Berita Ragam

Tata Cara Tayamum: Doa, Niat, dan Rukun dalam Ajaran Islam. Lengkap!

5 menit

Tayamum merupakan tindakan bersuci dari hadas kecil atau hadas besar dengan pasir dan debu. Cara ini digunakan sebagai pengganti wudu atau mandi wajib. Untuk melakukannya, seorang muslim perlu mengetahui tata cara tayamum yang benar dan sesuai syariat.

Tata cara berwudu adalah salah satu ilmu yang wajib dipahami agar seorang muslim bisa menjalankan ibadah salat.

Tak hanya itu saja, seorang muslim harus memahami juga tata cara tayamum ketika ia tidak bisa mengambil air wudu karena alasan tertentu.

Seperti yang dijelaskan dalam surah An-Nisa Ayat 43, terdapat dua alasan seorang muslim untuk melakukan tayamum, yaitu karena sakit dan saat tidak ada air di sekitarnya.

Kemudian, anjuran untuk bersuci dengan tayamum juga dijelaskan dalam firman Allah Q.S. Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “… dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Maidah: 6)

Nah, berikut ini merupakan tata cara tayamum yang benar dan wajib diketahui seorang muslim.

Dasar Hukum Tayamum

debu untuk tayamum

sumber: bincangsyariah.com

Ketentuan yang menyebutkan kemudahan bersuci dengan cara tayamum, disampaikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 43, yang artinya:

Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.”

Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa setidaknya terdapat dua sebab dibolehkannya bertayamum, yakni sakit dan ketiadaan air, baik saat bepergian, sepulang dari buang air, atau junub.

Dilansir dari NU Online, ayat tersebut juga mengisyaratkan bahwa tayamum bukan hanya menggantikan wudu, tapi juga mandi wajib.

Hal ini berdasarkan penafsiran sebagian ulama yang memaknai ungkapan lamastumunnisa dengan makna berhubungan suami-istri.

Rukun Tayamum

Lalu, berikut ini merupakan rukun tayamum yang harus dipenuhi oleh para muslim.

1. Membaca Niat Tayamum

Sama ketika akan beribadah, tayamum juga harus didahului dengan bacaan niat.

Hal ini dilakukan agar tayamum yang dilakukan bisa sah dan mendapat izin dari Allah untuk beribadah.

2. Mengusap Wajah

Gunakan kedua telapak tanganmu untuk mengusapkan debu ke seluruh wajah.

3. Mengusap Tangan

Usap kedua tangan menggunakan debu yang telah menempel di telapak tangan kalian.

Usapan ini sama seperti ketika berwudu.

Gunakan tangan kiri untuk mengusap tangan kanan sampai siku, dan gunakan tangan kanan untuk mengusap tangan kiri sampai siku.

4. Tertib

Lakukan tayamum dengan tertib.

Perhatikan rukun dan tata cara tayamum sesuai urutan, tidak boleh terbalik dan terlewat.

Sunah Tayamum

1. Baca Basmalah

Saat melakukan tayamum, para muslim harus membaca basmalah agar kegiatan yang kita lakukan berjalan lancar.

2. Mendahulukan Bagian Kanan

Saat melakukan tayamum, disunahkan untuk mendahulukan bagian kanan, ya.

Setelah itu baru disusul mengusap bagian kiri.

3. Menipiskan Debu

Debu yang dipakai tentu tidak harus banyak.

Pasalnya, tayamum berbeda dengan wudu yang membutuhkan banyak air.

Syarat-Syarat Tayamum

Sebelum melakukan tayamum, ada baiknya untuk mengetahui syarat-syarat tayamum seperti berikut.

1. Sulit Menemukan Air

Tayamum perlu dipenuhi jika seorang muslim tidak menemukan air di lingkungan sekitar.

2. Menggunakan Debu yang Suci

Debu yang digunakan saat bertayamum harus dalam keadaan suci, yaitu debu yang tidak mengandung najis.

Perlu diingat, debu yang dipakai tayamum (debu must’mal) tidak diperbolehkan digunakan berulang kali.

Selain itu, debu yang tercampur kapur atau benda-benda lainnya pun tidak boleh digunakan.

3. Mengerti Tata Cara Tayamum

Seorang muslim yang hendak melakukan tayamum perlu mengetahui bagaimana tata cara yang benar menurut syariat Islam.

4. Tayamum Dilakukan dalam Waktu Salat

Saat waktu salat dan tidak menemukan air, diperbolehkan bagi seorang muslim untuk bertayamum sebagai pengganti wudu.

5. Mengetahui Arah Kiblat sebelum Melakukan Tayamum

Sebelum melakukan tayamum, bagi orang Islam yang bepergian jauh (musafir) hendaknya mengetahui arah kiblat pada daerah yang ditempatinya.

