Berita Ragam

Mengenal 5 Jenis Tanaman Karet dan Segudang Manfaatnya Sehari-hari

3 menit

Tanaman karet bisa kamu temukan di berbagai wilayah Indonesia. Tanaman ini bisa menghasilkan getah tanaman yang disebut lateks. Selengkapnya baca di sini.

Tanaman karet adalah tanaman yang bisa tumbuh sampai umur 30 tahun dengan tinggi mencapai 15-20 meter.

Karet memiliki sifat menggugurkan daunnya sebagai bentuk respon terhadap kondisi lingkungan yang kurang air atau kemarau.

Klasifikasi Tanaman Karet

Klasifikasi jenis pohon karet sebagai berikut:

Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Keluarga: Euphorbiaceae
Genus: Hevea
Spesie : Hevea brasiliensis

5 Jenis Tanaman Karet yang Ada di Indonesia

1. Karet Brazil (Hevea Brasilliensis)

tanaman karet brazil

Tanaman karet pertama ini bernama karet brazil yang memiliki nama ilmiah hevea brasilliensis.

Pohon ini merupakan spesies karet pertama di Indonesia yang ditanam di Kebun Raya Bogor.

Pohonnya bisa mencapai ketinggian 15-25 meter dengan batang lurus dan memiliki percabangan tinggi ke atas.

Di dalam batang tanamannya mengandung getah yang disebut lateks.

Dari getah ini bisa menghasilkan ban, sepatu karet, sarung tangan, dan lain sebagainya.

2. Karet Jelutung (Dyera costulata)

karet jelutung

sumber: hutanharapan.id

Siapa di antara kamu penyuka permen karet?

Enggak banyak yang tahu kalau bahan dasar permen karet berasal dari tanaman karet jelutong, lo!

Di Indonesia, tanaman ini banyak tumbuh di daerah rawa berair.

Ciri-ciri potoh jelutong antara lain, tinggi menjulang dan cara panennya dengan menyadap batangnya.

Selain getah, pohon jelutong bisa memanfaatkan kayunya untuk diolah menjadi pensil, bingkai foto, dan kerajinan tangan.

3. Karet Merah atau Karet Kebo (Ficus elastica)

karet kebo

sumber: borneo24.com

Siapa sangka jika tanaman hias karet kebo ini dulunya penghasil karet skala industri, lo.

Dulunya hasil dari karet merah dapat diolah menjadi banyak produk turunan, seperti sol sepatu.



4. Jenis Pohon Karet Guayule (Parthenium argentatum)

Tanaman Karet Guayule

sumber: bisnis.com

Selanjutnya, ada karet jenis semak yang banyak dijumpai di bagian selatan Amerika Serikat dan utara Meksiko.

Getah karet guayule bisa digunakan sebagai alternatif bahan baku perusahaan ban, seperti Bridgestone.

Keunggulan tanaman guayule lainnya, yaitu dapat dibudidayakan dengan jumlah air yang minim, bebas alergi sehingga bisa dimanfaatkan untuk alat-alat kesehatan.

Seperti, sarung tangan medis dan kateter.

5. Tanaman Russian Dandelion (Taraxacum kok-saghyz)

tanaman russian dandelion

sumber: scienceinschool.org

Terakhir, ada jenis tanaman karet yang pernah digunakan selama perang dunia kedua.

Uni Soviet dan Amerika menggunakan tanaman dendalion sebagai bahan baku untuk ban kendaraan saat perang.

Setelah berakhir perang, tanaman ini seakan dilupakan karena sudah banyak produk jadi di pasaran.

Namun, saat ini negara-negara Eropa dan Amerika giat menghasilkan varietas dandelion agar tidak ketergantungan terhadap negara-negara penghasil karet.

Diketahui walaupun masih dalam prototype, ban dari bahan baku dendalion dikabarkan memiliki kualitas lebih baik dari karet lainnya.

Manfaat Tanaman Karet

Selain sebagai bahan baku produk ban dan industri sintetis lainnya, ternyata tanaman ini bisa berguna untuk kebutuhan lain, seperti:

  • mengurangi emisi kaca,
  • berperan dalam reboisasi lahan,
  • bahan bakar,
  • bahan obat-obatan,
  • menjaga iklim lingkungan dari polusi udara,
  • digunakan sebagai bahan furnitur,
  • dapat menghasilkan tikar lantai,
  • meningkatkan kerjasama ekonomi internasional, dan
  • bahan campuran makanan.

***

Itulah jenis pohon karet di Indonesia.

Semoga bermanfaat, Property People.

Temukan bacaan menarik lainnya di Berita.99.co.

Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan berbagai informasi paling baru.

Praktis dan #segampangitu menemukan listing rumah terlengkap di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts