Menteri BUMN, Erick Thohir berkunjung ke Jepang untuk menyempurnakan upaya kerja sama dalam pembiayaan dan pembangunan perumahan di Indonesia, terutama untuk generasi milenial. Bagaimana rencana selengkapnya? Berikut ulasannya.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dikabarkan akan menjalin kerja sama dengan sejumlah properti asal Jepang.
Kerja sama ini dimulai dengan kunjungan Erick Thohir ke Jepang beberapa waktu lalu.
Selain untuk membangun rumah untuk generasi muda, kunjungan menteri BUMN juga diharapkan dapat menunjang kemajuan sektor properti.
Kerja sama ini ditargetkan akan terealisasi pada tahun 2021.
Erick Thohir Berencana Bekerja Sama dengan Jepang untuk Membangun Rumah Milenial
sumber: inews.id
Dilansir dari finance.detik.com, proyek kerja sama antara Indonesia dan Jepang juga dijelaskan oleh Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury, Minggu (08/11/2020).
“Ini menjadi fokus dalam pengembangan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Jepang untuk mendukung sektor properti di Indonesia. Kami menyambut positif atas rencana tersebut dan kita akan memberikan support agar kerja sama ini dapat segera direalisasi,” jelasnya.
Beberapa contoh perusahaan properti asal Jepang yang terlibat adalah IIDA Group Holding Indonesia (IGHD-Ind), Daiwa House Industry Co Ltd. dan Panasonic Home.
Selain pembangunan rumah milenial, pemerintah Indonesia juga berencana untuk mengusung masalah pendanaan jangka panjang.
Adapun kerja sama pendanaan properti berlangsung bersama Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
Tujuannya hanya satu, yaitu untuk mendorong ekspansi pendanaan properti bank BTN.
Kunjungan Erick Thohir ke Jepang akan membahas sejumlah poin penting, seperti jumlah pinjaman, suku bunga, dan penyaluran pendanaan.
“Kami masih membahas apakah pinjaman JBIC untuk pinjaman konstruksi bagi proyek properti sejumlah pengembang Jepang yang akan bekerja sama dengan BUMN properti di Indonesia. Akan disalurkan dalam bentuk KPR atau KPA yang akan dikucurkan Bank BTN untuk konsumen yang membeli proyek properti hasil kolaborasi BUMN properti Indonesia dengan developer Jepang,” jelas Pahala N Mansury, seperti dikutip dari Detik.
Alur Pinjaman Konstruksi Properti
Untuk dana pinjaman konstruksi properti, uangnya diharapkan akan masuk ke proyek properti untuk segmen menengah ke atas.
Pinjaman konstruksi juga rencananya dialirkan untuk properti transit oriented development (TOD) yang dibangun oleh BUMN Property.
BUMN Property yang dimaksud adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP Properti, dan Perumnas bersama dengan PT KAI.
“Besaran pinjaman dan penyaluran dana dari JBIC akan ditentukan setelah ada kesepakatan antara BUMN properti dengan Daiwa House atau yang kami harapkan dapat tercapai pada tahun 2021,” kata Pahala.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat, Sahabat 99.
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari hunian modern di tengah kota seperti West Vista, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!
