Finansial Keuangan

7 Fungsi Manajemen Keuangan Pribadi dan Cara Membuatnya. Raih Tujuan Finansialmu!

3 menit

Manajemen keuangan merupakan sebuah cara untuk mengatur dan menentukan tujuan keuangan agar terhindar dari persoalan finansial. Tapi, sudahkah kamu tahu kalau fungsi manajemen keuangan tidak hanya sebatas itu saja?

Saat kamu mulai menerapkan manajemen keuangan pribadi, baik lajang atau keluarga, kamu pasti akan menentukan tujuan yang ingin dicapai.

Pada dasarnya, manajemen keuangan adalah kunci utama untuk meraih tujuan finansial di masa depan dan menghindarkan diri dari masalah pelik finansial.

Mengatur keuangan sebenarnya perkara mudah, karena kamu cukup memahami dua konsep dasar saja, yaitu pengeluaran dan pemasukan.

Dengan memahami konsep dasar tersebut, kondisi keuanganmu pasti akan jadi lebih baik dari sebelumnya.

Nah, ada banyak sekali fungsi manajemen keuangan yang perlu kamu ketahui.

Fungsi Manajemen Keuangan Pribadi

manajemen keuangan pribadi

1. Melatih Pola Hidup Hemat

Masih banyak orang yang salah kaprah dengan konsep hidup hemat, berpikir bahwa hidup hemat berarti hidup pas-pasan dengan mengorbankan kebahagiaan.

Padahal, konsep hidup hemat merupakan konsep di mana kamu paham tentang skala prioritas antara kebutuhan dan keinginan.

Di sinilah fungsi manajemen keuangan hadir sebagai cara untuk menentukan skala prioritas dan memulai pola hidup hemat.

Baca Juga:

10 Tips Perencanaan Keuangan untuk Keluarga Muda. Amankan Tabungan!

2. Melatih Hidup Teratur

Tak bisa dipungkiri, sebagai manusia terkadang kita memiliki keinginan yang sifatnya impulsif semata.

Jika hal ini tidak bisa dikendalikan, keuanganlah yang akan menjadi korbannya.

Dengan adanya manajemen keuangan, kamu akan terhindar dari hal ini karena keuanganmu lebih terencana.

3. Meminimalisir Stres

Persoalan finansial bikin pusing? Sudah pasti, setiap orang juga akan terjebak dalam stres ketika dihadapkan dengan dengan persoalan demikian.

Inilah kenapa kamu membutuhkan manajemen keuangan, karena hal tersebut dapat meminimalisir stres akibat terjerat persoalan finansial.

fungsi manajemen keuangan

4. Merencanakan Masa Depan

Kesuksesan tidak bisa dibangun secara instan, tapi dipupuk melalui usaha dan pemikiran di saat ini.

Salah satu caranya adalah dengan mulai menerapkan manajemen keuangan sebagai penentu tujuan finansial untuk masa depan nanti.

Contohnya, di saat ini kamu sudah mulai sadar tentang pentingnya berinvestasi agar kelak di masa depan bisa hidup lebih sejahtera.

5. Mengantisipasi Kebutuhan Tak Terduga

Dalam manajemen keuangan, kamu juga akan belajar tentang pentingnya menyiapkan dana darurat.

Dana darurat merupakan dana yang disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga dan darurat.

Dengan adanya dana ini, kamu bisa mencegah diri untuk berutang kepada pihak lain.

6. Menghindari Utang

Utang merupakan hal yang perlu dihindari jika kamu ingin kondisi keuanganmu tetap aman.

Pasalnya, telah banyak kasus di mana orang terlilit utang dan tak mampu membayar.

Alhasil, niat semula menambal kebutuhan dengan berutang malah membuat kondisi keuangan semakin parah.



7. Bisa Bersedekah

Sebagai manusia, kita memiliki kewajiban untuk menolong sesama meski bentuk pertolongan tersebut hanya pertolongan kecil.

Ketika kondisi keuanganmu sudah mulai teratur, ada baiknya kamu menyisihkan sebagian uang untuk disedekahkan.

Selain membantu sesama manusia, bersedekah juga bisa mendatangkan lebih banyak lagi rezeki dan mengasah sisi kemanusiaanmu.

Cara Membuat Manajemen Keuangan Pribadi

cara membuat manajemen keuangan pribadi

1. Penilaian

Sebelum kamu merancang manajemen keuangan, kamu harus melakukan penilaian terhadap kondisi keuanganmu saat ini.

Kalau kamu sudah tahu seperti apa kondisi keuanganmu, selanjutnya kamu bisa menentukan tujuan finansial yang ingin dicapai.

Tahap penilaian ini mencakup komponen berikut:

  • Pemasukan
  • Pengeluaran
  • Tabungan dan aset
  • Pemasukan pasif
  • Utang dan kewajiban

2. Menentukan Tujuan

Kemana kamu ingin membawa tujuan finansialmu? Masing-masing pribadi pasti memiliki tujuan yang berbeda.

Ini karena kebutuhan setiap orang selalu berubah-ubah seiring berjalannya waktu.

Perubahan kebutuhan tersebut setidaknya berkemungkinan untuk mengubah tujuan awal.

Maka dari itu kamu perlu melakukan review dan analisis berkala terhadap tujuanmu.

3. Membuat Rencana

Dalam meraih tujuan, kamu pasti membutuhkan rencana yang matang untuk meraih tujuan tersebut.

Misalnya, tujuan finansialmu untuk tiga tahun ke depan adalah mengumpulkan dana pernikahan sejumlah Rp100 juta.

Lalu apa yang harus kamu lakukan untuk mengumpulkan dana tersebut?

Bisa jadi kamu mulai rajin menabung atau mencari instrumen investasi seperti reksa dana, saham, dan sebagainya.

cara menghitung keuangan pribadi

4. Siapkan Rencana Cadangan

Ketika membuat manajemen keuangan, jangan hanya menyiapkan satu rencana saja.

Setidaknya kamu membuat rencana cadangan sebagai antisipasi jika rencana utama tidak berlangsung dengan baik.

5. Pemantauan

Apakah manajemen kamu sudah berjalan dengan baik?

Sebaiknya kamu melakukan pemantauan secara berkala untuk meminimalisir kegagalan rencana.

Baca Juga:

8 Manfaat Gaya Hidup Minimalis, Hidup Anti Ribet Ribet Club!

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dekat sawah?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts