Berita Ragam

5 Manfaat Sabut Kelapa untuk Tanaman yang Jarang Diketahui. No. 3 Bikin Gak Nyangka!

2 menit

Selain bisa digunakan sebagai bahan dasar kerajinan, ternyata sabut kelapa punya banyak manfaat untuk tanaman, lo. Apa saja manfaat sabut kelapa untuk tanaman tersebut?

Saat membeli kelapa utuhan, pasti kamu akan segera membuat sabutnya ke tempat sampah.

Eits, jangan dibuang dulu!

Pasalnya, bukan hanya daging dan cangkang kelapa saja yang bisa dimanfaatkan, sabut kelapa pun memiliki banyak kegunaan!

Adapun manfaat yang paling baik dimiliki sabut kelapa ialah untuk kesuburan tanaman.

Selain itu, masih banyak lagi lo manfaat sabut kelapa untuk tanaman.

Mau tahu apa saja?

Melansir dari berbagai sumber, berikut 99.co Indonesia hadirkan informasi mengenai manfaat sabut kelapa untuk tanaman yang bisa kamu ketahui.

5  Manfaat Sabut Kelapa untuk Tanaman

1. Menjadi Media Tanam

manfaat sabut kelapa untuk tanaman

Umumnya, sabut kelapa kerap digunakan sebagai media tanam alternatif pada budidaya berbagai jenis tanaman, terlebih untuk hidroponik.

Bahan utama media tanam ini terbuat dari sekam atau tempurung buah kelapa yang diolah atau dihaluskan hingga menjadi butiran-butiran seperti serbuk kayu.

Tentunya, media tanam ini sangat baik untuk tanaman karena bisa mempertahankan kelembapan dan membuat tanaman tidak mudah layu.

2. Menetralkan Kadar pH pada Tanaman

Kemudian, sabut kelapa pun dapat menetralkan kadar pH dan menyimpan unsur hara yang diberikan oleh pemilik tanaman, lo.

Maka, tak heran bila sabut kelapa ini sangat bagus dipakai untuk Sahabat 99 yang gemar mengoleksi tanaman di rumah.

3. Menyuburkan Tanaman dalam Pot

manfaat sabut kelapa



Menurut ilmuwan dari University of Tennessee, meski memiliki banyak manfaat untuk tanaman, sabut kelapa juga dapat mengunci zat besi, magnesium, dan kalsium karena nilai tukar kationnya dan garam yang tinggi.

Kadar nutrisi dan garam harus selalu diperhatikan agar keseimbangan tetap terjaga.

Dengan begitu, sabut kelapa dinilai tidak cocok digunakan untuk penanaman pada tanah karena sebagian besar kandungannya akan hilang.

Akan tetapi, sabut kelapa bisa dijadikan sebagai penutup tanah karena dapat bantu mempertahankan kelembapan dan menekan pertumbuhan gulma.

4. Meningkatkan Drainase Tanah pada Tanaman

Selanjutnya, manfaat sabut kelapa lainnya adalah dapat meningkatkan drainase tanah pada tumbuhan sekaligus membantu mempertahankan kelembapan di tanah yang cepat kering.

Mengingat sabut terurai secara perlahan, maka sabut dapat membentuk kantong udara di dalam tanah yang memungkinkan kelembapan berlebih mengalir dari akar tanaman.

Nantinya, sabut akan menahan kelembapan sehingga drainase tidak terjadi terlalu cepat dan tanah tidak mengering sepenuhnya.

Sifat drainase dan retensi ganda ini bisa membuat sabut meningkatkan kelembapan di kedua tanah liat yang berat dan tempat tidur berpasir yang kering.

5. Meningkatkan Kualitas Tanah

Manfaat sabut kelapa terakhir adalah mampu meningkatkan kualitas tanah.

Pasalnya, sabut kelapa mengandung sedikit unsur hara sehingga tidak menambah mutu unsur hara tanah.

Sabut kelapa juga bekerja untuk meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan dari waktu ke waktu karena menambahkan bahan organik yang sangat dibutuhkan.

Perubahan sabut tahunan dapat menghasilkan tanah gembur yang merupakan kualitas tanah yang disukai untuk sebagian besar tanaman kebun.

Pemupukan lebih lanjut atau perubahan kompos diperlukan untuk tanaman yang banyak makan seperti sayuran dan beberapa bunga, tetapi kebanyakan herba mengembangkan rasa terbaiknya di tanah dengan nutrisi rendah.

***

Nah, itulah sejumlah manfaat sabut tanah untuk tanaman yang bisa kamu simak.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di Berita  99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah impian?

Kunjungi 99.co/id dan temukan berbagai proyek menarik, seperti U District Jatinangor!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts