Berita Ragam

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Ketahui Rentetan Peristiwanya!

3 menit

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia ditempuh melalui perjuangan panjang rakyat dan tokoh dalam melawan penjajahan.

Perlu kita ketahui bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil pemberian dari penjajah, tetapi diperjuangkan dengan segenap tumpah darah.

Bulan Agustus tahun 1945 menjadi bulan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, sebab pada bulan tersebut banyak sekali peristiwa yang terjadi.

Simak sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, yuk!

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

proklamasi kemerdekaan indonesia

sejarah proklamasi kemerdekaan indonesia 17 agustus 1945. sumber: wikipedia.org

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia dimulai pada 17 Agustus 1945 saat bangsa Indonesia secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan dari penjajah.

Meski kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menjadi salah satu alasan utama proses tersebut, tetapi kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah langsung dari Jepang.

Peran Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II

Pada tanggal 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan Little Boy, bom atom pertama, di kota Hiroshima, Jepang, yang melemahkan moral tentara Jepang di seluruh dunia. 

Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, bom atom Fat Man dijatuhkan di Nagasaki yang kemudian memaksa Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. 

Indonesia pun menggunakan momen ini untuk memproklamasikan kemerdekaannya. 

Rangkaian Peristiwa Menuju Proklamasi

1. Pertemuan dengan Marsekal Terauchi

Pada tanggal 10 Agustus 1945, Soekarno, Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat, Vietnam, untuk bertemu dengan Marsekal Terauchi. 

Mereka diberitahu bahwa pasukan Jepang berada di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. 

Kemudian pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi menyampaikan kabar bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan bahwa deklarasi kemerdekaan dapat dilakukan dalam beberapa hari. 

2. Desakan Golongan Muda dan Peristiwa Rengasdengklok

Dua hari setelah pertemuan Dalat, ketika Soekarno‒Hatta dan Radjiman pulang dari Dalat‒Sutan Syahrir mendesak Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan.

Namun, Soekarno tidak yakin bahwa Jepang benar-benar telah menyerah dan melakukan deklarasi kemerdekaan dapat menimbulkan konflik yang lebih besar.

Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu, tetapi tetap berkuasa di Indonesia.

Pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok

Para golongan muda, yakni Chaerul Saleh, Sukarni, Wikana, Shodanco Singgih, dan lainnya membawa Soekarno, Fatmawati dan Guntur (anak mereka yang berusia 9 bulan) ke Rengasdengklok.

Tujuannya agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh Jepang. Di sana mereka meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang Indonesia siap melawan.



Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Penyusunan Teks Proklamasi

isi teks proklamasi kemerdekaan indonesia

isi teks proklamasi kemerdekaan indonesia. sumber: suara.com

Setelah peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. 

Mereka berjumpa dengan Mayor Jenderal Oosugi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. 

Nishimura menyatakan bahwa Jepang harus mempertahankan status quo dan tidak dapat mengizinkan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia seperti yang dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat. 

Keduanya pun menyesalkan keputusan tersebut, kemudian pergi ke rumah Laksamana Maeda untuk mengadakan rapat guna menyiapkan teks proklamasi.

Proses penyusunan teks Proklamasi melibatkan Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo, dengan kesaksian dari Soekardi, B. M. Diah, Sudiro, dan Sayuti Melik. 

Teks Proklamasi ditulis langsung oleh Ir. Soekarno sendiri. 

Setelah selesai disepakati, Sayuti Melik menyalin dan mengetik teks tersebut menggunakan mesin tik milik Mayor Dr. Hermanto Kusumobroto, yang merupakan bagian dari kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman.

2. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diselenggarakan pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Soekarno yang berada di Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi No. 1).

Pada pukul 10 pagi, Soekarno membacakan isi teks proklamasi dan menyampaikan sebuah pidato singkat.

Setelah itu, bendera merah putih yang dijahit Fatmawati dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, Surastri Kusumo Trimurti, dan Suhud Sastro Kusumo.

Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Pembentukan Undang-Undang Dasar (UUD)

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menyelenggarakan rapat.

Melalui rapat tersebut, anggota PPKI mengesahkan Undang-Undang Dasar (UUD 1945) sebagai landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Pertama

Salah satu hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945 adalah menetapkan presiden dan wakil presiden pertama Indonesia.

Dalam sidang tersebut, Soekarno dipilih sebagai presiden dan Mohammad Hatta sebagai wakil presiden.

Mereka berdua terpilih karena jasa-jasa yang telah diberikan terhadap kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

***

Demikian penjelasan mengenai sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.

Ikuti Berita 99.co di Google News untuk mendapatkan update terbaru.

Jika sedang mencari hunian, cek rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.

Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini #SegampangItu!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts