Memulai hobi tanaman hias memang menyenangkan. Tapi, sudahkah kamu memahami apa saja jenis penyakit tanaman yang dapat menyerang? Cari tahu, yuk!
Saat ini, hobi memelihara tumbuhan hias menjadi tren di masyarakat.
Berbagai jenis tanaman pun diburu, mulai dari monstera hingga anthurium.
Namun tahukah kamu, jenis tanaman ini memerlukan perhatian ekstra dalam perawatannya.
Hal ini karena mereka mudah terkena bakteri, virus, ataupun jamur yang menyebabkan penyakit tanaman hias.
Terlebih, tanaman akan lebih sering berada di dalam ruangan dan belum tentu mendapat akses cahaya serta udara yang baik.
Berikut beberapa penyakit yang paling sering menyerang tumbuhan hias!
Jenis Penyakit Tanaman Hias yang Sering Terjadi
1. Penyakit Karat atau Bercak Putih pada Tanaman Hias
Munculnya bercak berwarna putih pada bagian bawah permukaan daun dikenal sebagai gejala karat atau rust.
Jika tanaman terserang penyakit ini, biasanya daun akan layu, menggulung, mengerut, hingga mengering.
Gejala karat timbul akibat kondisi udara yang lembap dan dingin, sehingga lebih rawan terjadi di musim hujan.
Namun, kondisi lembap bisa juga diakibatkan oleh lokasi peletakkan tanaman yang ventilasinya buruk.
Jika dibiarkan, kondisi ini akan menyebar pada tanaman lain melalui angin dan air.
Oleh sebab itu, jika ini terjadi pada tanaman hias daunmu, segera potong atau pangkas bagian yang terinfeksi.
2. Penyakit Bercak Hitam pada Tanaman
Selain bercak putih, tanaman juga bisa menunjukkan gejala bercak hitam.
Bercak hitam disebabkan oleh infeksi jamur Botrystis sp dan terjadi pada lingkungan yang lembap dan panas.
Sehingga lebih sering muncul saat musim kemarau atau ketika tanaman terperangkap di ruangan hangat tanpa sirkulasi udara.
Jika bercak hitam pada daun atau bunga dibiarkan, ini akan berakibat pada pembusukan tanaman.
Baca Juga:
Cara Merawat Tanaman Hias Indoor yang Tepat Berdasarkan Jenisnya | Sudah Tahu?
3. Penyakit Pembusukan Akar pada Tanaman Hias
Penyakit tanaman hias berikutnya yang sering terjadi yakni, pembusukan akar atau phytium.
Pembusukan akar biasanya disebabkan oleh jamur, yang muncul jika media tanam tergenang air untuk waktu yang terlalu lama.
Pada tanaman hias daun, gejala lainnya yang akan muncul adalah daun tampak pucat, layu, serta gugur.
Oleh sebab itu, kamu harus cermat dalam memilih pot dan menentukan kebutuhan air tanaman.
Jangan sampai pemberian air justru membunuh tanaman, bukannya membuat tanaman tampak semakin segar dan cantik.
4. Penyakit Pembengkakan Akar Tanaman
Tak hanya membusuk, akar tanaman juga bisa membengkak, Sahabat 99.
Kondisi ini disebabkan oleh jamur Meloidogyne spp yang menyerang akar.
Patogen tersebut bisa ditemukan pada tanah, pupuk kandang, ataupun ubi bibit yang telah terinfeksi.
Gejala serangannya yakni, timbul benjolan seperti jerawat pada permukaan akar.
Tak hanya itu, tanaman akan layu dan daunnya menguning jika semakin lama dibiarkan.
Terutamanya jika kamu memelihara bunga krisan, berhati-hatilah pada penyakit tanaman satu ini, ya.
5. Infeksi Rhizoctonia pada Tanaman Hias
Infeksi Rhizoctonia ditandai dengan munculnya tanda merah kecoklatan pada tanaman.
Gejala awalnya, tanaman akan layu di siang hari, namun tampak segar kembali di malam hari.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Rhizoctonia yang menginfeksi tanah akibat air irigasi.
Jika tanaman terkena infeksi ini, kamu harus mengganti hingga seluruh media tanamnya.
Sebab jamut akan bertahan sebagai saprofit di dalam tanah serta pada sisa tanaman.
Baca Juga:
15 Tanaman Hias Tahan Panas Matahari untuk Kamu yang Enggak Mau Ribet. Anti Layu!
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin tahu daftar rumah dijual di bandung dengan lokasi yang strategis?
Tunggu apalagi, segera kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!