Niat Tayamum

Membaca niat tayamum di tembok wajib dilakukan.

Adapun bacaan niat tayamum di tembok tersebut bisa kamu lihat pada ulasan berikut.

bacaan niat tayamum

sumber: iuwashplus.or.id

Tata Cara Tayamum di Tembok

tata cara tayamum

sumber: wajibbaca.com

Adapun, penjelasan niat dan cara tayamum di tembok adalah seperti berikut:



1. Siapkan Debu yang Bersih

Gunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih.

2. Menghadap Kiblat

Disunahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.

3. Membaca Niat

Dalam keadaan tangan masih diletakan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat dan tata cara tayamum di tembok berikut:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.

4. Usapkan Kedua Telapak Tangan pada Seluruh Wajah

Berbeda dengan wudu, dalam tayamum tidak diharuskan untuk mengusapkan debu pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.

Hal yang dianjurkan, yaitu berusaha meratakan debu pada seluruh bagian wajah.

5. Telapak Tangan Menyentuh Debu

Selanjutnya bagian tangan, letakkan kembali telapak tangan pada debu.

Kali ini jari tangan direnggangkan, lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri.

6. Telapak Tangan Menyentuh Lengan hingga Siku

Rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau sebaliknya.

Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku.

Kemudian, tangan kanan diputar untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain.

Selanjutnya, telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan.

Lakukan langkah-langkah tersebut pada tangan kiri.

7. Mengusapkan Kedua Telapak Tangan

Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.

Tata Cara Tayamum Mandi Junub

Lalu bagaimana tata cara tayamum mandi junub di tembok?

Berikut penjelasannya:

  • Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
  • Disunnahkan menghadap kiblat, dengan kedua telapak tangan dan posisi jari-jari dirapatkan pada debu.
  • Membaca niat tayamum:
    نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
    Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala
    Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta’ala.”
  • Jika tidak hendak sholat, bacaan niat bisa diganti sesuai tujuan tayamum.
  • Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah dengan sesekali menyentuh debu.
  • Selajutnya, debu diusapkan ke dua tangan mulai dari ujung jari hingga siku.
  • Membaca doa setelah tayamum.

Doa Setelah Tayamum

Setelah itu, dianjurkan juga oleh sebagian ulama untuk membaca doa setelah tayamum, seperti halnya bacaan berikut ini.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertobat pada-Mu.

Hal Penting dalam Tayamum

tata cara tayamum

Selanjutnya, terdapat beberapa hal penting dalam tayamum yang harus diketahui:

  • Bersuci dengan tayamum harus dilakukan setelah masuk waktu salat.
  • Jika karena ketiadaan air, ketiadaan tersebut harus dibuktikan setelah melakukan pencarian. Tentunya, pencarian itu dilakukan saat masuk waktu salat.
  • Tayamum hanya boleh dilakukan sekali, saat kondisi terpaksa, untuk waktu salat tersebut. Jika sudah bisa menemukan air atau sudah sembuh, segera bersuci dengan wudu lagi. Bila masih belum bisa menemukan air, berarti kamu harus mengambil tayamum lagi.
  • Tanah yang digunakan harus bersih, lembut dan berdebu. Bukan tanah basah, tidak tercampur dengan tepung, kapur, batu, tinja, dan kotoran lainnya.
  • Tayamum hanya sebagai pengganti wudu dan mandi besar, bukan menghilangkan najis. Artinya sebelum tayamum, najis di badan harus dihilangkan terlebih dahulu.
  • Satu kali tayamum untuk satu kali salat fardu.
  • Bersuci dengan tayamum memiliki empat rukun, yakni
    • niat dalam hati;
    • mengusap wajah;
    • mengusap kedua tangan; dan
    • tertib.

FAQ Tata Cara Tayamum

Bagaimana tata cara tayamum yang benar?

(1) Mengangkat kedua telapak tangan dan kemudian meniup. (2) Mengusap muka. (3) Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri sampai pergelangan. (4) Mengusap punggung telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan sampai pergelangan.

Bagaimana niat dan tata cara tayamum di tembok?

(1) Menghadaplah ke kiblat dan ucapkan Basmalah. (2) Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan. (3) Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajahmu, disertai membaca niat “nawaitut tayammuma listibaahatish shalaati fardlol lillahi ta’ala” dalam hati.

Syarat tayamum ada 10 apa saja?

Syarat–Syarat mengerjakan tayamum ada sepuluh, yaitu:

(1) Bertayamum dengan tanah. (2) Menggunakan tanah yang suci tidak terkena najis. (3) Tidak pernah di pakai sebelumnya (untuk tayammaum yang fardhu). (4) Murni dari campuran yang lain seperti tepung dan seumpamanya.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan banyak informasi terbaru.

Ternyata, #segampangitu menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/idlo.

Gak percaya? Cek sekarang juga!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts