Yakin sudah mengenal material batu bata dengan baik? Jika tidak, yuk kenali lebih dalam lagi mengenai bahan bangunan satu ini. Terutamanya, terkait jenis bata apa saja yang beredar di pasaran!
Bata merupakan salah satu material unggulan yang populer untuk konstruksi.
Pasalnya, material ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang baik.
Tapi tahukah kamu, ternyata ada banyak variasi bata yang bisa menjadi pilihan alternatif, lo.
Berikut jenis bata yang umum digunakan sebagai bahan konstruksi!
7 Jenis Bata yang Umum Digunakan untuk Konstruksi
1. Jenis Bata Merah
Sumber: pavingblock.co.id
Variasi satu ini merupakan yang paling sering digunakan untuk membangun rumah.
Bata merah dibuat dari tanah liat yang dicetak persegi kemudian dibakar.
Karakter utama bata merah adalah tahan panas, tak mudah retak atau pecah, bisa menahan rembesan air, dan lainnya.
Tak hanya itu, material ini disebut ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang, lo.
Warnanya yang eksotis juga bisa jadi kelebihan tersendiri jika kamu ingin membangunnya sebagai bahan dinding ekspos.
2. Material Batako
Batako merupakan bata yang dibuat dari campuran pasir kasar dan semen.
Ukuran standarnya lebih besar dari bata merah, tetapi bobotnya lebih ringan.
Oleh sebab itu, material ini sering digunakan untuk bangunan dua lantai.
Hanya saja, batako konon lebih mudah retak dan cenderung menyimpan panas, Sahabat 99.
Batako sendiri terbagi lagi menjadi jenis batako trass dan semen.
3. Jenis Bata Ringan atau Hebel
Seperti namanya, jenis bata ini memiliki bobot yang sangat ringan.
Ini disebabkan oleh bahan penyusunnya yang meliputi pasir, semen, busa kimia, gypsum, kapur, pasta aluminimu, dan air.
Meski bobotnya ringan, kekuatan bata hebel setara dengan bata merah, lo.
Hanya saja untuk memasangnya kamu memerlukan perekat khusus dan tenaga ahli.
Harga jenis bata hebel pun cenderung lebih mahal, Sahabat 99.
4. Jenis Bata Beton atau Bataton
Sumber: perkasamakmurjaya.blogspot.com
Jika dilihat sekilas, variasi bata satu ini mirip dengan batako.
Padahal material penyusunnya berbeda, yakni terdiri dari pasir, semen, kerikil, agregat, air, dan lainnya.
Campuran bahan tersebut kemudian dicetak menjadi berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan.
Setidaknya ada tiga jenis bataton, yakni:
- Bataton interlock, dengan cekungan dan tonjolan di kesua sisi untuk mengunci ketika disatukan
- Bataton aerasi, kekuatannya setara dengan tujuh bata merah
- Bataton berongga, bentuknya beragam mulai dari profil H hingga U dan digunakan sebagai pengikat pondasi
5. Material Bata Kapur Putih
Berbeda dari bata sebelumnya yang melalui proses pencampuran dan pencetakan, bata kapur putih berasal dari gunung kapur alam langsung.
Bata ini didapatkan dari memotong bongkahan kapur yang telah ditambang.
Karena merupakan bahan alami, material ini lebih kuat dan tahan asam, Sahabat 99.
Oleh sebab itu jenis bata ini sering digunakan untuk kontruksi jembatan dan pabrik.
6. Bata Roster
Bata roster dikenal juga dengan istilah ventilation block karena memiliki lubang-lubang di tengahnya,
Lubang tersebut efektif digunakan sebagai ventilasi alami dirumah agar udara dan cahaya bisa masuk dengan leluasa.
Oleh karena itu, kamu akan sering melihatnya di negara tropis beriklim panas.
Jika tertarik menggunakannya, harga bata roster tak terlalu mahal, kok.
7. Jenis Bata Purpose-Made
Sumber: joglolimasan.com
Seperti namanya, bata ini memiliki berbagai bentuk, Sahabat 99.
Setiap bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.
Bata ini biasanya dibuat dari campuran pasir dan tanah liat.
Kegunaan utamanya adalah untuk konstruksi kusen pintu dan jendela.
Harganya cenderung mahal karena pembuatannya khusus, bukan dalam partai besar.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin tahu tinggal di Provence Suites BSD?
Kunjungi 99.co/id dan segera dapatkan hunian impianmu!
