Membangun atau renovasi rumah dengan dak beton membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, kamu wajib mengetahui berapa biaya dak rumah agar bujet yang disiapkan sesuai dengan perencanaan.
Dak rumah adalah komponen konstruksi atau panel lantai yang terbuat dari beton yang berguna sebagai perantara bangunan bertingkat, Property People.
Menurut Buku Pintar Mengatasi Kebocoran dan Rembes yang disusun oleh Johnwei Muljono, dak merupakan bidang lapang yang menutupi bagian atas dari sebuah rumah yang difungsikan sebagai penutup atap atau sebagai area menjemur pakaian, taman, dan lainnya.
Selain itu, dak juga diaplikasikan pada bangunan bertingkat, seperti rumah lantai dua.
Adapun jenis dak rumah meliputi dak bondek, dak keraton, hingga dak triplek dengan harga pembuatan berbeda-beda.
Nah, jika kamu berencana membuatnya, pastikan mengetahui biaya dak rumah.
Perhitungan biaya dak rumah pada umumnya berdasarkan satuan per meter persegi atau meter kubik.
Lantas, berapa biaya dak rumah terbaru?
Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
Biaya Dak Rumah Terbaru
1. Biaya Ngedak Rumah dengan Dak Beton
Salah satu dak rumah yang paling sering digunakan adalah dak beton yang ketahanannya sudah tidak diragukan lagi.
Ada beberapa jenis dak beton ready mix, salah satunya K225 yang merupakan jenis beton yang paling banyak digunakan.
Selain K225, ada juga K250 dan K300 yang masing-masing memiliki kualitas berbeda-beda.
Berikut biaya dak rumah, Property People!
Biaya Dak Beton Terbaru
Jenis Beton |
Biaya per m3 |
Beton K225 | Rp820.000–845.000 |
Beton K250 | Rp840.000–875.000 |
Beton K300 | Rp870.000–905.000 |
Beton K350 | Rp900.000–935.000 |
Beton K400 | Rp940.000–975.000 |
Beton K450 | Rp980.000–1.015.000 |
Beton K500 | Rp1.040.000–1.075.000 |
Beton K600 | Rp1.090.000–1.125.000 |
Sebagai gambaran, kamu bisa ikuti simulasi perhitungannya, Property People.
Misalnya, jika kamu ngedak rumah dengan ukuran 20 m x 6 m dan menggunakan triplek, ketebalan yang harus digunakan adalah 0,12 m.
Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Volume pelat lantai 20 m x 6 m x 0,12 m = 14,4 m3.
Jadi jumlah volume beton yang harus diperlukan adalah 14,4 m3 atau dibulatkan menjadi 15 m3.
Lalu, apabila truk mixer mengangkut sekitar 7 m3, jumlah yang harus dipesan adalah 14 m3 : 7 = 2 truk.
Jika 2 truk berisi 7 kubik dan setiap kubiknya Rp820.000, simulasinya adalah sebagai berikut:
- Rp820.000 x 7 kubik = Rp5.740.000.
Namun, biaya tersebut belum termasuk ongkos tukang dan material lainnya sehingga kamu harus menyiapkan biaya tersebut.
2. Biaya Dak Rumah Dak Keraton
Salah satu jenis dak yang juga bisa jadi pilihan adalah komposit keramik beton atau dak keraton.
Material pengganti adonan dak beton ini sifatnya lebih efektif dan efisien, lo.
Untuk kebutuhan konstruksi, material ini tidak kalah berkualitas dengan beton ready mix.
Selain itu, harga dak keraton pun terhitung murah dan lebih mudah dalam pengaplikasiannya sehingga pengerjaannya dinilai lebih cepat.
Berikut kebutuhan biaya dak rumah dengan dak keraton.
Kebutuhan Material | Koefisien X Harga Satuan (Rp) | Harga (Rp) |
dak keraton 1 m² | 18 biji x 9.500 | 171.000 |
Besi ukuran 10 mm | 1 lonjor x 80.000 | 80.000 |
Besi ukuran 8 mm | 1 lonjor x 5.000 | 55.000 |
Pasir | 1 sak x 25.000 | 25.000 |
Semen | ½ sak x 63.000 | 31.500 |
Bendrat | ½ kg x 10.000 | 5.000 |
Upah tukang per m² | – | 170.000 |
Jumlah | – | 537.500 |
Total biaya cor dak keraton per m² | – | 537.500 |
Property People, perlu diingat bahwa rincian di atas adalah simulasi perhitungan biaya sehingga harga dan kebutuhan tiap pembangunan bisa berbeda-beda.
Jadi, sebelumnya kamu harus memastikan biaya-biaya lainnya sesuai kebutuhan, ya.
