Berita Ragam

Tata Cara Wudhu yang Benar dari Awal Hingga Akhir sesuai Sunah & Syariat Islam

4 menit

Berwudu sebelum salat merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap umat Islam. Untuk menyempurnakan ibadahmu, simak urutan, doa dan tata cara wudhu yang benar pada artikel ini, ya!

Berwudu adalah bentuk menyucikan diri sebelum berhadapan dengan Allah.

Dalam kitab suci Alquran surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfiman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki”.

Lantas, apakah cara berwudu kamu selama ini sudah benar?

Jika merasa ragu, simak tata cara wudu dilengkapi urutan dan doanya yang bisa kamu pelajari dan terapkan berikut ini.

Tata Cara Wudhu dan Doanya

 

tata cara wudhu

sumber: istockphoto.com

Tata cara berwudhu yang benar adalah sesuai dengan syariat Islam dengan sejumlah urutan wudhu yang perlu kamu lakukan.

Selain memahami manfaat air wudhu, berikut kami sajikan urutan wudu dilengkapi dengan doanya.

1. Niat Wudu

Segala hal harus dimulakan dengan niat, layaknya mengerjakan pekerjaan dan beribadah, begitu pula dengan berwudu.

Cara mengambil wudhu pertama adalah dengan niat.

Seperti yang pernah diungkapkan oleh Bukhari dalam hadis Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9 Muslim, 6:48:

“Rasulullah saw. menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya…”

Bacalah niat wudu dengan tulus dan kesungguhan hati sebagai berikut:

“Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashgari fardhal lilaahi ta’aalaa”

Artinya:

“Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah.”

2. Membaca Basmalah sambil Membasuh Tangan

 

Bagaimana urutan wudhu yang benar?

Setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca bismillahirrahmanirrahim.

Kemudian, basuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali, hingga ke sela-sela jari.

Namun jika kamu lupa membaca basmalah, tidak perlu khawatir karena wudu tetap dianggap sah.

3. Berkumur

tata cara wudhu

sumber: tribunnews.com

Langkah selanjutnya adalah berkumur-kumur sebanyak tiga kali.

Caranya dengan memutar air dalam rongga mulut untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan mengeluarkannya.

4. Membersihkan Lubang Hidung

Setelah berkumur, dilanjutkan dengan membersihkan hidung.

Caranya dengan membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali untuk mengeluarkan kotoran di dalamnya.

Disunahkan dengan cara menghirup air, kemudian mengeluarkannya dan dengan cara memencet hidung.

5. Membilas Seluruh Wajah

 

Setelah itu membilas seluruh wajah hingga ke garis tepi dekat rambut, mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga dagu.

6. Mencuci Kedua Tangan hingga Siku

Langkah berikutnya membilas kedua tangan sebanyak tiga kali.

Mulailah dari tangan sebelah kanan dahulu, baru dilanjutkan tangan kiri.

7. Tata Cara Wudhu Mengusap Kepala

Kemudian dilanjutkan dengan mengusapkan kepala dari depan hingga ke belakang sebanyak satu kali.

Sebagai catatan, kamu hanya perlu mengusapkan dan bukan dicolek-colek sebagian rambut depan saja.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Sahih Abu Dawud nomor 106.

Ali bin Abi Thalib berkata:

“Aku melihat Nabi Saw. mengusap kepalanya satu kali.”



Ada juga yang memperbolehkan dengan cara membasuh kening hingga ujung kening atau sebagian kepala sebanyak tiga kali.

Keduanya sama-sama termasuk tata cara wudhu yang benar.

8. Membersihkan Kedua Telinga

Selanjutnya membersihkan kedua daun telinga, dilakukan secara bersamaan antara kanan dengan kiri.

Cara membasuhnya, masukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga dari bawah ke arah atas sebanyak tiga kali.

9. Membasuh Kaki hingga Atas Mata Kaki

 

Tata cara wudhu yang benar selanjutnya ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki sebanyak tiga kali.

Caranya dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan kaki kiri.

Dalam hadis lain oleh Bukhari, disebutkan untuk mendahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri.

Saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim.

Pastikan setiap lipatan di sela jari dan tumit belakang seluruhnya terkena basuhan air.

Gosoklah supaya seluruh telapak kaki basah sempurna.

10. Membaca Doa Wudu

Setelah seluruh proses wudu dari awal niat hingga akhir sudah selesai, disunahkan untuk membaca doa.

Sebaiknya doa dibaca sambil menghadap ke arah kiblat dan mengangkat kedua tangan, dibaca dengan tenang dan khusyuk.

Bacaannya doanya adalah:

“Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.”

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Tata Cara Wudhu Tayamum

Selain berwudu dengan air, ada juga tindakan bersuci dari hadas kecil atau besar tanpa menggunakan media air yang disebut tayamum.

Tayamum adalah wudu yang dilakukan menggunakan media pasir atau debu.

Cara ini dilakukan sebagai pengganti wudu atau mandi wajib.

Simak urutan dan tata cara tayamum caranya berikut ini!

  1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
  2. Dalam keadaan menghadap kiblat, ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
  3. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati, salah satunya dengan redaksi niat berikut.

 نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.”

  1. Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan. Jika ada cincin pada jari, lepaskan sementara.
  2. Tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, hingga ujung-ujung jari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
  3. Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
  4. Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  5. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari. Seperti setelah melakukan wudu dengan air, usai tayamum juga dianjurkan untuk membaca doa bersuci.

Hal-Hal yang Membatalkan Tata Cara Wudhu

Setelah berwudu, kamu juga perlu mengetahui apa saja hal yang dapat membatalkannya.

Wudu kita menjadi batal atau tidak dianggap sah lagi jika melakukan hal-hal berikut:

  • Mengeluarkan sesuatu dari dua lubang kemaluan, seperti kentut, buang air besar, dan kencing.
  • Hilang akal karena gila, tertidur, pingsan, atau mabuk.
  • Menyentuh bagian kemaluan dengan telapak tangan atau jari yang tidak memakai penutup.
  • Bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya antar kulit atau tidak memakai penutup.
  • Memakan daging unta, makan babat, hati, lemak, atau ginjal.

***

Demikian doa dan tata cara wudu yang benar.

Semoga bermanfaat, ya.

Jangan lupa untuk membaca ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Follow Google News kami untuk mendapatkan berbagai informasi paling up to date.

Yuk, kunjungi laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.

Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu, lo.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts