Berita Berita Properti

7 Keuntungan dan Kekurangan Beli Rumah di Desa yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Beli

3 menit

Ingin pergi dari hiruk pikuk perkotaan? Beli rumah di desa saja! Simak apa saja keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari membeli hunian di desa yuk!

Sudah bukan hal yang aneh bila banyak penduduk perkotaan mengidamkan tinggal di perdesaan.

Hal tersebut karena pedesaan memiliki suasana yang asri dan berbeda dengan hiruk pikuk perkotaan.

Selain itu, masih banyak pula beragam keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan dari membeli rumah di desa.

Simak apa saja keuntungan dari membeli hunian di desa di bawah ini!

Keuntungan Beli Rumah di Desa

1. Harga Tanah yang Masih Murah

kelebihan rumah di pedesaan

Keuntungan pertama ketika membeli rumah di desa adalah harga tanah dan rumah yang masih sangat murah.

Sepetak harga tanah di desa jauh lebih murah daripada sepetak tanah di perkotaan.

Oleh karena itu, memiliki rumah di desa sangat cocok untuk kamu yang memiliki anggaran terbatas.

Harga tanah dan rumah yang murah membuat kamu dapat membeli keperluan lain yang kamu butuhkan, seperti menabung atau membeli alat transportasi.

2. Lokasi Rumah yang Asri dan Bersih

Lokasi tempat tinggalmu di desa pastinya jauh lebih bersih dibandingkan dengan tempat tinggal di perkotaan.

Hal tersebut karena di desa kamu dapat menemukan udara yang segar, tanpa polusi, dan jauh dari bau tidak sedap.

Air di desa juga bisa kamu dapatkan dengan mudah dan jauh lebih bersih dibandingkan dengan air di perkotaan.

Oleh karena itu, membeli rumah di desa sangat cocok bagi kamu yang ingin tinggal di area yang bersih.

3. Jauh dari Hiruk Pikuk Perkotaan

suasana asri rumah di desa

Banyak orang merasa risih tinggal di kota karena bisingnya suara kendaraan yang berlalu-lalang.

Selain itu, suara gaduh dari kota juga sering kali membuat orang mudah stres, penat, dan bosan.

Nah, membeli hunian di desa membuat kamu akan jauh dari hiruk pikuk dan bising suara kendaraan.

Hal ini menjadi alasan mengapa banyak orang lebih tenang dan rileks ketika tinggal di desa.

4. Daerah yang Nyaman dan Permai

Keuntungan memiliki rumah di desa lainnya adalah daerahnya yang nyaman dengan penduduk yang ramah.



Penduduk di desa terkenal akan keramahan, saling peduli, saling mengenal, dan tata kramanya dengan tetangga.

Hal ini tentunya berbeda jauh dengan penduduk kota yang terkesan cuek dan tidak peduli pada tetangga sekitar rumahnya.

5. Rumah yang Lebih Nyaman Ditinggali

rumah di desa nyaman

Lokasi sangat berpengaruh terhadap nyaman atau tidaknya sebuah rumah untuk ditinggali.

Salah satu lokasi terbaik yang dapat membuat kamu semakin betah tinggal di rumah adalah di pedesaan.

Hal ini karena lokasinya yang jauh dari kebisingan, keadaan lingkungan yang bersih, dan penduduknya yang ramah.

Alasan-alasan tersebut menjadi alasan mengapa memiliki rumah di pedesaan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan memiliki rumah di perkotaan.

Kekurangan Beli Rumah di Desa

1. Jauh dari Fasilitas Publik

Dibalik banyak kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari membeli hunian di desa, kamu juga akan mendapatkan beberapa kekurangan.

Kekurangan pertama yang akan kamu dapatkan adalah daerah rumah yang jauh dari berbagai macam fasilitas publik.

Fasilitas publik yang dimaksud seperti kantor pemerintahan, rumah sakit, atau sekolah.

Selain itu, banyak juga desa yang belum dilengkapi dengan akses yang baik, sehingga akses ke perkotaan menjadi semakin sulit.

2. Sektor Pendidikan dan Kesehatan yang Minim

suasana rumah sakit

sumber: miga.org

Berbeda dengan di pusat kota yang penuh dengan sekolah, universitas, dan rumah sakit, di desa hal seperti ini cukup sulit ditemukan.

Sekolah dan rumah sakit dapat kamu temukan di pedesaan, tetapi dengan fasilitas yang minim dan tidak secanggih di perkotaan.

***

Itulah beberapa keuntungan dan kekurangan membeli rumah di desa.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.

Kamu sedang mencari rumah di Bandung?

Bisa jadi Nuera Arcamanik adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts