Berikut ini panduan cara memasang colokan listrik yang baik dan benar. Pahami, guna terhindar dari potensi kecelakaan, serta dilengkapi informasi penunjang.
Setiap alat elektronik yang kita punya di rumah, harus terhubung dengan arus listrik.
Betul, tidak?
Penghubung alat elektronik ke sumber listrik atau stop kontak, itu disebut dengan colokan listrik.
Colokan listrik selanjutnya kerap diistilahkan dengan steker listrik…
Dalam bahasa Inggris, padanan untuk mewakili kata colokan listrik ialah PULG.
Nah, pada artikel ini, akan dijelaskan ihwal cara memasang steker yang baik dan benar.
Supaya setiap colokan di rumah terpasang dengan mantap dan tahan lama.
Tak hanya itu, di sini pun kamu akan mendapat informasi pendukung lain seputar steker listrik yang bermanfaat.
Dilansir dari laman tekniklistrik.kelasplc.com, ini dia ulasan lengkapnya!
Informasi Lengkap Mengenai Colokan Listrik
1. Fungsi
Fungsi steker listrik, terjelaskan dari definisinya.
Secara definisi colokan atau steker listrik ialah alat atau media yang berada di ujung kabel suatu alat elektronik…
Yang fungsinya untuk menghubungkan alat elektronik itu ke sumber listrik, yakni stop kontak.
Colokan ini memudahkan kita untuk mengaliri sebuah alat elektronik untuk bisa digunakan.
2. Bentuk dan Jenis
Kamu tak akan percaya, jika jenis steker listrik di belahan dunia berbeda-beda.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, setidaknya ada 12 jenis colokan yang beredar di dunia.
Setiap jenis mempunyai bentuk yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Indonesia sendiri menggunakan tipe colokan C dan F.
Umumnya bentuk steker semua tipe memiliki ujung berbahan logam yang pegangannya dibungkus oleh plastik atau bahan isolator—bahan yang tak dapat mengantarkan listrik.
Bungkus itu berfungsi sebagai pegangan untuk memasukan steker ke dalam stop kontak.
Tipe colokan yang beredar di Indonesia, memiliki ujung kaki 2 dan 3.
Tentu, kamu tak asing dengan jenis steker dengan ujung kaki 2 dan 3 itu, bukan?
3. Bagian-Bagian Steker Listrik
Steker listrik, terdiri dari:
- Bagian penutup atau bungkus yang terbuat dari bahan isolator;
- Baut pengunci;
- Ujung colokan, terbuat dari logam, jumlahnya bisa 2 atau 3;
- 2 buah terminal kabel fasa dan neral;
- terminal kabel ARDE;
- Baut dan klem Pengikat kabel.
4. Cara Memasang Colokan Listrik
Pertama
Buka pembungkus steker.
Caranya dengan membuka baut pengunci, lakukan secara perlahan.
Kedua
Setelah bagian pembungkus terbuka, lalu buka baut dan klem pengikat kabel di dalam steker listrik.
Pastikan, baut-batu itu disimpan dengan baik agar tidak hilang.
Ketiga
Langkah ketiga adalah pemasangan colokan dengan kabel listrik.
Pakai kabel yang mempunyai inti 3 untuk dipasangkan ke colokan listrik.
Kupas karet pada kabel listrik, lalu pasangkan tembaga yang terdapat di kabel ke dalam terminal kabel fasa dan netral.
Keempat
Selanjutnya, pasang kabel arde pada terminal arde.
Caranya sama seperti poin ketiga.
Lakukan dengan hati-hati dan seksama.
Kelima
Setelah memastikan kabel terpasang dengan baik, kunci baut terminal dengan mantap dan kuat.
Keenam
Pasang kembali baut dan klem pengikat kabel.
Ketujuh
Terakhir, pasang pembunkus colokan listrik.
Dan kencangkan baut pengunci.
Kedelapan
Setelah melewati langkah ke-7, sebenarnya steker sudah terpasang.
Langkah terakhir yang wajib kamu coba ialah pengecekan.
Cek colokan listrik yang sudah kamu buat ke dalam stop kontak.
Jika berfungsi dan teraliri listrik, maka pemasangan steker listrik berjalan sukses.
Selamat mencoba!
***
Itulah informasi yang berkaitan dengan steker listrik.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tak perlu bingung untuk mencari rumah impian.
Selengkapnya dapat kamu cek hanya di www.99.co/id saat ini juga.