3. Biaya Ngedak Rumah dengan Bondek
Biaya ngedak rumah dengan bondek tergantung dari kebutuhan material, spesifikasi, dan luas yang direncanakan.
Misalnya, ngedak rumah dengan ukuran luas 5 x 11 meter menggunakan teknik pengecoran manual dengan ketebalan cor dak 10 cm.
Berikut adalah biaya ngedak rumah dengan bondek.
Kebutuhan material:
- Wiremesh 4 lembar ukuran 5,4 m x 2,1 m
- Besi ulir 8 mm
- Bondek 10 lembar 1 m x 6 m x 0,75 mm untuk ketebalan
- Semen 40 sak
- Pasir beton 2 m3
- Batu split 3 m3
Harga bahan:
- Bondek 10 lembar, per lembar Rp540.000 = Rp5.400.000
- Wiremesh 4 lembar, per lembar Rp515.000 = Rp2.060.000
- Semen 40 sak, per sak Rp55.000 = Rp2.200.000
- Pasir beton 4 colt, per colt Rp220.000 = Rp880.000
- Batu split 5 colt, per colt Rp260.000 = Rp1.300.000
Total: Rp11.840.000
Upah tukang bangunan:
- Tenaga inti 5 orang x Rp200.000 = 1.000.000
- Tenaga pembantu 7 orang x Rp150.000 = Rp1.050.000
- Konsumsi Rp25.000 = Rp 250.000
Total: Rp2.300.000
Jadi, biaya ngedak rumah dengan bondek untuk ukuran 5 x 11 meter adalah Rp14.140.000.
Perlu kamu ingat, rincian di atas adalah simulasi biaya dengan material standar.
Biaya tersebut sudah termasuk upah tukang bangunan dan harga bahan bangunan yang mungkin berbeda-beda tiap daerah.
4. Biaya Ngedak Rumah Ukuran 6×10
Untuk rumah ukuran 6×10, biaya dak rumah bisa mencapai Rp30 jutaan.
Nilai tersebut jika kamu menggunakan dak beton dengan.
Untuk selengkapnya, kamu bisa melihat rincian biayanya pada gambar di atas yang dilansir dari akun YouTube Arsitek Sipil.
Baca Juga: Rincian Biaya Ngedak Rumah dengan Bondek dan Harga Borongan per Meter Persegi
5. Biaya Dak Rumah Ukuran 6×12
Jika kamu berencana renovasi rumah jadi lantai dua, ketahui berapa biaya ngedak rumah 6×12.
Mengutip akun YouTube aunaca69, pengalamannya membuat dak konvensional dan dak beton dengan bondek, biaya ngedak rumah ukuran 6×12 adalah Rp31.680.000.
Dengan catatan, bila biaya dak rumah per meter persegi berkisar Rp440.000.
Untuk selengkapnya, kamu bisa melihat rinciannya pada video di bawah ini, ya!
6. Biaya Ngedak Rumah Ukuran 3×6
Biaya dak rumah ukuran 3×6 sangatlah ekonomis apabila menggunakan dak triplek.
Pasalnya, estimasi biaya ngedak rumah ukuran 3×6 adalah kisaran Rp7.589.000.
Meski demikian, harga di atas bisa berbeda tergantung harga bahan bangunan setiap daerah.
7. Biaya Dak Rumah Ukuran 5×10
- Ukuran dak: 5×10 meter
- Ketebalan dak: 10 cm
- Material: Besi beton, semen, pasir, split
- Upah tukang: Rp 150.000/m²
- Tidak termasuk biaya tambahan, seperti bekisting, wiremesh, atau finishing
Perhitungan
Volume beton:
- Luas dak = 5m x 10m = 50 m²
- Volume beton = luas dak x tebal dak = 50 m² x 0,1 m = 5 m³
Estimasi material:
- Besi beton: Tergantung dari desain tulangan, biasanya sekitar 100-150 kg/m³
- Semen: Sekitar 350 kg/m³
- Pasir: Sekitar 600 kg/m³
- Split: Sekitar 1200 kg/m³
Biaya material:
- Harga material bervariasi tergantung lokasi dan merek. Kamu bisa mendapatkan harga terbaru dari toko bangunan terdekat.
Biaya upah tukang:
- Biaya upah = luas dak x tarif upah tukang = 50 m² x Rp150.000/m² = Rp7.500.000
Total estimasi biaya:
- Biaya material + biaya upah tukang
***
Itulah biaya dak rumah terbaru yang bisa kamu jadikan referensi.
Semoga bermanfaat, Property People.
Yuk, baca berbagai informasi terbaru hanya di Berita.99.co.
Simak juga artikel seputar rumah dan properti lewat Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah untuk keluarga?
Pastikan cek di www.99.co/id yang #segampangitu buat kamu.
Buruan kunjungi dari sekarang juga!