Sebuah rumah Jepang di prefektur Hyogo dirancang hampir tanpa jendela di setiap sisinya. Lalu bagaimana rumah tersebut mendapatkan pencahayaan?
Meskipun hampir tidak memiliki jendela, rumah yang dirancang oleh FujiwaraMuro Architects ini tetap mendapatkan pencahayaan alami yang melimpah.
Bukan tanpa alasan, desain tersebut dibuat karena sang pemilik rumah sadar dan menginginkan privasinya terjaga.
Pasalnya, rumah tersebut terletak tepat di ujung persimpangan jalan sehingga banyak orang yang berlalu-lalang.
Untuk menggantikan jendela, rumah seluas 85 meter persegi ini menggunakan serangkaian skylight.
Di Jepang, masalah privasi pemilik rumah memang menjadi perhatian tersendiri, khususnya di pemukiman padat penduduk.
Penasaran seperti apa potret rumah Jepang yang hampir tidak memiliki jendela? Berikut potret rumahnya!
Potret Rumah Jepang Hampir Tanpa Jendela
1. Fasad
Tak hanya dirancang nyaris tanpa jendela, untuk memaksimalkan privasi pemilik rumah, pintu utamanya pun dibuat tersembunyi.
Pintu utamanya dirancang sedikit masuk dengan bagian fasad yang lebih menonjol.
Berbeda dengan kebanyakan rumah yang pintu utamanya diletakkan sejajar dengan fasad rumah.
2. Dapur
Area dapur rumah Jepang ini tidak terlalu luas, malah bisa dibilang kecil dan sangat minimalis.
Walaupun seperti berada di lorong, dapur rumah ini tetap mendapatkan pencahayaan alami yang cukup dan tidak terkesan gelap.
Jika diperhatikan, di bagian atas memang terdapat banyak skylight yang menggantikan fungsi jendela.
3. Area Tangga
Dilihat dari luar, rumah ini tampak hanya dibangun satu lantai saja karena tidak ada ciri-ciri yang menandakan adanya lantai dua.
Namun tidak demikian ketika masuk ke dalam rumah. Nyatanya rumah ini dibangun dua lantai dan memiliki tiga kamar.
Selain itu, ada juga ruang tamu dan ruangan lemari yang terletak di lantai satu.
4. Sunken Space
Tepat di bagian tengah rumah, terdapat sebuah sunken space atau ruangan yang dirancang menjorok.
Ruangan menjorok seperti ini umumnya difungsikan sebagai ruang tamu yang setiap sisinya diberi pengaman berupa railing.
Namun ruangan menjorok dalam rumah ini tidak menggunakan railing, tapi menggunakan pintu geser kaca,
5. Lantai Dua
Di lantai dua, terdapat kamar mandi dan balkon yang dirancang tertutup.
Menariknya, area lantai dua banyak menggunakan material kaca.
Tujuan dari banyaknya penggunaan kaca ini adalah supaya cahaya dari skylight bisa menyebar dengan baik ke ruangan-ruangan yang ada.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Pavia Village?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
**Sumber Foto: Dezeen.com