Ada berbagai jenis gantungan baju untuk berbagai jenis pakaian, bahan, dan penggunanya. Kira-kira jenis gantungan apa yang cocok untuk lemari kamu?
Perlu kamu ketahui, setiap gantungan pakaian memiliki keunggulannya masing-masing yang bisa membuat pakaian lebih awet.
Artinya, ada jenis gantungan pakaian yang baik untuk digunakan pada pakaian tertentu dan ada juga yang tidak.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya tidak asal memilih jenis gantungan, terlebih karena sebatas harganya murah saja.
Selain dibedakan berdasarkan jenis penggunaan, salah satu faktor yang penting diketahui terkait jenis gantungan pakaian adalah materialnya.
Jadi, material apa yang cocok untuk jenis pakaianmu? Simak material gantungan baju berikut ini, yuk!
Jenis Gantungan Baju Berdasarkan Material
1. Kayu
Gantungan baju kayu merupakan jenis gantungan yang memiliki daya tahan kuat dan bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, gantungan kayu bisa memberikan tampilan yang menarik di dalam lemari, terlebih material kayu yang digunakan sangat beragam.
Bentuk dari gantungan ini umumnya lebar dan menahan bentuknya, artinya tidak akan melorot seiring dengan berat pakaian yang digantung.
Dibanding dengan gantungan plastik, gantungan kayu tentu lebih tidak mudah patah dan lebih hemat dalam penggunaan jangka waktu panjang.
Kelebihan
- Tidak melorot
- Menyeimbangkan dan mencegah pakaian melar
- Tahan lama
Kekurangan
- Harganya cenderung lebih mahal dari alternatif yang lain
2. Gantungan Baju Bahan Plastik
Gantungan plastik merupakan jenis gantungan yang paling umum dijumpai dan digunakan oleh banyak orang.
Banyak orang menyukai jenis gantungan ini karena harganya yang murah dan mudah ditemukan.
Gantungan plastik juga tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan warna, dari mulai yang lebar hingga yang kecil untuk pakaian bayi.
Kebanyakan gantungan plastik berbentuk tabung, ada yang menggunakan kawat dan ada juga yang tidak.
Kelebihan
- Murah dan mudah ditemukan
- Tersedia dalam banyak pilihan ukuran dan warna
- Desain berlekuk cocok untuk berbagai jenis pakaian
Kekurangan
- Gantungan plastik berbentuk tabung bisa berubah bentuk
- Gantungan plastik berukuran tebal kurang menarik dipandang
3. Beludru
Gantungan dengan lapisan beludru merupakan pilihan yang tepat untuk menggantung pakaian yang lembut tanpa merusaknya.
Namun, hal yang harus diperhatikan jika menggunakan gantungan beludru adalah pakaian yang digantung harus benar-benar kering sebelum digantung.
Jika pakaian yang digantung dalam keadaan basah, warna beludru bisa berpindah ke pakaian yang digantung.
Gantungan beludru tersedia dalam berbagai variasi, seperti tambahan klip dan banyak warna pilihan.
Kelebihan
- Menarik secara estetika
- Tidak akan merusak pakaian yang halus
- Menjaga pakaian yang licin agar tidak lepas
Kekurangan
- Warna bisa berpindah pada pakaian yang basah
4. Logam
Gantungan logam dibuat dari berbagai macam jenis logam yang dirancang sangat tebal sehingga bentuknya tidak akan berubah.
Salah satu jenis yang cukup diminati adalah gantungan baju stainless karena tahan terhadap karan dan tidak merusak pakaian.
Gantungan logam yang berkualitas cukup sulit ditemukan, karena yang lebih umum dijumpai adalah gantungan kawat dengan harga yang jauh lebih murah.
Kelebihan
- Menampilkan kesan artistik
- Tahan bengkok
Kekurangan
- Jauh lebih berat dari jenis gantungan baju lainnya
5. Gantungan Baju Material Bambu
Bambu merupakan material yang ideal untuk gantungan baju, karena material ini ramah lingkungan dan tahan lama
Secara tampilan, gantungan bambu mungkin terlihat mirip dengan gantungan kayu, tapi bisanya bisa dibedakan berdasarkan beratnya.
Material bambu lebih ringan dan harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu.
Gantungan ini sangat cocok untuk kamu yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, meski secara tampilan gantungang ini tidak memiliki daya tarik warna-warni.
Kelebihan
- Ramah lingkungan
- Ringan
Kekurangan
- Pada akhirnya bambu akan mengalami degradasi
- Lebih mahal dari gantungan plastik atau kawat
6. Kawat
Dari tampilannya, gantungan kawat memiliki tampilan yang mirip dengan logam, bahkan ada juga yang dibuat menggunakan kawat stainless.
Meski mirip, gantungan kawat memiliki ketahanan yang lebih buruk dibanding dengan gantungan logam.
Gantungan kawat mudah mengalami perubahan bentuk seiring berjalannya waktu, apalagi jika sering digunakan untuk menggantung pakaian berat.
Kelebihan
- Murah
- Mudah ditemukan
Kekurangan
- Mudah berubah bentuk
- Bisa membuat pakaian melar
- Tidak bisa menahan atasan lebar
7. Satin
Gantungan berlapis kain satin menggunakan bantalan berkontur untuk mencegah kerusakan dan kusut pada pakaian.
Jenis gantungan baju ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan desain yang cocok digunakan untuk menggantung pakaian khusus, gaun halus, dan pakaian yang mudah kusut.
Kelebihan
- Mencegah pakaian kusut
- Banyak pilihan desain dan warna
Kekurangan
- Tidak cocok untuk pakaian berat, contohnya jas atau pakaian luar
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!