Bagi kamu seorang freelancer yang hendak melakukan pengajuan KPR, lakukan strategi jitu berikut ini agar permintaan itu disetujui pihak bank!
Salah satu program yang bisa digunakan untuk membeli rumah adalah dengan Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR.
Prinsipnya, cara kerja program ini membayar rumah lewat mencicil kepada pihak peminjam, biasanya ke bank.
Lalu, apakah seorang pekerja lepas atau freelancer yang notebane tak mempunyai penghasilan tetap bisa menggunakan program KPR?
Sejauh informasi yang didapat, selama pekerja lepas itu dapat memenuhi berbagai syarat yang dibebankan oleh pihak bank, mereka bisa mengajukannya.
Akan tetapi, kamu harus menyiapkan berbagai strategi khusus sebelum melakukan pengajuan KPR freelancer kepada pihak bank agar permintaan itu disetujui.
Strategi khusus itu akan kami rangkum pada artikel di bawah ini.
Yuk, langsung dibahas.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, ini dia strategi cermat pengajuan KPR bagi pekerja lepas!
7 Strategi Khusus Pengajuan KPR bagi Freelancer Agar Disetujui Pihak Bank
1. Miliki Uang Muka yang Tinggi
Jika kamu berniat mengambil KPR untuk freelancer, hal pertama yang mesti digarap ialah menyiapkan uang muka.
Pembayaran uang muka KPR di setiap bank berbeda, rata-rata minimal 20-30 persen.
Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan kisaran uang muka dengan nominal tersebut.
Alangkah lebih baik, kamu memiliki uang muka di atas 30 persen.
Alasannya karena utang yang dibebankan akan lebih ringan.
Mengingat kondisi kamu sebagai freelancer, makin rendah biaya cicilan, akan meminimalkan segala risiko yang ada.
2. Pilih Harga Rumah Disesuaikan dengan Kemampuan
Tak boleh asal pilih rumah!
Seorang freelancer terkadang jemawa karena acapkali mendapat proyek besar.
Ia merasa dirinya mampu membeli rumah dengan harga yang tinggi.
Namun perlu disadari, hal itu tak akan terus berlangsung setiap bulan.
Kamu harus mengukur diri dan kemampuan.
Makanya, sebisa mungkin pilihlah rumah yang bujetnya sesuai dengan kondisi finansial.
Jangan pernah memaksakan diri, apalagi ini membicarakan membeli sebuah rumah.
3. Kondisi Keuangan Harus Stabil dan Sehat
Bank akan menilai kemampuan kamu, terutama kondisi keuangan.
Sehingga kamu harus memastikan, jika kondisi keuangan sedang stabil dan sehat, minimal dalam enam bulan terakhir.
Bank akan hati-hati memilih kreditur agar meminimalkan risiko utang ke depannya.
Sebagai langkah preventif, usahakan saat ini kamu tengah mengerjakan proyek jangka panjang.
Supaya pihak bank yakin, meskipun berstatus pekerja lepas, tapi kondisi finansialmu sehat.
Selain itu, bila tengah mempunyai utang atau cicilan, lekas lunasi atau bayar tepat waktu.
Hal ini demi memperkuat keyakinan pihak bank bahwa kamu mempunyai komitmen.
4. Wajib Mempunyai Pengeluaran Tetap
Pada hakikatnya, seorang freelancer tidak mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya.
Ia mengandalkan pemasukan dari setiap proyek yang dikerjakan.
Akan tetapi, mencicil rumah bukan perkara gampang.
Sebisa mungkin kamu miliki pemasukan tetap dalam jangka waktu yang panjang untuk membayar angsuran.
Andaipun tidak, usahakan cermatlah dalam mengatur keuangan, sehingga setiap bulannya angsuran dapat dibayar tepat waktu.
5. Punya Tabungan atau Dana Darurat yang Cukup
Poin ini tak kalah penting, yaitu mempunyai uang tabungan atau dana darurat yang cukup.
Idealnya, banyaknya dana darurat minimal berjumlah 3 sampai 6 kali besaran cicilan KPR setiap bulannya.
Kenapa?
Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi, bila di kemudian hari kamu tak bisa membayar cicilan.
Kamu dapat menggunakan dana darurat yang sebelumnya sudah disiapkan.
6. Coba Pakai Simulasi Cicilan KPR
Cara pengajuan KPR bagi pekerja lepas berikutnya ialah mencoba simulasi cicilan KPR.
Jika kamu sudah berencana mengajukan KPR pada sebuah bank, pelajari sistem atau regulasi pinjamannya.
Termasuk mencoba simulasi angsuran KPR setiap bulan, beserta besaran bungannya.
Ini dilakukan untuk mengukur kemampuanmu dalam mencicil angsuran dan mendapat gambaran utuh.
7. Siapkan Dokumen untuk Mengajukan KPR
Persyaratan pengajuan KPR untuk freelancer, terbilang sangat ketat.
Termasuk syarat dokumen yang harus dipenuhi.
Maka sedari sekarang, siapkan sejumlah dokumen penting itu.
Terutama slip gaji, lantaran kamu tak memiliki pemasukan tetap setiap bulannya.
Kamu bisa mengganti slip gaji dengan surat keterangan penghasilan.
Tak hanya itu, melampirkan data klien yang pernah menggunakan jasa kamu pun dapat dicoba.
Upaya ini sebagai langkah untuk meyakinkan pihak bank bahwa kamu tak sepi pekerjaan dan kerap mendapatkan klien.
***
Itulah beberapa strategi pengajuan KPR bagi seorang freelancer.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
The Jasmine Boulevard dapat jadi pilihan tepat jika kamu sedang mencari rumah di daerah Parung, Bogor.
Informasi lebih lengkap, silakan lihat di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!