Selain jati, kayu bengkirai merupakan jenis kayu populer yang dikenal memiliki ketahanan mumpuni dan mampu membuat rumah tampil lebih menawan. Yuk, simak ulasan lebih jauh mengenai kayu bengkirai berikut ini!
Kayu merupakan material dasar yang biasa dipakai untuk membuat furnitur maupun membangun hunian.
Material kayu banyak dipilih karena mudah dibentuk dan dapat memberikan kesan alami yang estetis.
Jenis kayu yang dapat dibentuk menjadi material dasar bangunan maupun furnitur pun cukup beragam, Sahabat 99.
Setiap jenis kayu memiliki keunggulan dan kelemahan, dilihat dari segi ketahanan terhadap lembap, bobot, warna, dan lainnya.
Salah satu jenis material yang saat ini sedang populer adalah kayu bengkirai.
Nah, buat kamu yang belum familier dengan jenis kayu tersebut, kali ini 99.co Indonesia akan memberikan ulasan mengenai berbagai kelebihannya untuk hunian.
Yuk, simak uraian berikut ini!
Apa Itu Kayu Bengkirai?
Kayu yang sering disebut dengan istilah yellow balau atau balau ini banyak ditemukan di Indonesia, Filipina, hingga Malaysia.
Di Indonesia sendiri, kayu ini banyak dipasok dari hutan di Kalimantan.
Kemudian, jenis kayu antirayap yang satu ini dapat tumbuh hingga 40 meter dengan diameter hingga 120 cm, lo.
Memiliki tampilan warna kuning kecokelatan, bengkirai dapat kering dalam waktu mulai 12 hari hingga 1 bulan pada suhu normal.
Kayu ini memiliki tekstur yang cenderung halus dan sedikit kasar serta tingkat kepadatan yang tinggi.
Bobotnya pun sedikit lebih berat daripada kayu jati, Sahabat 99.
Walau bengkirai memiliki potensi retak yang tinggi, ternyata ia bisa diperbaiki dengan mudah, lo!
Kamu cukup menutupinya dengan dempul atau wood filler yang diklaim tak akan mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri.
Kelebihan Kayu Bengkirai
1. Memiliki Daya Tahan yang Tinggi
Kayu yang satu ini dikenal memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem yang setara dengan kayu jati, lo!
Maka dari itu, bengkirai kerap dipakai sebagai material konstruksi, seperti jembatan hingga bantalan kereta.
Melansir dari Departemen Kehutanan, bengkirai merupakan jenis kayu yang memiliki tingkat kekuatan kelas I dan II, bahkan nyaris setara dengan jati.
Dengan begitu, daya tahan dari bengkirai tidak perlu diragukan lagi untuk dipakai sebagai material dasar eksterior.
Selain itu, bengkirai juga berada di tingkat keawetan kelas I, II, dan III.
2. Memberikan Nilai Estetika yang Unik
Dengan tampilan warna kuning kecokelatan, kayu ini mampu memberikan kecantikan alami yang kasual, bahkan sangat ideal untuk ditimpa cat sekalipun.
Warna alami pada bengkirai pun mampu membuat tampilan hunian menjadi lebih rustic.
3. Mudah Dibentuk
Kayu bengkirai memang memiliki bobot lebih berat daripada kayu jati. Meski begitu, kayu ini bisa lebih mudah dibentuk, lo.
Bengkirai dapat dengan mudah diukir, dipotong, hingga diserut dengan mudah, sehingga banyak pengrajin yang menggunakan material ini untuk dijadikan furnitur.
4. Harga Kayu Bengkirai yang Ekonomis
Kalau kamu sedang mencari kayu yang ketahanannya setara jati dan harganya lebih ekonomis, wajib banget deh pilih bengkirai!
Dengan harga kayu bengkirai per batang sejumlah Rp30 ribu, kamu bisa mendapatkan kayu berukuran 6×12, lo!
Tentunya, bengkirai bisa menjadi alternatif terbaik untuk kamu yang ingin membuat hunian berkonsep natural hingga rustic tanpa harus merogoh kocek yang dalam.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari apartemen mewah di Sidoarjo?
Kunjungi 99.co/id dan temukan pilihan menarik, seperti Suncity Residence Sidoarjo!