kenapa orang baik cepat meninggal? Ungkapan itu pun semakin mencuat seiring belakangan ini banyak tokoh-tokoh ulama yang meninggalkan kita. Lantas, apakah anggapan ini benar adanya atau mitos belaka?

Kabar duka kembali menyelimuti tanah air, Ameer Azzikra yang merupakan putra dari Ustadz Arifin Ilham, meninggal pada hari Senin (29/11/2021).

Kepergiannya pun menyisakan duka mendalam bagi kerabat hingga para santri di Pondok Pesantren Az-Zikra.

Tak hanya Ameer saja, melihat ke beberapa tahun belakang, ada banyak tokoh ulama yang telah berpulang.

Di awal tahun 2021, Syekh Ali Jaber yang namanya dikenal luas sebagai pendakwah, meninggal dunia di usianya yang masih terbilang muda, yakni 44 tahun

Pun demikian dengan Ustadz Arifin Ilham yang wafat di usia 49 tahun, kemudian Ustadz Jefri Al Buchori yang wafat tepat di usia 40 tahun.

Pertanyaan kenapa orang baik cepat meninggal ditanyakan oleh Adrian Maulana dalam sebuah sesi majelis ilmu bersama Ustadz Abdul Somad.

Kenapa Orang Baik Cepat Meninggal?

abdul somad

sumber: liputan6.com

Melalui majelis ilmu tersebut, Adrian Maulana yang memutuskan untuk berhijrah melontarkan pertanyaan tersebut kepada Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS.

“Ustadz ada beberapa orang yang selalu bilang ke saya, katanya menjadi orang baik itu akan meninggal cepat. Makanya jadi orang jangan baik-baik amat. Bagaimana dengan omongan-omongan itu menurut hadis,” tanya Adrian Maulana.



Sembari menanyakan hal tersebut, Adrian pun memberi beberapa contoh sosok panutan yang meninggal di usia muda.

Sosok-sosok tersebut tak lain adalah Syekh Ali Jaber, Ustadz Arifin Ilham, dan Ustadz Jefri Al Buchori.

Menanggapi pertanyaan tersebut, UAS pun menjawab bahwa segala sesuatu yang keliru berawal dari pemikiran yang keliru; pemikiran keliru berawal dari membaca yang salah; penglihatan, pendengaran, dan bisikan-bisikan yang keliru.

Sama halnya dengan ungkapan kenapa orang baik cepat meninggal, hal tersebut lantaran berawal dari pemikiran yang keliru.

“Maka perlu kita luruskan. Ada orang-orang baik yang diberikan umurnya panjang, ada juga yang diberikan umur pendek.Kematian adalah ketetapan Allah,” jawab UAS dikutip dari kanal YouTube Taman Surga Net.

“Ada banyak orang baik yang meninggal cepat, seperti Ustadz Jefri, Ustadz Arifin Ilham, tapi banyak juga orang baik yang diberikan umur panjang contoh Abah Mun, Mahathir Mohamad,” ungkapnya.

Sama halnya dengan orang muda yang meninggal dalam keadaan su’ul khotimah, misalnya dalam keadaan overdosis atau obat-obatan terlarang.

Artinya, semuanya sudah menjadi ketetapan Allah Swt.

“Jadi orang saleh meninggal cepat bukan karena kesalehannya, atau orang jahat panjang umur bukan karena kejahatannya. Tapi semua karena ketetapan Allah. Ini akidah,” tegas Abdul Somad.

 ***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts