Berita Berita Properti

4 Cara Beli Apartemen untuk Pemula. Pelajari Keuntungan dan Kerugiannya!

3 menit

Apartemen menjadi salah satu alternatif pilihan hunian terbaik untuk kamu yang tinggal di kota besar. Jika tertarik, yuk pahami cara beli apartemen yang bisa kamu coba berikut ini!

Harga tanah dan rumah di kota besar saat ini sudah semakin mahal.

Lalu, kalaupun ada yang murah, biasanya kita harus mencarinya di pinggir-pinggir kota.

Jika sebagian besar aktivitas kita berada di tengah kota, tentu memiliki rumah di pinggir kota menjadi kurang efisien untuk mengakomodasi semua aktivitas kita.

Maka dari itu, solusi alternatifnya adalah dengan membeli sebuah unit apartemen di tengah kota.

Dalam satu gedung apartemen, biasanya disediakan beberapa tipe unit, mulai dari studio, 1BR, 2BR, 3BR, hingga 4BR.

Pertanyaannya, apakah proses pembelian apartemen sama dengan pembelian rumah?

Setidaknya ada empat cara beli apartemen yang bisa kamu coba.

Untuk yang berencana beli apartemen, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

4 Cara Beli Apartemen yang Bisa Kamu Pilih

1. Hard Cash

cara beli apartemen cash keras

Hard cash atau tunai keras adalah cara beli apartemen yang bisa kamu lakukan jika tidak ingin berutang ke bank.

Syaratnya, tentu kamu harus memiliki uang dalam jumlah besar, sehingga bisa langsung menuntaskan pembayaran apartemen.

Cara ini juga bisa disebut sebagai cara paling efektif untuk membeli apartemen, karena kamu akan terhindar dari kenaikan bunga KPR/KPA yang tidak menentu.

Selain itu, biasanya pembeli apartemen secara tunai membuat kamu mengeluarkan uang dalam jumlah lebih sedikit dibanding membayar menggunakan metode lain.

Misalnya saja, ketika kamu ingin membeli sebuah unit apartemen studio di The Parc SouthCity.

Jika membeli secara tunai keras, mungkin kamu bisa membelinya dengan harga Rp400 jutaan.

Namun, jika menggunakan metode lain, bisa saja kamu harus mengeluarkan kocek lebih dari itu.

Sangat menguntungkan, bukan?

2. Tunai Bertahap

ilustrasi beli hunian cash bertahap

sumber: Freepik.com/ArthurHidden

Jika tidak memiliki terlalu banyak uang, kamu juga bisa menggunakan metode tunai bertahap saat akan membeli apartemen.

Namun, cicilannya tidak sefleksibel dan sepanjang tenor KPR.

Biasanya, pengembang mengizinkan kamu mencicil sebanyak 12 sampai 36 kali.

Namun, ada juga beberapa apartemen yang memberi keleluasaan untuk mencicil lebih dari 36 kali.

Misalnya, The Parc SouthCity yang menawarkan pembayaran tunai secara bertahap sampai 60 kali mencicil.

Bahkan, saat ini ada program promo yang memungkinkan kamu mendapat tambahan 12 kali cicilan dari rencana cicilan semula tanpa ada biaya tambahan lagi.



Sebagai contoh, kamu bisa mencicil pembayaran sebuah apartemen sebanyak 12 kali dengan harga yang sama seperti harga hard cash.

Contoh lainnya, semisal rencana awal kamu hendak mencicil sebuah unit apartemen dengan 24 kali cicilan.

Melalui program promo ini, kamu bisa mencicil sebanyak 36 kali tanpa ada biaya tambahan.

Banyak pembeli apartemen memilih metode ini karena tidak terkena bunga bank.

3. KPA

kredit pembelian apartemen

Jika uangmu cukup terbatas, kamu bisa membeli apartemen menggunakan metode kredit pemilikan apartemen atau KPA.

Dengan KPA, kamu hanya perlu menyiapkan uang muka sekira 15% sampai 30%.

Kemudian, setelah mengajukan KPA melalui bank, kamu sudah bisa memiliki apartemen tanpa langsung membayarnya secara full.

Namun, selanjutnya kamu harus mencicil KPA setiap bulan.

Besaran cicilan pun tergantung pada berapa besar uang muka yang kamu bayarkan.

Sebagai contoh, kamu membeli sebuah unit apartemen 1BR di The Parc SouthCity, Pamulang, Tangerang Selatan seharga Rp590 juta yang akan kamu cicil selama 15 tahun.

Lalu, anggaplah kamu membelinya dengan mengeluarkan uang muka terlebih dulu sebesar 20% atau Rp112 juta, yang bisa kamu cicil sebanyak empat kali.

Pada tiga tahun pertama, kamu akan menikmati bunga fixed sebesar 8,5%, sehingga kamu hanya perlu menyiapkan Rp4,6 juta sebagai cicilan KPA.

Kemudian, sisa tenor 12 tahun, kamu akan membayar cicilan beserta bunga floating yang diperkirakan berada di kisaran angka 11%.

Dengan begitu, di sisa tenor 12 tahun, kamu hanya perlu menyiapkan dana sekira Rp5,2 juta per bulan sebagai cicilan KPA.

4. Balloon Payment

ilustrasi balloon payment

Apakah kamu pernah mendengar istilah ini?

Balloon payment adalah metode pembelian apartemen secara apartemen dengan cicilan yang ringan di awal dan pelunasan di belakang.

Dengan metode ini, kamu bisa mendapat besaran cicilan yang ringan di dua sampai tiga tahun pertama saat mencicil pembayaran apartemen.

Namun, setelah jangka waktu cicilan ringan selesai, kamu harus melunasi 70 persen sisa dari utang secara tunai atau melalui KPA.

Metode ini tentu sangat menguntungkan untuk orang-orang yang telah memperkirakan bahwa mereka akan memiliki penghasilan besar dalam satu atau dua tahun ke depan.

Sementara, jika kamu tidak memiliki tabungan, tentu sebaiknya tidak menggunakan metode ini karena akan sangat memberatkan ketika periode cicilan ringan berakhir.

***

Itulah 4 cara beli apartemen yang bisa kamu coba.

Semoga artikel ini bermanfaat unuk Sahabat 99 ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari apartemen di Tangerang Selatan, cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!



Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts